Menteri Bahlil Pastikan HGBT Tetap Berlanjut, Meski Tak Lagi 6 Dolar

Oleh : Ridwan | Kamis, 23 Januari 2025 - 06:47 WIB

Migas Ilustrasi
Migas Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan kelanjutan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), tetapi dengan catatan kenaikan harga mengikuti fluktuasi harga gas bumi dunia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut kebijakan harga gas bumi murah yang dikenal dengan HGBT kemungkinan tidak lagi sebesar 6 dolar AS per MMBtu (juta meter kubik).

Walaupun demikian, ia memastikan penerima HGBT tetap untuk tujuh sektor industri, yaitu industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca, dan sarung tangan karet.

“HGBT sudah tidak lagi enam dolar AS, karena sekarang harga gas dunia lagi naik. Terus yang kedua, untuk HGBT bahan bakunya dari gas itu harganya lebih rendah dari gas yang dipakai untuk energi,” kata Bahlil selepas sidang kabinet di Jakarta (22/1).

Bahlil memperkirakan gas yang dipergunakan untuk energi harganya kurang lebih 7 dolar AS per MMBtu, sementara gas yang dipergunakan untuk bahan baku sekitar 6,5 dolar AS.

Terkait industri-industri yang bakal menerima harga gas murah, Bahlil menyebut keputusan soal itu sudah final.

“Sektor-sektornya itu saja, enggak diperluas. Pernah diminta (diperluas, red.), tetapi kami lagi menghitung antara produksi dan permintaan dalam negeri. Tujuh sektor sudah final,” ujar Menteri ESDM.

Terlepas dari itu, Bahlil menyebut kemungkinan kebijakan harga gas bumi murah untuk tujuh sektor industri itu akan berlaku selama lima tahun, tetapi bakal dievaluasi setiap tahun.

“Kami membuatnya antara bukan setahun, tetapi mungkin beberapa tahun, apakah lima tahun dilakukan evaluasi, tetapi dia akan evaluasi per tahun,” sambungnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pembatik binaan BRI

Kamis, 23 Januari 2025 - 09:20 WIB

Berhasil Salurkan KUR Rp184,98T, Ini Jurus BRI Jaga Kualitas Kreditnya

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus mempertegas komitmennya dalam mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satu upaya strategis yang…

Fasilitas pengolahan limbah dan sampah menjadi bahan bakar alternatif di area green zone Pabrik Narogong, Jawa Barat.

Kamis, 23 Januari 2025 - 05:52 WIB

Menjadi yang Pertama di Industri Bahan Bangunan Indonesia, Target Dekarbonisasi SIG Tervalidasi SBTi

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menjadi perusahaan bahan bangunan pertama di Indonesia yang meraih validasi dari lembaga internasional, Science-Based Target initiatives (SBTi).…

Gedung BRI Pusat

Kamis, 23 Januari 2025 - 05:19 WIB

BRI Perkuat Dukungan Bagi Pekerja Migran Indonesia Melalui Jaringan Global dan Solusi Keuangan Inovatif

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya untuk mendukung Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui berbagai layanan keuangan yang komprehensif dan jaringan global…

Creative Classroom Indonesia Vol. 1

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:45 WIB

Creative Classroom Indonesia Vol. 1: Wadah Inspirasi untuk Anak Muda Menuju SDM Unggul dan Berdaya Saing Global

Creative Classroom Indonesia hadir untuk pertama kalinya di Jakarta, menginspirasi anak muda untuk berani bermimpi besar, terus meningkatkan kompetensi, dan menjadi SDM yang unggul di berbagai…

Peluncuran program Move in Quickly oleh Sinar Mas Land

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:45 WIB

Sinar Mas Land Luncurkan Program Move in Quickly, Suguhkan Segudang Kemudahan dan Promo Super Menarik

Sinar Mas Land kembali menghadirkan program National Sales bertajuk ‘Move in Quickly (MIQ)’ yang secara resmi diluncurkan pada 22 Januari 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Program MIQ…