Sejumlah Alasan Pagar Laut di Tangerang Tidak Ada Hubungannya dengan Jokowi

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 22 Januari 2025 - 12:22 WIB

Pagar Laut/merdeka.com/liputan6.com
Pagar Laut/merdeka.com/liputan6.com

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Daya tarik dan popularitas Jokowi membuat nama Presiden RI ke-7 itu sering kali dikait-kaitkan dengan berbagai isu maupun peristiwa nasional.

Tak terkecuali dengan polemik pagar laut di Tangerang. Sejumlah tuduhan dialamatkan kepada Jokowi. Mulai dari tuduhan Jokowi menjual laut, tuduhan proyek pribadi Jokowi berkedok Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga tuduhan balas budi Jokowi kepada pengusaha.

Sebab, Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) lahannya diterbitkan pada era pemerintahan Jokowi. Selain itu, posisinya juga berdekatan dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tropical Coastland PIK 2  yang direstui oleh Jokowi.

Menanggapi hal itu, Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menilai bahwa tuduhan terhadap Jokowi sangat tidak tepat. Atas dasar sejumlah alasan, ia meyakini pagar laut di Tangerang tidak ada hubungannya dengan Jokowi.

"Pertama, pagar laut tidak hanya ditemukan di kawasan PSN Tangerang. Namun juga di daerah lain yang kawasannya tidak masuk dalam PSN seperti pagar laut di Bekasi dan Surabaya," kata R Haidar Alwi, Rabu (22/1/2025).

Lahan pagar laut di Tangerang, pemilik SHGB dan SHM nya diduga mengarah pada Agung Sedayu Group. Sedangkan pagar laut di Bekasi pemiliknya adalah PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara. Agung Sedayu Group dimiliki oleh Aguan. Sementara PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara dimiliki oleh Yohannes Stanley. Kedua pihak tersebut tidak saling terafiliasi.

"Kedua, yang disetujui Jokowi bukan pagar laut tapi PSN Kawasan Ekowisata Tropical Coastland," tutur R Haidar Alwi.

Ia menjelaskan, urusan presiden adalah kebijakan. Sedangkan teknisnya diurus oleh kementerian atau lembaga. Salah satu kebijakan Jokowi selama menjadi presiden yaitu PSN.

Menurut R Haidar Alwi, jika tidak ada masalah dengan kebijakannya, namun terdapat pelanggaran atau penyimpangan dalam administrasi dan operasionalnya, maka itu tanggung jawab kementerian atau lembaga beserta jajarannya sebagai pembantu presiden maupun daerah atau swasta jika terlibat.

"Ke-tiga, yang menentukan PSN adalah Kemenko Perekonomian. Presiden hanya menyetujui atau menolak," lanjut R Haidar Alwi.

Ia mengungkap, PSN Tropical Coastland PIK 2  bukan atas inisiatif pemerintah, melainkan berdasarkan usulan atau pengajuan.

Pengaju atau pengusul diminta mempresentasikan proyek tersebut untuk di-review dan dinilai kelayakannya. Hasilnya kemudian akan menjadi bahan rapat Tim Pengarah Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) sebelum diajukan lebih lanjut kepada Presiden. Ketua KPPIP adalah Menko Perekonomian.

"Ke-empat, ada juga kemungkinan pihak swasta mengelabui pemerintah demi keuntungan pribadi atau korporasi," imbuh R Haidar Alwi.

Pasalnya, ditemukan keterlibatan Kantor Jasa Surveyor Berlisensi (KJSB) dalam pengukuran untuk sertifikat tanah terkait pagar laut di Tangerang. Padahal aturannya tidak boleh ada sertifikat untuk dasar laut.

"Bisa jadi KJSB bekerja sesuai dengan permintaan kliennya. SHGB atau SHM atas nama siapa dan perusahaan apa kan sudah jelas. Jadi siapa yang diuntungkan saya rasa masyarakat sudah tahu," tuntas R Haidar Alwi.

     

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Chery OMODA E5 (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:00 WIB

Luar Biasa! Penjualan Chery OMODA E5 Tembus 4.421 Unit

PT Chery Sales Indonesia (CSI) dengan bangga mengumumkan kesuksesan OMODA E5 sebagai SUV EV terlarisnya di Indonesia sepanjang tahun 2024. Tercatat, angka penjualan kumulatif retail sales OMODA…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Rabu, 22 Januari 2025 - 14:15 WIB

Menperin Agus Bakal Tancap Gas Berlari Lebih Cepat Dongkrak Pertumbuhan Manufaktur Hingga 8 Persen

Pemerintah telah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen pada tahun 2028-2029. Sebagai prime mover perekonomian nasional, sektor industri dibidik tumbuh 7,29 persen pada tahun…

Ilustrasi Bitcoin

Rabu, 22 Januari 2025 - 14:03 WIB

Catat, Ini Tips Sebelum Terjun ke Dunia Trading Kripto

Seiring dengan meningkatnya popularitas aset kripto sebagai sarana investasi, banyak orang mulai tertarik untuk terjun ke dalam dunia trading kripto. Namun, sebelum memulai perjalanan trading…

Emas Galeri 24

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:50 WIB

Resmi Jalankan Kegiatan Usaha Bulion, Pegadaian Hadirkan Fitur Baru di Pegadaian Digital

PT Pegadaian didukung oleh Kementerian BUMN untuk menjalankan Kegiatan Usaha Bulion yang sejalan dengan misi dan program Astacita Pemerintahan Prabowo-Gibran khususnya dalam sektor Hilirisasi…

ilustrasi umbi-umbian

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:46 WIB

Catat, Ini 5 Asupan Super Agar Kuat Bercinta!

Dalam kehidupan bercinta terkadang membutuhkan kekuatan ekstra, dimana kekuatan ekstra ini tentu membutuhkan asupan super dari makanan tertentu.