Ini Tiga Strategi Utama Polytron Dalam Menghadapi Persaingan di Industri Elektronik

Oleh : Hariyanto | Rabu, 22 Januari 2025 - 10:17 WIB

Director Commercial Polytron, Tekno Wibowo
Director Commercial Polytron, Tekno Wibowo

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Data Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa pada Desember 2024, indeks kepercayaan industri elektronik berada dalam zona ekspansi yakni di angka 52,93. Hal tersebut menunjukan bahwa pasar elektronik tetap memiliki potensi pertumbuhan. Berdasarkan riset Growth from Knowledge (GfK), sektor ini mencatat kenaikan sebesar 2% pada tahun 2024. Peluang ini menjadi dasar bagi Polytron untuk terus berinovasi dan memperkuat daya saing produknya.

“Meski industri elektronik menghadapi persaingan yang ketat, Polytron tetap optimis. Kami percaya bahwa produk kami dapat terus mampu bersaing jika didukung inovasi yang tepat, kualitas tinggi, dan strategi memperluas jangkauan distribusi. Inilah komitmen kami sebagai perusahaan elektronik asal Indonesia yang sudah berdiri selama lima dekade,” kata Director Commercial Polytron, Tekno Wibowo di Jakarta, Senin (21/1/2025). 

Berbagai pencapaian positif tersebut berhasil diraih oleh Polytron dengan tiga strategi utama. Pertama, fokus pada kualitas dan keberagaman produk yang menjadi prioritas, dengan menghadirkan beragam kategori seperti Home Appliances, Audio-Video, hingga kendaraan listrik (EV). Setiap produk dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern dan mempermudah kehidupan keluarga Indonesia. Kondisi ini menjadikan Polytron sebagai satu-satunya perusahaan elektronik asal Indonesia yang memiliki kategori produk kendaraan listrik.

Kedua, komitmen terhadap inovasi yang telah menjadi landasan keberhasilan Polytron selama hampir lima dekade. Seluruh tim riset dan pengembangan dilakukan sepenuhnya di Indonesia oleh lebih dari 669 karyawan. Terdapat enam divisi yang fokus pada riset dan pengembangan yaitu software, electronic design, PCB, industrial design, prototyping, mechanical design. Pendekatan ini memastikan setiap produk tidak hanya memiliki kualitas dan inovasi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan keluarga Indonesia.

Tidak hanya fokus pada produk, Polytron juga memperluas jangkauan distribusi untuk memastikan produknya dapat diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Dengan jaringan distribusi yang mencakup 793 direct-channel, 1.000 lebih sub-dealer, dan 61 pusat layanan di 14 provinsi, Polytron ingin semakin dekat dengan konsumennya. Selain itu, Polytron juga memastikan layanan purna jual terbaik dengan pusat layanan pelanggan yang siap melayani konsumen di berbagai wilayah.

Selain fokus mengembangkan bisnis, Polytron terus berupaya meningkatkan dampak bisnis terhadap industri elektronik nasional. Kontribusi Polytron terhadap industri elektronik nasional tercermin dalam tiga aspek utama. Pertama, pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang menjadi prioritas untuk mendukung pembangunan industri lokal. 

Sebagian besar produk memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri di atas 40% yaitu sebanyak 91% dari total produk home appliances, 89% dari total produk produk audio-video dan 100% atau seluruh produk motor listrik telah. Hal ini menunjukkan komitmen Polytron terhadap penggunaan komponen dalam negeri secara konsisten.

Sebagai informasi, Polytron memiliki tiga lokasi pabrik yang terpisah, yaitu Kudus Krapyak dan Sidorekso serta Sayung, Demak yang merupakan pabrik kulkas terbesar di Jawa Tengah. Dengan jumlah total karyawan berkisar 10.000 orang, 19 kantor perwakilan, 7 authorized dealer, dan 61 service center meliputi seluruh Indonesia.

Produk-produknya terdiri dari audio atau speaker, video seperti televisi, peralatan rumah tangga seperti kulkas, mesin cuci, air conditioner dan lainnya, hingga kendaraan/motor listrik.

Disamping produk-produknya yang berkualitas dan inovatif, Polytron juga tak lupa akan pelayanan after sales dan informasi produk terkini. Polytron telah merambah kanal pembelian online baik yang ada di website resmi Polytron maupun di kanal e-commerce official store.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pagar Laut/merdeka.com/liputan6.com

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:22 WIB

Sejumlah Alasan Pagar Laut di Tangerang Tidak Ada Hubungannya dengan Jokowi

Jakarta-Daya tarik dan popularitas Jokowi membuat nama Presiden RI ke-7 itu sering kali dikait-kaitkan dengan berbagai isu maupun peristiwa nasional.

Kartu kredit Bank Mandiri di komunitas HDCI

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:25 WIB

Bank Mandiri Jalin Kemitraan dengan Harley Davidson Club Indonesia

Dalam upaya memperluas bisnis kartu kredit dan memberikan solusi keuangan terbaik bagi nasabah, Bank Mandiri terus berinovasi dengan menggandeng komunitas di Indonesia. Kali ini, Bank Mandiri…

Ilustrasi. Datacenter

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:19 WIB

Mengapa Indonesia Butuh Datacenter untuk Masa Depan Bertenaga AI?

Data adalah aset yang tak ternilai di era transformasi digital. Indonesia, dengan populasi yang besar dan jumlah perangkat terhubung yang terus bertambah, berada dalam posisi strategis untuk…

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siapkan UMKM agar semakin Berdaya melalui KUR Syariah. Tahun ini BSI mendapatkan alokasi Rp17 Triliun guna optimalisasi pembiayaan KUR Syariah bagi para pelaku usaha.

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:01 WIB

Konsisten Dukung UMKM Semakin Berdaya, BSI Dapat Alokasi Rp17 Triliun KUR Syariah Tahun Ini

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memiliki komitmen kuat dalam mendukung pengembangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar semakin berdaya. Karena konsistensi perseroan dalam…

ILUSTRASI.(Ist) Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen SIG, Budi Waseso (tengah) memimpin jalannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2025 di Jakarta, Senin (20/1/2025).

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:50 WIB

RUPSLB SIG Kukuhkan Pemberhentian dengan Hormat Nasaruddin Umar, Komisaris Independen

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) (“Perseroan”) pada hari Senin (20/1/2025), menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2025 (“Rapat”) di Jakarta dengan…