Jababeka Mantapkan Langkah Menuju Kawasan Industri Berkelanjutan

Oleh : Ridwan | Selasa, 21 Januari 2025 - 19:15 WIB

Kawasan industri Jababeka (Ist)
Kawasan industri Jababeka (Ist)

INDUSTRY.co.id - Cikarang - PT Jababeka Tbk menggelar workshop bertajuk "Emission Mapping and Decarbonization Strategy Capacity Building" pada 8–9 Januari 2025, lalu. 

Kegiatan tersebut merupakan komitmen Jebabeka untuk menciptakan kawasan industri yang berkelanjutan.

Workshop ini melibatkan sekitar 30 peserta yang mewakili empat proyek kota mandiri yang ada di bawah naungan Jababeka, yaitu pengelola Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Kawasan Industri Kendal, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, dan KEK Morotai.

Workshop ini digelar agar keempat pengelola kawasan punya pemahaman yang tepat, seragam dan standar yang jelas dalam melaksanakan program dekarbonisasi sekaligus bisa menghitung penurunan emisi karbonnya. 

Reza Widyaprastha selaku HR Director PT Jababeka Tbk, mengatakan, workshop ini sangat penting bagi Jababeka agar implementasi dari program dekarbonisasi yang telah disusun para pengelola kawasan hasilnya sistematis, terukur dan efektif dalam mengurangi emisi karbon.

"Pemetaan emisi dan penyusunan strategi dekarbonisasi bukan hanya tentang teori, tapi lebih penting lagi, tentang bagaimana hal itu diterjemahkan menjadi kebijakan konkret yang dapat diimplementasikan di tingkat operasional perusahaan. Ini adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan komitmen jangka panjang dari seluruh tim yang terlibat," ujar Reza Widyaprastha.

Workshop, yang merupakan hasil kerja sama dengan Jababeka NZICC dan WRI Indonesia ini utamanya mengangkat topik tentang dasar-dasar menuju net zero, teknik pemetaan dan perhitungan emisi, serta pengembangan strategi dekarbonisasi yang bisa diterapkan secara praktis di kawasan. 

Adapun pembicara topik tersebut disampaikan oleh semua analis dari WRI Indonesia, lembaga riset yang telah banyak melakukan berbagai inisiatif keberlanjutan lingkungan.

Dalam materinya, pihak WRI Indonesia memberikan pemaparan yang sangat teknis dan mendalam mengenai metodologi pemetaan emisi dan cara perhitungan emisi, serta strategi dekarbonisasi yang relevan untuk diterapkan, baik itu kawasan industri maupun kawasan pariwisata.

Lebih dalam, workshop ini juga memberikan panduan praktis bagi pengelola kawasan untuk memfasilitasi tenant-tenant di dalam kawasan dalam mempercepat transisi energi, melalui pemetaan emisi dan menyusun program dekarbonisasi. 

Melalui sesi yang interaktif, para peserta diberikan wawasan mengenai strategi implementasi kebijakan energi berkelanjutan, solusi teknologi yang ramah lingkungan, serta cara-cara efisien untuk mengoptimalkan penggunaan energi di kawasan industri. 

“Diharapkan, workshop ini bisa menjadi langkah awal yang penting dalam mempercepat transformasi menuju kawasan yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan,” urai Reza.

Salah satu hal menarik dalam workshop ini adalah adanya sesi diskusi interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam merancang strategi dekarbonisasi berbasis studi kasus nyata yang dihadapi oleh pengelola kawasan. 

Hasilnya, berbagai solusi inovatif berhasil diidentifikasi oleh empat pengelola kawasan milik Jababeka ini, seperti pemulihan energi dari limbah (waste to energy), pengelolaan sampah secara berkelanjutan dengan konsep zero waste to landfill, serta pengembangan energi terbarukan, khususnya solar farming, untuk mendukung operasi kawasan industri yang lebih hijau. 

Lebih jauh lagi, peserta workshop juga membahas berbagai inisiatif berbasis alam yang bisa dilakukan dalam mendukung netralisasi karbon, seperti penanaman mangrove yang sudah dilakukan pengelola Kawasan Industri Jababeka Cikarang, serta perluasan area hijau di dalam kawasan untuk meningkatkan penyerapan karbon.

Secara keseluruhan, pungkas Reza Widyaprastha, workshop ini bukan hanya sekadar kegiatan untuk berbagi pengetahuan, namun juga merupakan bagian dari komitmen Jababeka untuk memimpin transformasi menuju kawasan industri yang lebih berkelanjutan. 

"Dengan pendekatan yang melibatkan semua pihak, Jababeka dan mitra eksternal, seperti WRI Indonesia, optimis bisa menciptakan kawasan industri yang produktif, ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Bahkan bisa menjadi contoh bagi kawasan industri lainnya di Indonesia maupun di Asia Tenggara," tutup Reza.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pusat

Rabu, 22 Januari 2025 - 05:39 WIB

Komitmen BRI Dukung Program 3 Juta Rumah, Sediakan Pembiayaan Subsidi Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menunjukan perannya dalam menyukseskan Program Pemerintah 3 Juta Rumah. Sebagai salah satu bank pelaksana utama untuk skema Fasilitas Likuiditas…

BRI bersama petani binaan

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:45 WIB

Dorong Pembiayaan Ekonomi Rakyat, BRI Salurkan KUR Rp184,98 Triliun Kepada 4 Juta Pelaku UMKM Di Tahun 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Sepanjang tahun 2024, BRI…

Pembukaan Klinik Nyeri & Trauma Center Brawijaya Hospital Depok.

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:11 WIB

Brawijaya Hospital Depok Resmi Luncurkan Klinik Nyeri & Trauma Center

Klinik Nyeri & Trauma Center Brawijaya Hospital Depok menawarkan berbagai layanan unggulan dengan pendekatan modern yang berpusat pada keselamatan dan kenyamanan pasien.

press conference Indonesia Women Half Marathon (IWHM) 2025.

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:39 WIB

Indonesia Women Half Marathon 2025: Ajak Perempuan Lampaui Batas

Indonesia Women Half Marathon (IWHM) lebih dari sekedar lomba lari, karena memungkinkan partisipasi perempuan dari berbagai tingkat kemampuan fisik.

Sinergi PNM dan KemenPPPA Kuatkan Perlindungan Hak Perempuan dan Anak

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:54 WIB

Sinergi PNM dan KemenPPPA Dorong Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak

Melalui webinar bertajuk “Ibu Mekaar Cerdas Wujudkan Generasi Emas” PNM mengedukasi lebih dari 10 ribu nasabah tentang pentingnya asupan gizi seimbang untuk keluarga dan anak.