Tak Terkait Dengan Pagar Laut, Menko Airlangga Tegaskan PSN di PIK 2 Hanya yang Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
Oleh : Hariyanto | Senin, 20 Januari 2025 - 09:33 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa proyek yang dimaksud sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 hanya yang terkait dengan pengembangan kawasan ecotourism Tropical Coastland yang berlokasi di Provinsi Banten.
Pengembangan wilayah berbasis hijau dengan rencana luas lebih kurang 1.755 Ha ini ditujukan sebagai destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna meningkatkan attractiveness bagi wisatawan. Destinasi pariwisata ini juga didesain untuk mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove yang merupakan mekanisme pengamanan pesisir secara alami.
"Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Ekowisata Tropical Coastland akan dibiayai dengan dana yang bersumber dari non APBN dan disertai dengan komitmen dari Badan Usaha Pengusul untuk melakukan pembangunan secara bertahap," kata Menko Airlangga Dalam sesi doorstop dengan awak media pada Jumat (17/1/2025).
Proyek dengan nilai investasi sekitar Rp65 triliun tersebut diharapkan dapat menyerap sekitar 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda.
Lebih lanjut, Menko Airlangga menerangkan bahwa selain PSN Ekowisata Tropical Coastland tersebut, Pemerintah juga akan terus mengevaluasi perkembangan seluruh PSN, termasuk diantaranya seperti Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Likupang di Sulawesi Utara, Tanjung Lesung di Banten, hingga Lido di Jawa Barat.
Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto juga menjelaskan bahwa Pemerintah saat ini terus mengembangkan PSN dengan tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, namun juga memastikan peningkatan pemerataan ekonomi, penyediaan pangan, pengembangan perbatasan, teknologi, pariwisata hingga pendidikan.
"Apa yang disampaikan Pak Menko Airlangga menurut kami sudah sangat jelas bahwa PSN di kawasan PIK 2 hanya yang terkait dengan pengembangan Kawasan Ekowisata Tropical Coastland. Luas kawasan PSN yang akan dikembangkan sebagai PSN hanya 1.755 Ha dan tentunya sama sekali tidak terkait dengan keberadaan pagar laut yang akhir-akhir ini sering diberitakan," imbuh Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto.
Baca Juga
KPID DKI Jakarta Temukan Indikasi Pelanggaran Siaran di 10 Hari Pertama…
Penumpang KA Ekonomi Dominasi 73,73% dari Total Pelanggan KAI pada…
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sebut Seskab Teddy Tak Perlu Mundur
Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya…
Tolong Ya Pak Presiden! Sejumlah Warga Arcamanik, Bandung ini Larang…
Industri Hari Ini

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:14 WIB
Xiaomi Pad 7 Series Resmi Meluncur di Indonesia, Bawa Teknologi Canggih untuk Produktivitas dan Hiburan
Xiaomi Pad 7 Series, menghadirkan teknologi inovatif yang mendukung produktivitas dan kreativitas pengguna modern.

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:48 WIB
Komitmen Implementasi GCG, Pegadaian Tegaskan Tak Ada Toleransi Terhadap Fraud dan Korupsi
PT Pegadaian terus berkomitmen untuk menegaskan kebijakan Zero Tolerance terhadap Fraud dengan menggelar Seminar Hybrid Scaling Up Risk Culture Triwulan I Manajemen Risiko Operasional bertajuk…

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:41 WIB
Enzy Storia Resmi Jadi Brand Ambassador Baru Skechers di Indonesia
Enzy akan tampil dalam berbagai kampanye pemasaran Skechers di Indonesia sepanjang 2025, bersama dengan aktor ternama Joe Taslim.

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:25 WIB
Fast Track UMK PT KAI: Membangun UMK Tangguh dan Berdaya Saing
Fasta Track UMK PT KAI dirancang untuk memberdayakan mitra binaan agar dapat berkembang dan naik kelas dalam menghadapi ekosistem bisnis yang kompetitif.

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:52 WIB
Antisipasi Kebutuhan Nasabah pada Ramadan & Idul Fitri, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Secara Net sebesar Rp 31,6 Triliun
Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp 31,6 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama 30 hari ke depan, yaitu pada 10 Maret –…
Komentar Berita