Bapak Ibu Diminta Tidak membeli Obat Setelan, BPOM Ungkap Bahayanya...
Oleh : Nata Kesuma | Minggu, 19 Januari 2025 - 06:45 WIB

Ilustrasi obat ilegal PCC (Foto Ist)
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan dalam mengonsumsi obat. Salah satunya adalah tidak membeli dan menggunakan obat setelan yang kerap diperjualkan bebas di pasaran.
Merangkum dari laman Instagram resmi BPOM, @bpom_ri, obat setelan biasanya berisi beberapa tablet atau kapsul dalam satu plastik dan diklaim dapat menyembuhkan penyakit tertentu. Obat setelan ini sering ditemukan pada penjualan secara rentengan di warung-warung, maupun di e-Commerce.
Dalam unggah tersebut BPOM pun menjelaskan tiga alasan utama mengapa obat setelan berbahaya.
1. Obat setelan tidak dikemas dalam kemasan asli dari industri farmasi, sehingga mutu obat tidak terjamin.
2. Obat setelan tidak diketahui kandungannya, tidak memiliki identitas nama obat, nomor bets dan tanggal kadaluwarsa, indikasi dan dosis atau aturan pakai. Sehingga mutu keamanan dan khasiat obat tidak terjamin dan berbahaya bagi masyarakat.
3. Obat setelan umumnya merupakan golongan obat keras yang harus digunakan dengan resep dokter.
BPOM mengimbau masyarakat tidak membeli dan menggunakan obat setelan, sebab obat ini tidak memiliki nomor izin edar BPOM sehingga tidak terjamin kemanan dan khasiat, dan mutunya, serta berisiko terhadap kesehatan.
Hanya gunakan obat yang sudah memiliki Nomor Izin Edar dari BPOM, dan masyarakat jangan lupa untuk konsultasikan penggunaan obat terlebih dahulu dengan dokter dan apoteker.
Baca Juga
Athalia Theda Tanujaya, Profesional Informasi Medis di 69 Negara,…
Waspada Penyakit Menular Selama Lebaran! Ini Checklist Kesehatan…
Opella Healthcare Raih Sertifikasi B Corp, Perkuat Komitmen Keberlanjutan…
70% Kasus Kanker Payudara Terdeteksi pada Stadium Lanjut
Fakultas Kedokteran President University Gelar Seminar K3 Bahas Isu…
Industri Hari Ini

Jumat, 14 Maret 2025 - 03:48 WIB
KAI Logistik Jawa Tengah dan Dompet Dhuafa Jateng Gelar Berbagi Parsel Ramadan dan Muliakan Yatim
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Logistik Jawa Tengah bersama Dompet Dhuafa Jawa Tengah kembali menggelar program sosial bertajuk “Berbagi Parsel Ramadan dan Muliakan Yatim” pada 12 dan 13…

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:23 WIB
Dukung Perempuan Berdaya, Teh Celup Sosro Bersama FOI Hadirkan 50.000 Semangat Kebaikan
Teh celup sosro, sebagai salah satu merek teh pilihan masyarakat Indonesia yang paling digemari karena ciri khas menggunakan bahan baku teh hitam berkualitas pilihan, dan diolah secara higienis…

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:20 WIB
KPID DKI Jakarta Temukan Indikasi Pelanggaran Siaran di 10 Hari Pertama Ramadhan
Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta menggelar evaluasi terhadap tayangan televisi dan radio selama 10 hari pertama bulan Ramadhan. Hasil pemantauan menunjukkan masih…

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:11 WIB
Penumpang KA Ekonomi Dominasi 73,73% dari Total Pelanggan KAI pada Februari 2025
Jakarta-PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat peningkatan jumlah penumpang kereta api ekonomi pada Februari 2025. Total pelanggan KA Ekonomi Jarak Jauh dan Ekonomi Lokal mencapai 2.843.579…

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:52 WIB
Kiriminaja Hadirkan Promo Berkah Ramadan: Ongkir Flat Mulai dari Rp5.900/Kg untuk Seluruh Pulau Jawa!
Jakarta-Ramadan selalu menjadi waktu yang dinanti, bukan hanya sebagai momen spiritual, tetapi juga sebagai puncak aktivitas ekonomi, terutama bagi bisnis online dan UMKM. Lonjakan transaksi…
Komentar Berita