Santan Gandeng Soft Space Hadirkan Pengalaman Retail dalam Penerbangan yang Lebih Baik

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Santan, anak perusahaan Capital A penyedia layanan katering, makanan dan minuman untuk penerbangan, bekerjasama dengan Soft Space Sdn. Bhd. (Soft Space), penyedia solusi fintech-as-a-service (FaaS) terkemuka di dunia, mengumumkan upgrade besar-besaran pada Fasspos, solusi retail dalam penerbangannya. Inovasi ini menegaskan komitmen Santan untuk merevolusi pengalaman menikmati hidangan dan berbelanja dalam penerbangan.

Sejak tahun 2020, Santan sudah berada di lini depan dalam pengadopsian solusi-solusi teknologi untuk meningkatkan operasional dalam penerbangan, dan menempatkan mereka sebagai perusahaan pertama yang menerapkan teknologi SoftPOS untuk metode pembayaran nirkontak (contactless) dalam penerbangan AirAsia. Sistem Fasspos memberdayakan para awak kabin AirAsia dengan solusi all-in-one yang lebih sederhana dalam melakukan inventory tracking, pemesanan dari tempat duduk dan pemrosesan pembayaran. 

Dengan fondasi itu, Santan melakukan upgrade yang meliputi penggunaan ET45, tablet kelas enterprise dari Zebra Technologies, untuk meningkatkan kemampuan Fasspos. Tablet ini menghadirkan navigasi yang lebih mudah di layarnya yang berukuran lebih besar, serta teknologi Near-Field Communication (NFC) yang kuat, sehingga mengurangi waktu transaksi lebih dari 50%. Dengan fitur-fitur tersebut pada awak kabin dapat fokus memberikan layanan terbaik bagi para penumpang, sehingga mereka bisa menikmati sajian hidangan makanan dan minuman khas yang sempurna dari Santan.

“Di Santan, kami selalu berupaya untuk meningkatkan pengalaman dalam penerbangan, dan teknologi memainkan peran utama untuk penyediaan pelayanan yang sempurna. Dengan mengintegrasikan solusi-solusi inovatif seperti Fasspos, kami meningkatkan pengalaman penumpang dalam perjalanan mereka, sekaligus memberdayakan awak kabin kami agar bisa bekerja dengan lebih efisien. Hal ini memastikan penyajian yang lancar untuk produk-produk lezat dari Santan, sehingga mengubah setiap penerbangan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para penumpang kami.” kata Catherine Goh, CEO Santan, Jumat (17/1/2025). 

Penggunaan tablet ET45 juga sejalan dengan visi Santan untuk menjadi ekosistem pasokan penerbangan terdepan di ASEAN. Dengan lebih dari 20 juta paket makanan dan minuman dalam penerbangan yang terjual per tahun, upgrade teknologi ini semakin memperkuat upaya Santan mewujudkan tujuannya untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi dan efisien dalam jaringan AirAsia yang luas.

“Fungsi ganda pemesanan dan pembayaran pada satu perangkat yang unik pada Fasspos akan menyederhanakan aktivitas penjualan di dalam penerbangan AirAsia, mempercepat waktu transaksi, meningkatkan efisiensi biaya, dan berpotensi meningkatkan transaksi penjualan di seluruh armada pesawat AirAsia.” kata Joel Tay, CEO Soft Space. 

“Kami sangat senang bisa bermitra dengan Soft Space dan Santan untuk meningkatkan pengalaman retail dalam penerbangan bagi para penumpang AirAsia. Tablet kelas enterprise kami secara khusus dirancang untuk memberikan performa dan durabilitas yang kuat, konektivitas Wi-Fi dan seluler tercepat dengan Wi-Fi 6 dan 5G, serta pemindai barcode dan NFC terintegrasi dalam perangkat yang berbobot ringan.”ujar Christanto Suryadarma, Sales Vice President for Southeast Asia (SEA), South Korea, and Channel APJeC, Zebra Technologies. 

Keunggulan ini menjadikan tablet itu sebagai perangkat yang ideal untuk lingkungan operasional penerbangan yang memiliki tuntutan tinggi. Dengan mengintegrasikan teknologi kami dengan solusi Fasspos dari Soft Space yang inovatif, kami memberdayakan awak kabin AirAsia untuk menghadirkan layanan yang efisien dan lancar, yang pada akhirnya meningkatkan pengalaman penumpang secara keseluruhan. 

Kolaborasi ini menegaskan komitmen kami menyediakan teknologi canggih untuk memenuhi kebutuhan industri penerbangan yang terus berkembang, sehingga transaksi bisa lebih mulus dan terbuka potensi aliran pendapatan tambahan baru.”

Pasar retail dalam penerbangan di dunia akan tumbuh mencapai US$11 miliar hingga tahun 2032 dari US$7,2 miliar pada 2022, dengan laju pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 5,45% dalam periode tersebut. Industri ini terus berkembang seiring karena meningkatnya tren bepergian setelah pandemi, sehingga meningkatkan popularitas armada pesawat berteknologi tinggi dan berkembangnya channel distribusi online. 

Kenyamanan berbelanja dalam penerbangan ditingkatkan dengan ketersediaan berbagai jenis produk, termasuk makanan dan minuman, parfum, hadiah, dan kerajinan, pakaian dan aksesoris, serta buku dan majalah.