Dorong Inovasi Keberlanjutan, PepsiCo Ajak StartUp Ikuti Greenhouse Accelerator 2025

Oleh : Hariyanto | Jumat, 17 Januari 2025 - 09:28 WIB

PepsiCo Greenhouse Accelerator 2025
PepsiCo Greenhouse Accelerator 2025

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Data statistik menunjukkan sebanyak 39% usaha kecil dan menengah (UKM) di kawasan Asia Pasifik belum berhasil menyelaraskan upaya lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dengan tujuan pertumbuhan bisnis mereka. 

Merespons hal tersebut, PepsiCo, perusahaan global bidang makanan dan minuman, yang berkomitmen terhadap inisiatif keberlanjutan, kembali menghadirkan program Greenhouse Accelerator (Ghac).

Program yang kini sudah memasuki tahun ketiga di kawasan Asia Pasifik (Apac) tersebut menjadi wadah bagi inovator pada sektor makanan dan minuman untuk turut berkontribusi dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan lebih berkelanjutan.

Ghac merupakan program berbasis mentorship serta berfokus pada proyek percontohan inovasi di kawasan Asia Pasifik untuk mendorong inovasi berkelanjutan serta mendukung startup dengan menyediakan konsultasi bisnis dengan para ahli serta peluang kolaborasi dengan PepsiCo.

"Sebagai program akselerator keberlanjutan terdepan di kawasan Asia Pasifik, Ghac mempertegas komitmen kami untuk menemukan solusi yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan dalam sektor ekonomi sirkular, pertanian berkelanjutan, dan aksi iklim," ungkap VP Supply Chain ANZ & Chief Sustainability Officer PepsiCo Asia Pasifik Ashley Brown, Jumat (17/1/2025).

Ia menyampaikan program ini berhasil menciptakan 15 proyek percontohan di tujuh wilayah pada 2023 dan 2024, dengan fokus mendukung startup tahap awal yang mengembangkan inovasi pengurangan dampak lingkungan, pengembangan energi terbarukan, dan praktik pertanian berkelanjutan.

“Program ini untuk memberdayakan startup dengan menyediakan berbagai sumber daya dan bimbingan demi menciptakan perubahan signifikan serta memperluas inovasi pada seluruh sistem pangan kami." katanya. 

"Selama dua tahun terakhir, PepsiCo bersama para mitra melalui program ini berhasil meluncurkan 15 proyek percontohan di Asia Pasifik, serta menjalin kerja sama dengan 95 institusi dan perusahaan modal ventura, untuk terus memperkuat komitmen kami membangun ekosistem keberlanjutan yang kuat,” kata Ashley.

Ghac juga, lanjut dia, terus mendorong pengembangan ide-ide baru yang inovatif serta melaksanakan serangkaian uji coba terhadap berbagai solusi yang berpotensi mendorong perubahan signifikan di masa depan.

Nantinya program GHAC memberikan dana US$20 ribu kepada masing-masing 10 finalis dengan tambahan dana US$100 ribu untuk startup pemenang.

Selain itu, para finalis mendapat mentorship menyeluruh dari eksekutif PepsiCo dan ahli akselerator bisnis untuk membantu mengatasi tantangan dan mempercepat pertumbuhan.

Pada tahun ini, program GHAC bekerja sama dengan GC Ventures, divisi modal ventura PTT Global Chemical, dan mitra jangka panjang Circulate Capital untuk memberikan masukan serta arahan kepada peserta program.

Ashley mengakui sejak diluncurkan, program ini memunculkan berbagai proyek percontohan yang menghasilkan kerja sama lebih lanjut dengan PepsiCo dan mitra.

Salah satunya, Alterno, pemenang program Ghac 2024 dengan inovasi penyimpanan energi termal biaya rendah pertama di Asia yang digunakan untuk energi terbarukan.

Teknologi baterai pasir Alterno dapat menjadi alternatif dalam proses pengeringan makanan ringan, dengan potensi membantu PepsiCo mengurangi biaya energi dan emisi serta menciptakan dampak nyata bagi lingkungan.

“Dengan aspek keberlanjutan yang semakin jadi prioritas bagi investor, konsumen, dan karyawan, program akselerator seperti Ghac ini berperan penting membantu para pengusaha mengembangkan inisiatif keberlanjutan sambil tetap mempertahankan daya saing mereka," ucap Ashley.

Para peserta Ghac juga tak hanya mendapat bimbingan dari profesional berpengalaman, tapi juga berkolaborasi dengan PepsiCo, perusahaan yang merintis program ini dan jadi pengguna dari inovasi yang diciptakan.

"Program ini memberikan kesempatan guna mempelajari pengalaman puluhan tahun dari ahli di bidangnya, jaringan mitra yang solid, serta wawasan berharga untuk mengembangkan solusi serta merancang pendekatan proyek percontohan yang lebih matang," katanya.

Dia menambahkan bagi mereka yang tertarik mengikuti program Greenhouse Accelerator PepsiCo 2025 edisi ketiga Asia Pasifik, bisa mengunjungi situs greenhouseaccelerator.com/apac/ atau melalui LinkedIn PepsiCo di linkedin.com/company/pepsico. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penandatanganan kerja sama Lippo Group dan PT Pertamina Retail .

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:16 WIB

Lippo Group dan PT Pertamina Retail Jalin Kerja Sama Strategis untuk Pengembangan Bisnis

Kerja sama ini mencakup berbagai sektor, termasuk pengelolaan teknologi informasi dan konektivitas untuk SPBU yang dimiliki oleh Lippo Group, serta digitalisasi SPBU yang dikelola oleh Pertamina…

Delegasi SMA Labschool Cibubur disambut hangat di KBRI Washington DC dalam persiapan menuju CMUNCE 2025

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:59 WIB

SMA Labschool Cibubur Disambut KBRI Washington DC Sebelum Menuju Kompetisi CMUNCE

Diterima KBRI di Washington DC Amerika Serikat, para siswa mengikuti diskusi produktif sebagai bagian dari persiapan mengikuti kompetisi CMUNCE yang digelar CIRCA.

Kerjasama Santan dan Soft Space

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:44 WIB

Santan Gandeng Soft Space Hadirkan Pengalaman Retail dalam Penerbangan yang Lebih Baik

Upgrade yang inovatif telah membuat transaksi menjadi lebih efisien, sehingga memberdayakan para awak kabin AirAsia untuk memberikan layanan dalam penerbangan yang sempurna

Apel siaga PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) di tambang emas Gosowong.

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:30 WIB

PT Nusa Halmahera Minerals Gelar Apel Pembukaan Peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional 2025

Perkuat budaya keselamatan dan kesehatan kerja, PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) gelar apel pembukaan di lapangan Sepak Bola Gosowong, Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:02 WIB

Banyak Industri Teriak Harga Gas Mahal, Menperin Agus: HGBT Harus Segera Berlaku

Pasca berakhirnya kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), sejumlah industri ramai-ramai mengeluhkan semakin tingginya harga gas bumi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang…