Dorong Pertumbuhan Ekspor Indonesia, LPEI Menjalin Kemitraan Strategis Dengan BTN

Oleh : Hariyanto | Kamis, 16 Januari 2025 - 14:18 WIB

Kerjasama LPEI dan BTN
Kerjasama LPEI dan BTN

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Dalam rangka memperkuat struktur pendanaan dan layanan transaksi korporasi, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjalin kemitraan dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan oleh manajemen kedua belah pihak pada Rabu (15/1/2025).

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, melalui kerja sama tersebut, BTN berkomitmen memberikan dukungan layanan perbankan bagi LPEI, termasuk di antaranya pengelolaan dana (cash management) untuk memperkuat ekspor nasional yang berkontribusi signifikan kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“BTN mengapresiasi langkah LPEI yang memberikan kepercayaan kepada BTN untuk mengelola dana ekspor yang tidak sedikit nilainya dan berkontribusi besar bagi perekonomian nasional. Kerja sama yang dibangun antara BTN dan LPEI juga tidak terlepas dari upaya BTN sebagai bank yang tengah memperkuat layanan cash management dan transaksi perbankan lainnya dalam rangka melangkah menuju Beyond Mortgage. Kami berharap sinergi ini dapat menciptakan nilai tambah bagi kedua belah pihak, para pemangku kepentingan, serta perekonomian secara keseluruhan,” ucap Nixon. 

Kerja sama tersebut mencakup sejumlah layanan yang ada di BTN, di antaranya pembiayaan bersama (co-financing), pengelolaan rekening, dan optimalisasi layanan perbankan untuk eksportir LPEI, termasuk usaha kecil dan menengah (UKM) dan korporasi. Di antara layanan perbankan untuk eksportir, BTN menyediakan virtual account untuk pengelolaan transaksi ekspor dan impor dalam rangka aktivitas ekspor dan pengelolaan Devisa Hasil Ekspor (DHE) atau pembayaran impor terkait ekspor nasabah LPEI.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Direktur Eksekutif LPEI Yon Arsal mengatakan, pihaknya memberikan kepercayaan kepada BTN sebagai mitra dalam pengelolaan dana ekspor dan pembiayaan trade financing atas dasar kapasitas BTN sebagai bank yang terus bertransformasi dan berdaya saing, termasuk dalam layanan cash management dan transaksi perbankan lainnya. 

“Kolaborasi antara LPEI dan BTN akan memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi nasabah kedua institusi, tetapi juga bagi ekosistem ekspor nasional. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong terbentuknya eksportir yang berdaya saing global, berkelanjutan, dan berkontribusi terhadap penguatan ekonomi Indonesia,” kata Yon Arsal.

Dalam kesempatan ini, BTN juga melakukan peningkatan Credit Line kepada LPEI. Langkah ini mencerminkan kepercayaan yang kuat dari pihak perbankan terhadap LPEI dalam mempererat jalinan kerja sama untuk mendorong pertumbuhan ekspor dan menggerakkan perekonomian Indonesia. 

Dengan dukungan finansial yang lebih besar, LPEI dapat lebih efektif dalam menyediakan fasilitas dan layanan yang dibutuhkan pelaku usaha untuk memperluas jangkauan pasar internasional, sehingga berkontribusi pada peningkatan daya saing produk Indonesia di pasar global.

Terkait potensi yang dapat dihasilkan kedepannya melalui kerja sama dengan LPEI, Nixon mengatakan bahwa BTN dapat memanfaatkan peluang besar dalam pembiayaan trade finance yang memiliki risiko kredit rendah. Terlebih lagi, saat ini transaksi ekspor di tingkat global sudah beralih ke platform non-L/C berbasis web, sehingga efisiensi dalam proses transaksi menjadi lebih baik dan lebih kompetitif, tidak kalah dengan perbankan internasional.

Selain mendukung penciptaan eksportir-eksportir baru, kerja sama dengan LPEI memungkinkan BTN untuk mendukung mitra binaan LPEI dan turut serta dalam mengelola program Desa Devisa yang menjadi bagian dari ekosistem LPEI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah. 

Di sisi lain, LPEI juga dapat menyediakan layanan tambahan bagi nasabah BTN yang berorientasi ekspor dengan mengikuti program Coaching Program for New Exporter (CPNE), yang dirancang untuk membantu menciptakan eksportir baru dan meningkatkan kapasitas UKM. Selain itu, LPEI juga menawarkan Business Matching untuk membuka akses pasar ekspor agar dapat lebih mudah menjangkau pasar internasional.

“Momentum ini dapat menjadi awal dari pengembangan lebih lanjut dari kerja sama antara LPEI dan BTN untuk terus berkolaborasi memberikan layanan terbaik dan memberikan manfaat yang luas bagi kedua institusi, pelaku usaha, dan eksportir demi meningkatkan daya saing ekspor nasional,” kata Yon Arsal.

“Dengan jaringan BTN yang tersebar secara nasional, kami siap memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah kepada pelaku usaha ekspor, baik langsung maupun tidak langsung, Selain itu, BTN akan mendukung program-program peningkatan devisa nasional melalui ekspor dan pemberdayaan UKM di sektor ekspor. Dengan adanya pembagian peran antara BTN dan LPEI, kedua belah pihak dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan dan memitigasi risiko pembiayaan secara jangka panjang,” jelas Nixon.

Lebih lanjut, Nixon mengatakan, kerja sama dengan LPEI menjadi bagian dari upaya BTN untuk memperkuat struktur pendanaannya, salah satunya dengan menjaring dana wholesale atau institusi dengan biaya dana (cost of fund) yang terbilang murah di tengah masih mahalnya likuiditas di industri perbankan nasional. Selain institusi keuangan dan lembaga terkait ekspor seperti LPEI, BTN telah memulai kerja sama dengan sejumlah universitas di berbagai daerah untuk pengelolaan cash management.

Sesuai dengan visi barunya untuk periode 2025-2029, yakni menjadi “Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia”, BTN bertekad memperkuat mesin pendanaan secara berkelanjutan (engine for sustainable funding). Secara jangka panjang, BTN berharap dapat meningkatkan proporsi dana murah (current account saving account) lebih dari separuh dana pihak ketiganya saat ini.

“BTN berharap, kerja sama dengan LPEI menjadi sebuah langkah awal yang signifikan untuk penguatan pendanaan secara berkesinambungan, sehingga perseroan memiliki kemampuan yang lebih besar untuk mendorong penyaluran kredit terutama ke sektor perumahan dan sektor lainnya yang terkait,” pungkas Nixon.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Caption foto: vivo V50

Jumat, 14 Maret 2025 - 04:27 WIB

vivo V50 Resmi Meluncur di Indonesia: Unggul dengan Teknologi Imaging ZEISS dan Resolusi Kamera Wide-Angle Tertinggi di Kelasnya

vivo Indonesia secara resmi meluncurkan vivo V50, smartphone seri V terbaru yang dirancang untuk memberikan desain yang semakin nyaman digenggam, pengalaman fotografi sekelas profesional sekaligus…

KAI Logistik bersama Dompet Dhuafa Jawa Tengah kembali menggelar program sosial bertajuk “Berbagi Parsel Ramadan dan Muliakan Yatim” pada 12 dan 13 Maret 2025. Acara yang digelar di Kantor KAI Logistik Semarang ini diisi dengan pembagian 30 paket parsel Ramadan, santunan 20 anak yatim, serta buka puasa bersama.

Jumat, 14 Maret 2025 - 03:48 WIB

KAI Logistik Jawa Tengah dan Dompet Dhuafa Jateng Gelar Berbagi Parsel Ramadan dan Muliakan Yatim

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Logistik Jawa Tengah bersama Dompet Dhuafa Jawa Tengah kembali menggelar program sosial bertajuk “Berbagi Parsel Ramadan dan Muliakan Yatim” pada 12 dan 13…

Kampanye 'Teh Celup Sosro Hidupkan Ramadanmu' (THR) 2025.

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:23 WIB

Dukung Perempuan Berdaya, Teh Celup Sosro Bersama FOI Hadirkan 50.000 Semangat Kebaikan

Teh celup sosro, sebagai salah satu merek teh pilihan masyarakat Indonesia yang paling digemari karena ciri khas menggunakan bahan baku teh hitam berkualitas pilihan, dan diolah secara higienis…

KPID DKI Jakarta Temukan Indikasi Pelanggaran Siaran di 10 Hari Pertama Ramadhan

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:20 WIB

KPID DKI Jakarta Temukan Indikasi Pelanggaran Siaran di 10 Hari Pertama Ramadhan

Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta menggelar evaluasi terhadap tayangan televisi dan radio selama 10 hari pertama bulan Ramadhan. Hasil pemantauan menunjukkan masih…

Penumpang KA Ekonomi Dominasi 73,73% dari Total Pelanggan KAI pada Februari 2025

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:11 WIB

Penumpang KA Ekonomi Dominasi 73,73% dari Total Pelanggan KAI pada Februari 2025

Jakarta-PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat peningkatan jumlah penumpang kereta api ekonomi pada Februari 2025. Total pelanggan KA Ekonomi Jarak Jauh dan Ekonomi Lokal mencapai 2.843.579…