Efektif Mengelola Keuangan: Cara Hemat di Tahun 2025

Oleh : Nina Karlita | Rabu, 15 Januari 2025 - 15:41 WIB

Ilustrasi Mengelola Budget Keuangan untuk Financial Plan 2025
Ilustrasi Mengelola Budget Keuangan untuk Financial Plan 2025

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Memasuki tahun baru, tren No Buy Challenge 2025 menjadi perbincangan hangat di media sosial. Tantangan ini mendorong masyarakat untuk mengurangi konsumsi berlebihan, sebuah langkah yang dianggap relevan dalam menghadapi tantangan ekonomi di tahun ini. 

Dimulai sejak akhir tahun 2024, tren ini mendapat perhatian luas melalui platform seperti TikTok, di mana content creator @axelalbertus membagikan ide-ide kreatif untuk hidup lebih hemat.

Kondisi ekonomi global yang tidak pasti, kenaikan harga kebutuhan pokok, serta penerapan kebijakan baru seperti peningkatan PPN menjadi 12% dan skema perpajakan yang dirombak, semakin menguatkan urgensi untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak. 

Selain menerapkan tantangan ini, ada berbagai langkah praktis yang dapat membantu masyarakat menghemat pengeluaran tanpa harus merasa terbebani.

“Pengelolaan keuangan yang tepat memungkinkan masyarakat untuk mengatur pengeluaran lebih efektif. Evaluasi kebiasaan belanja Anda dan ubah secara bertahap. Dengan cara ini, Anda bisa mencapai kebiasaan finansial yang lebih sehat,” kata Elian Ciptono, Head of Southeast Asia Expansion dan Country Manager Wise di Indonesia.

Wise, perusahaan teknologi global yang memfasilitasi pengelolaan uang lintas negara, membagikan enam tips hemat yang dapat diterapkan di tahun 2025:

1. Pantau Kenaikan Harga Secara Rutin
Untuk memulai, evaluasi fluktuasi harga kebutuhan pokok serta pengeluaran harian Anda. Dengan menjadi pembeli yang cerdas, Anda bisa mengidentifikasi alternatif yang lebih murah tanpa harus mengurangi kebutuhan tersebut secara signifikan. Bandingkan harga di berbagai toko atau layanan sebelum memutuskan pembelian.

2. Susun Ulang Anggaran dan Prioritas Pengeluaran
Setelah memahami pola kenaikan harga, perbarui anggaran Anda. Fokus pada pengeluaran yang benar-benar penting dan hilangkan hal-hal yang tidak terlalu diperlukan. Strategi ini memungkinkan Anda untuk tetap nyaman menjalani aktivitas sehari-hari sambil mengontrol pengeluaran.

3. Perhatikan Biaya Administrasi Layanan Digital
Biaya kecil seperti administrasi transfer atau top-up dana dapat berdampak besar dalam jangka panjang. Untuk mengurangi pengeluaran ini, lakukan transaksi dalam jumlah besar atau pilih platform dengan biaya administrasi rendah. Dalam transaksi internasional, gunakan layanan seperti Wise yang menawarkan kurs tengah dan biaya remitansi rendah.

4. Mulai dari Satu Pengurangan Pengeluaran
Mengubah semua kebiasaan sekaligus bisa terasa berat. Sebagai gantinya, mulailah dengan mengurangi satu jenis pengeluaran, seperti mengurangi pembelian kopi di luar. Setelah sukses menjalani ini selama tiga minggu, Anda dapat menambah jenis pengeluaran lain yang akan dikurangi. Langkah kecil ini efektif dalam membangun kebiasaan hemat.

5. Berbelanja dengan Efisien
Pertimbangkan untuk membeli kebutuhan dalam jumlah besar untuk barang-barang yang tahan lama, seperti makanan kaleng atau produk kebersihan. Manfaatkan diskon atau promosi agar pengeluaran lebih hemat dalam jangka panjang.

Menghadapi tahun 2025 dengan strategi keuangan yang tepat dapat memberikan dampak positif bagi stabilitas finansial Anda. Dengan kombinasi antara mengikuti tren hemat seperti No Buy Challenge dan menerapkan langkah-langkah praktis lainnya, Anda bisa menghadapi tantangan ekonomi dengan lebih percaya diri.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Maka Cavalry (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:35 WIB

Maka Cavalry, Motor Listrik Paling Enak Resmi Meluncur Harga Rp35 Jutaan

Maka Motors secara resmi meluncurkan motor listrik pertamanya, Maka Cavalry sebagai ‘Motor Paling Enak’ di Indonesia pada Rabu (15/1). Model ramah lingkungan ini diklaim menjadi kendaraan…

Peluncuran Midea Everest

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:42 WIB

Midea Everest Resmi Diluncurkan, Kulkas Berkapasitas Besar dan Fitur Terkini di Kelasnya

Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern yang menginginkan perangkat rumah tangga dengan kapasitas besar, teknologi canggih, efisiensi energi, dan harga terjangkau.

Pre-Sessional Meeting, sebuah pertemuan kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:20 WIB

Indonesia Siap Memasuki Era Perdagangan Karbon Internasional

Indonesia akan berada di garis depan dalam mempercepat implementasi perdagangan karbon internasional untuk mendukung pemenuhan target Nationally Determined Contribution (NDC).

Dirjen Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:20 WIB

Ini Wujud Nyata Kemenperin Bikin Industri Kakao Makin Manis

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong kebijakan hilirisasi industri kakao. Pasalnya, kebijakan tersebut terbutki menarik investasi dengan tumbuhnya produsen industri pengolahan…

One Piece

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:50 WIB

Sapa Langsung Fans Indonesia, One Piece Resmi Luncurkan Akun Instagram Official

Untuk pertama kalinya, One Piece, salah satu IP anime terbesar di dunia, secara resmi menghadirkan akun Instagram One Piece Indo Official khusus untuk penggemar di Indonesia. Sebagai delegasi…