Tersertifikasi Syariah, Komitmen Bank Kustodian BRI Tingkatkan Layanan Pengelolaan Aset Nasabah

Oleh : Wiyanto | Jumat, 10 Januari 2025 - 06:07 WIB

Direktur Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto
Direktur Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto

INDUSTRY.co.id-Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) berkomitmen mendukung pertumbuhan industri pasar modal melalui inovasi layanan perbankan. Salah satu fokus utama Perseroan, yakni memperluas akses di segmen pasar modal syariah dengan memanfaatkan peran Bank Kustodian dalam memberikan layanan penitipan efek yang berbasis prinsip syariah.

Direktur Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto menyampaikan bahwa BRI aktif mendukung perkembangan pasar modal ini melalui layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Hal ini dibuktikan melalui sertifikasi Kustodian Syariah dari DSN-MUI yang diperoleh sejak 2018, memungkinkan Bank Kustodian BRI untuk mengadministrasikan efek syariah milik nasabah.

“Nasabah tidak perlu ragu untuk menitipkan efek syariahnya di Bank Kustodian BRI. Kami telah melengkapi layanan dengan sertifikasi Kustodian Syariah dari DSN-MUI sejak 2018,” ujar Agus.

Selanjutnya, sejalan dengan visinya dalam mendukung pertumbuhan pasar modal syariah, BRI pun mencatatkan kinerja positif. Hingga 31 Desember 2024, Bank Kustodian BRI mengelola Asset Under Custody (AUC) sebesar Rp1.400 triliun, termasuk efek syariah senilai Rp 203,9 Triliun. Efek syariah tersebut terdiri dari surat berharga milik nasabah Asuransi Syariah, Lembaga Pemerintah Syariah, Reksa Dana Syariah, dan Efek Beragun Aset Syariah.

Selain itu, BRI juga memastikan layanan yang diberikan memenuhi standar internasional di bidang sistem manajemen mutu atau lebih dikenal dengan International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015. Sistem Manajemen Mutu ini menunjukan komitmen Bank Kustodian BRI untuk terus melakukan improvement atas layanan kepada nasabah.

Terbaru, Bank Kustodian BRI kembali memperkuat komitmennya dalam melayani kebutuhan pasar modal syariah dengan menjalin kerja sama strategis bersama PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah untuk pengelolaan efek syariah. Langkah ini juga menjadi wujud nyata dukungan BRI dalam memberikan nilai tambah bagi ekosistem pasar modal syariah di Indonesia sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional berbasis inklusivitas.

“Kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi Askrindo Syariah untuk meningkatkan peluang bisnis baru dengan BRI khususnya di bidang Pasar Modal, dan Askrindo Syariah telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) atas kerja sama ini,” ucap Direktur Utama PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah Kokok Alun Akbar.

Dengan inovasi dan kolaborasi ini, BRI mempertegas perannya sebagai Bank Kustodian terdepan yang mendukung inklusi keuangan di pasar modal, khususnya dalam mengembangkan segmen syariah yang terus bertumbuh pesat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP:IDX)

Jumat, 10 Januari 2025 - 14:05 WIB

Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia INPP Oversubscribed

PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP), Perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan, komersial, dan penjualan properti yang dikenal dengan properti-properti ikoniknya menerbitkan Obligasi…

Honor dan Erajaya Group menandatangani MoU di Shenzhen, Tiongkok

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:52 WIB

HONOR Gandeng Erajaya Group untuk Penjualan Online, Ritel dan Distribusi di Indonesia

Kolaborasi ini bertujuan menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi untuk semua skenario, termasuk smartphone, laptop, tablet, wearables, dan lainnya, bagi pelanggan HONOR di Indonesia.…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:39 WIB

Investasi Pabrik AirTag Apple di Batam, Menperin Agus: Investasi Pabrik AirTag Tak Bisa Dihitung TKDN iPhone

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi kedatangan petinggi Apple dan tim yang telah bersedia datang ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk melakukan negosiasi…

Biofarma

Jumat, 10 Januari 2025 - 11:05 WIB

Dukung Peningkatan Kapasitas Produksi Vaksin, PLN Tingkatkan Daya Listrik Pabrik Bio Farma

PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) berhasil meningkatkan daya listrik pabrik vaksin milik PT Bio Farma (Persero) dari 15 ribu kiloVolt Ampere (kVA) menjadi…

Kunjungan FedEX di Kementrian Perindustrian

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:45 WIB

Wamenperin Faisol: Pemerintah Siap Mendengarkan Kendala yang Dihadapi Industri Logistik

Pembenahan sektor logistik dari segi kebijakan dan regulasi menjadi salah satu prioritas pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sektor logistik yang kuat akan turut berperan dalam…