Sinergi Kemenperin dan Kemenaker Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Sektor Industri

Oleh : Hariyanto | Rabu, 08 Januari 2025 - 15:09 WIB

Sinergi Kemenperin dan Kemenaker
Sinergi Kemenperin dan Kemenaker

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian dan Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk saling bersinergi dalam mengakselerasi program prioritas pemerintah, termasuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Kedua kementerian ini juga sepakat untuk saling mendukung kebijakan dalam pengembangan industri manufaktur nasional yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.

“Masing masing kementerian akan menyiapkan tim teknis yang dibutuhkan untuk saling mengisi dan melengkapi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam membuka pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Pada pertemuan ini, turut hadir Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan serta jajaran eselon I Kemenperin dan Kemnaker. Menperin mengemukakan, kedua pihak sepakat untuk melakukan pertemuan atau kunjungan yang akan dilaksanakan rutin setiap semester.

Menurut Menperin Agus, Kemenperin dan Kemenaker berperan penting untuk mendukung peningkatan kinerja dan produktivitas industri manufaktur nasional agar bisa lebih berdaya saing global. Sebab, selama ini sektor industri manufaktur terbukti menjadi tulang punggung atau konsisten memberikan kontribusi terbesar bagi perekonomian nasional.

“Kami berharap, pertemuan ini, bisa jadi satu sinyal yang baik kepada pelaku usaha dan pelaku industri, bahwa kedua kementerian ini akan senantiasa melakukan koordinasi untuk mengelola sektor manufaktur yang dibina Kemenperin,” ujar Menperin Agus.

Menperin Agus menambahkan, kedua kementerian akan fokus juga pada penciptaan lapangan kerja untuk turut mendorong kesehjateraan masyarakat secara luas. 

“Kami selalu mengedepankan job creation dalam investasi di sektor manufaktur. Belum lama ini, kami menyampaikan kepada Apple bahwa kami selalu menekankan job creation sebagai pertimbangan penting, agar mereka membangun pabrik di Indonesia,” imbuhnya.

Menperin Agus optimistis, upaya memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan kementerian terkait akan dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif, sehingga kepercayaan pelaku industri di Indonesia akan semakin tinggi. “Kesepakatan yang penting ini akan kami gunakan untuk menjelaskan seperti apa tumbuh kembang sektor manufaktur saat ini,” ungkapnya.

Kedua kementerian juga akan memberikan perhatian penuh terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja di sektor industri. “Ada beberapa studi yang mengatakan bahwa labour productivity di Indonesia harus ditingkatkan agar Indonesia bisa jadi lebih menarik bagi para calon investor. Sebab, produktivitas tenaga kerja yang tinggi akan mendongkrak daya saing industri manufaktur,” lanjut Menperin Agus.

Pada pertemuan Menperin dan Menaker, dibahas pula tentang kondisi sektor-sektor industri yang sedang rentan terhadap tekanan dari dinamika politik dan ekonomi global saat ini, serta sektor-sektor industri yang mempunyai potensi tumbuh lebih tinggi ke depannya. 

“Bahkan, kami telah memetakan dari 40 perusahaan yang menyerap tenaga kerja terbanyak di Indonesia, termasuk sektor mana yang menjadi ujung tombak dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia,” ungkap Menperin Agus.

Menaker Yassierli menyampaikan, Kemenperin memiliki peranan penting dalam memberikan masukan kepada Kemnaker dalam mengelola ketenagekerjaan di Indonesia. “Oleh karena itu, kami butuh data terkait kondisi sektor industri manufaktur saat ini. Alhamdulillah, kami mendapatkan data yang lengkap, terkait progres data industri per bulan, yang ekspansi dan kontraksi,” tuturnya.

Kemnaker juga berharap dukungan dari Kemenperin dalam upaya membentuk lembaga produktivitas nasional. “Akan ada pembicaraan yang lebih teknis untuk bisa menggagas dan menggulirkan gerakan peningkatan produktivitas nasional, terutama di sektor industri manufaktur,” imbuhnya,

Menaker pun mengatakan, pihaknya telah mendapat gambaran terkait sektor-sektor industri di Indonesia ke depannya. “Karena kami bertanggung jawab untuk menyiapkan tenaga kerjanya yang kompeten. Jadi, kami akan rutin bertemu sehingga bisa memperkuat kinerja kami di Kabinet Merah Putih,” tandasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Novitasari, pemilik toko bangunan Agung Jaya di Ngawi, Jawa Timur, saat melakukan kontrol dan menghitung jumlah kiriman zak produk Semen Gresik sebelum dikirim ke pelanggan. Ia menjadikan Semen Gresik sebagai pilihan utama dalam penjualan semen karena ramah lingkungan dan teruji kualitasnya

Rabu, 08 Januari 2025 - 22:51 WIB

Produk SIG Diminati Konsumen, Toko Bangunan Ini Fokus Pasarkan Semen Hijau Hingga Meraih Grand Prize Mobil

Jakarta– Menjadi pengusaha toko bahan bangunan bukanlah impian Novitasari (32), pemilik Toko Bangunan (TB) Agung Jaya di Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Novitasari bahkan tidak menyangka…

 Bank Tabungan Negara dan Mandiri Capital Indonesia Jalin Kerja Sama Investasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekosistem Perumahan

Rabu, 08 Januari 2025 - 22:35 WIB

BTN dan Mandiri Capital Indonesia Jalin Kerja Sama Investasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekosistem Perumahan

Jakarta- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dan PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) hari ini telah resmi bekerja sama melalui kemitraan strategis Dana Ventura BTN Fund.

Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding bersama Ketua Umum APJATI, Said Saleh Alwaini.

Rabu, 08 Januari 2025 - 21:09 WIB

Pelantikan Pengurus Baru APJATI: Komitmen Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Pelantikan Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Pertimbangan APJATI menjadi tonggak penting penempatan 300.000 pekerja migran.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienapitra serta Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Triono Junoasmono yang mewakili Kementerian Pekerjaan Umum

Rabu, 08 Januari 2025 - 20:11 WIB

Dukung Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Strategis, BRI Fasilitasi Pembiayaan Jalan Trans Papua

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis nasional. Melalui keterlibatannya dalam pembiayaan sindikasi Proyek Kerja Sama…

Fidela Gracia, Alumnus President University.

Rabu, 08 Januari 2025 - 20:04 WIB

Fidela Gracia, Alumnus President University Asal Pontianak Sukses Raih Gelar LL.M dari Universitas Leiden, Belanda

Lulus tepat waktu dari program Hukum dan Teknologi Digital (Advanced LL.M) di Universitas Leiden, Belanda merupakan capaian yang sangat berharga dan membanggakan bagi Fidela Gracia.