Wamentan Sudaryono Dorong Pengusaha Ternak Nasional Datangkan Sapi Indukan Luar Negeri

Oleh : Wiyanto | Rabu, 08 Januari 2025 - 08:32 WIB

Sapi indukan (doc: Kementan)
Sapi indukan (doc: Kementan)

INDUSTRY.co.id-Surabaya - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mendorong para pengusaha ternak sapi di Indonesia untuk segera mendatangkan sapi indukan dari luar negeri. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan pangan bergizi nasional, terutama dalam mendukung program makan bergizi gratis yang dijalankan pemerintah.

Wamentan Sudaryono, atau yang akrab disapa Mas Dar itu menegaskan bahwa untuk memastikan ketersediaan makanan bergizi bagi masyarakat, peran sektor peternakan sangat penting, khususnya dalam menyediakan daging dan susu.

“Kita ingin pengusaha mendatangkan sapi hidup untuk dibudidaya disini sehingga kita mampu memenuhi kebutuhan nasional utamanya untuk pemenuhan makan bergizi gratis,” katanya saat melakukan kunjungan kerja di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/1/2025).

Wamentan Sudaryono menjelaskan bahwa hampir seluruh komponen makan bergizi gratis, seperti cabai, bawang, sayur, ayam, telur, daging, dan susu, menjadi tanggung jawab Kementerian Pertanian (Kementan).

Namun saat ini, kebutuhan nasional untuk daging dan susu masih relatif kurang. Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah membuka peluang investasi sebesar-besarnya di sektor peternakan sapi.

“Makan bergizi gratis dari semua menu yang kita makan selain ikan dan garam domainnya dari Kementan, mulai dari cabainya, bawangnya, sayurnya, ayamnya, telurnya termasuk daging dan susu yang masih kurang. Untuk itu kita membuka ruang investasi bagi siapapun yang mau mendatangkan sapi hidup,” ujarnya.

Untuk mencapai target tersebut, Wamentan Sudaryono mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan mendatangkan 250.000 ekor sapi hidup pada tahun 2025. Dalam lima tahun ke depan, target total indukan sapi yang akan diimpor mencapai sekitar 2 juta ekor, dengan 1 juta ekor di antaranya diperuntukkan sebagai sapi perah.

Sapi indukan tersebut akan disebar ke berbagai peternak, baik skala kecil maupun besar, serta perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia.

"Indukan sapi ini nantinya akan disalurkan ke kelompok-kelompok peternak sapi perah di seluruh Indonesia. Pemerintah tidak langsung mengimpor sapi, tetapi membuka ruang bagi investor untuk mendatangkan sapi indukan dan memperbanyak jumlahnya di dalam negeri," tambahnya.

Menurutnya Wamentan Sudaryono, langkah ini akan membantu memenuhi kebutuhan daging dan susu nasional yang masih kurang, serta mendukung keberlanjutan program pangan bergizi yang telah dimulai.

"Dengan hadirnya investasi di sektor peternakan sapi, diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di Indonesia, terutama dalam menyediakan pasokan pangan yang bergizi bagi masyarakat," jelasnya.

Melalui kebijakan ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan produksi dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada impor pangan, dan menciptakan peluang baru bagi para pengusaha di sektor peternakan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Novitasari, pemilik toko bangunan Agung Jaya di Ngawi, Jawa Timur, saat melakukan kontrol dan menghitung jumlah kiriman zak produk Semen Gresik sebelum dikirim ke pelanggan. Ia menjadikan Semen Gresik sebagai pilihan utama dalam penjualan semen karena ramah lingkungan dan teruji kualitasnya

Rabu, 08 Januari 2025 - 22:51 WIB

Produk SIG Diminati Konsumen, Toko Bangunan Ini Fokus Pasarkan Semen Hijau Hingga Meraih Grand Prize Mobil

Jakarta– Menjadi pengusaha toko bahan bangunan bukanlah impian Novitasari (32), pemilik Toko Bangunan (TB) Agung Jaya di Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Novitasari bahkan tidak menyangka…

 Bank Tabungan Negara dan Mandiri Capital Indonesia Jalin Kerja Sama Investasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekosistem Perumahan

Rabu, 08 Januari 2025 - 22:35 WIB

BTN dan Mandiri Capital Indonesia Jalin Kerja Sama Investasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekosistem Perumahan

Jakarta- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dan PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) hari ini telah resmi bekerja sama melalui kemitraan strategis Dana Ventura BTN Fund.

Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding bersama Ketua Umum APJATI, Said Saleh Alwaini.

Rabu, 08 Januari 2025 - 21:09 WIB

Pelantikan Pengurus Baru APJATI: Komitmen Penempatan 300.000 Pekerja Migran Indonesia dalam Setahun

Pelantikan Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Pertimbangan APJATI menjadi tonggak penting penempatan 300.000 pekerja migran.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienapitra serta Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Triono Junoasmono yang mewakili Kementerian Pekerjaan Umum

Rabu, 08 Januari 2025 - 20:11 WIB

Dukung Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Strategis, BRI Fasilitasi Pembiayaan Jalan Trans Papua

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis nasional. Melalui keterlibatannya dalam pembiayaan sindikasi Proyek Kerja Sama…

Fidela Gracia, Alumnus President University.

Rabu, 08 Januari 2025 - 20:04 WIB

Fidela Gracia, Alumnus President University Asal Pontianak Sukses Raih Gelar LL.M dari Universitas Leiden, Belanda

Lulus tepat waktu dari program Hukum dan Teknologi Digital (Advanced LL.M) di Universitas Leiden, Belanda merupakan capaian yang sangat berharga dan membanggakan bagi Fidela Gracia.