Sufor vs UHT: Nutrisi Mana yang Lebih Lengkap untuk Si Kecil?
Oleh : Nina Karlita | Senin, 06 Januari 2025 - 12:24 WIB
Untuk anak, susu formula atau susu UHT?
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Memberikan susu kepada anak sering menjadi pilihan penting dalam upaya memenuhi kebutuhan gizi mereka. Di antara berbagai jenis susu yang ada di pasaran, susu formula sering menjadi favorit para orang tua. Dibandingkan dengan susu Ultra High Temperature (UHT), susu formula atau susu pertumbuhan menawarkan sejumlah keunggulan.
Menurut dr. Dian Sulistya Ekaputri, seorang dokter spesialis anak, susu formula kaya akan nutrisi penting seperti zat besi dan vitamin C yang sangat dibutuhkan anak pada masa pertumbuhannya.
“Susu pertumbuhan ada juga yang dilengkapi dengan IronC, yaitu kombinasi unik zat besi dan vitamin C, yang dapat mendukung penyerapan zat besi hingga dua kali lipat,” ujar dr. Dian.
Tak hanya itu, dr. Dian menambahkan bahwa kandungan dalam susu formula juga berperan penting dalam mendukung perkembangan kecerdasan anak, termasuk kemampuan belajar, kreativitas, dan pemecahan masalah.
“Nutrisi yang terkandung dalam susu formula dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk kemampuan belajar, kreativitas, dan pemecahan masalah,” jelasnya.
Eka Yus, seorang ibu asal Jakarta, turut membagikan pengalamannya memberikan susu formula kepada kedua anaknya. Menurut Eka, kandungan gizi yang kaya dalam susu formula sesuai dengan harapannya agar anak-anaknya mendapatkan nutrisi optimal.
“Saat anak saya kecil memang saya selalu berikan mereka susu formula,” kata Eka.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Rati Gustina, ibu satu anak yang lebih memilih susu formula dibandingkan susu UHT. Menurutnya, susu formula memiliki kandungan nutrisi yang lebih lengkap dibanding UHT.
“Dari kandungannya juga sudah beda kan. [Susu] formula lebih banyak nutrisinya,” ungkap Rati.
Mengutip dari laman Alodokter, susu UHT diproses dengan pemanasan lebih dari 135° Celsius selama beberapa detik untuk memastikan sterilitasnya. Meski lebih aman dari sisi higienitas, konsumsi susu UHT harus disesuaikan dengan usia anak. Susu UHT tidak direkomendasikan untuk bayi karena kandungan gizinya tidak dirancang untuk kebutuhan mereka.
Susu UHT, misalnya, memiliki kandungan zat besi yang relatif rendah. Padahal, zat besi sangat penting untuk mencegah anemia dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh. Sebaliknya, susu formula telah diperkaya dengan berbagai nutrisi tambahan seperti prebiotik FOS:GOS, asam lemak esensial omega-3 dan omega-6, serta AHA, DHA, dan LA. Nutrisi-nutrisi ini dirancang untuk mendukung fungsi pencernaan optimal dan perkembangan kognitif anak.
Keunggulan lain dari susu formula adalah ramahnya terhadap pencernaan anak, terutama bagi bayi yang baru memasuki usia satu tahun. Pada usia ini, sistem pencernaan bayi belum sepenuhnya siap mencerna protein dan lemak dari susu sapi murni, yang biasanya sulit dicerna. Dengan fortifikasi prebiotik FOS:GOS, susu formula membantu meningkatkan kesehatan saluran cerna bayi.
Meski susu UHT menawarkan kepraktisan dan sterilitas, susu formula memberikan keunggulan lebih dalam hal kandungan gizi yang dirancang khusus untuk mendukung tumbuh kembang anak. Dengan tambahan zat gizi seperti prebiotik dan asam lemak esensial, susu formula menjadi pilihan yang lebih lengkap untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak di masa pertumbuhannya.
Komentar Berita