Asaki: Perpanjangan HGBT Sangat Vital untuk Industri Keramik Nasional
Oleh : Ridwan | Minggu, 05 Januari 2025 - 18:15 WIB

Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) berharap pemerintah segera memperpanjang kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk industri keramik nasional di bulan Januari 2025.
Ketua Asaki, Edy Suyanto mengatakan, kebijakan HGBT sangat vital bagi industri keramik yang tergolong 'lahap' energi karena sekitar 30% biaya produksi adalah biaya energi gas sebagai bahan bakar utama dan tidak bisa digantikan dengan bahan bakar lainnya.
"Kehadiran HGBT telah memberikan multiplier effect yang besar seperti investasi baru dan penyerapan jumlah tenaga kerja disamping kontribusi pembayaran pajak kepada negara," kata Edy di Jakarta (5/1/2025).
Menurutnya, diawal implementasi kebijakan HGBT khususnya untuk Jawa bagian Barat di tahun 2021 dan 2022 dapat membantu menurunkan besaran komponen biaya energi terhadap total biaya produksi ke level 23%-26% dari sebelumnya 28%-30%.
"Sayangnya kondisi tersebut tidak berlaku untuk industri keramik yang berada di Jawa bagian Timur yang mana sejak diberlakukannya kebijakan HGBT di tahun 2020 telah dikenakan pembatasan pemakaian atau kuota 70%-75% dari volume kontrak gas," tutup Edy.
Sebelumnya, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengatakan, pihaknya tengah mempertimbangkan dan mengkaji terkait dengan perpanjangan program harga gas bumi tertentu (HGBT) yang berakhir 31 Desember 2024 lalu.
"Nah, sekarang lagi kita kaji, apakah semua item itu tetap masih diberikan HGBT atau sebagian saja, nah kalau itu sebagian saja, berapa perusahaan atau jenis apa saja yang bisa diberikan, lagi dibahas oleh Plt dirjen," kata Bahlil dalam konferensi pers, Jumat (3/1/2025).
Sementara itu, Sesditjen Industri Kimia Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian, Kris Sasono Ngudi Wibowo mengatakan kebijakan perpanjangan HGBT masih dalam proses evaluasi.
"Kita sudah melakukan evaluasi dan kita serahkan ke ESDM. Tim ESDM juga melakukan hal yang sama dengan evaluasi yang kita lakukan, data-data per perusahaan juga sudah kami serahkan, mereka sedang melakukan perhitungan dan banyak adjusting, juga melakukan revisi perpres dan permen ESDM terkait HGBT," tutur Kris.
Namun, dia meyakini bahwa kebijakan tersebut akan dilanjutkan meskipun keputusan akhirnya belum resmi dituangkan dalam peraturan. Pihaknya juga berharap agar HGBT tetap dijalankan lantaran sangat berdampak untuk menekan produksi manufaktur.
"Tapi semangatnya dari ESDM selalu mengatakan harus ada perbaikan dan harus ada penyesuaian, jadi kita tunggu moga-moga dalam waktu dekat sudah ada kepastian, akan ada penyesuaian aturan-aturan juga di ESDM," jelasnya.
Baca Juga
Asaki: TKDN & Program 3 Juta Rumah Amankan Pasar Domestik Keramik…
Industri Pengguna Gas Bumi Desak Implementasi HGBT Sesuai Kepmen…
Pasca HGBT Dilanjutkan Industri Keramik Nasional Makin Cerah, Siap…
Roman Rilis 24 Koleksi Ubin Granit Terbaru dengan Teknologi Terkini
Menperin Agus Lantik 13 Pejabat Eselon I dan 5 Staf Khusus, Berikut…
Industri Hari Ini

Sabtu, 05 April 2025 - 16:39 WIB
Inspirasi dari Desa Wunut, Desa BRILiaN yang Membagikan THR Hingga Sediakan Jaminan Sosial Untuk Warganya
Nama Desa Wunut mungkin tidak begitu familiar bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun, desa yang berada di Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten ini menyimpan potensi luar biasa yang dikelola…

Sabtu, 05 April 2025 - 11:49 WIB
Kiat Jitu Menpar Widiyanti untuk Sektor Pariwisata dalam Menghadapi Dinamika Perdagangan Global
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan bahwa sektor pariwisata dapat menjadi alat pertahanan ekonomi nasional dalam menghadapi tekanan eksternal akibat kebijakan tarif…

Sabtu, 05 April 2025 - 05:33 WIB
Minyak Telon Lokal Go Global, UMKM Binaan BRI Sukses Ekspor ke Mancanegara
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mempertegas komitmennya dalam memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk naik kelas dan memperluas akses pasar.

Jumat, 04 April 2025 - 20:44 WIB
Telkom Melalui IndiBiz Buka Posko Mudik BUMN 2025 di Ketapang, Banyuwangi
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), melalui layanan IndiBiz, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Posko Mudik BUMN 2025. Tahun ini, Telkom berkolaborasi dengan PT…

Jumat, 04 April 2025 - 16:01 WIB
Tarif Impor AS Naik, Saadah Global Dorong UKM Halal Indonesia Ekspansi ke Pasar Alternatif
Kenaikan tarif impor oleh Pemerintah Amerika Serikat menjadi tantangan baru bagi produk ekspor Indonesia, termasuk produk halal. Mulai 9 April 2025, produk asal Indonesia yang masuk ke pasar…
Komentar Berita