Akselerasi Transformasi Teknologi di Sektor Industri, Kemenperin Rebranding Program Startup4Industry

Oleh : Hariyanto | Jumat, 27 Desember 2024 - 17:19 WIB

Rebranding Program Startup4Industry
Rebranding Program Startup4Industry

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pelaku industri saat ini didorong untuk dapat ikut dan terlibat dalam ekosistem pengembangan teknologi yang mampu menghadirkan berbagai solusi pengembangan bisnis berbasis teknologi dan penerapan Industri 4.0. 

Industri kecil dan menengah (IKM) juga diharapkan dapat mengimplementasikan berbagai jenis teknologi tepat guna, baik dari aspek produksi, manajemen hingga pemasaran, untuk peningkatan kapasitas dan kualitasnya. 

Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) berkomitmen menjadikan pelaku IKM dalam negeri agar dapat mengimplementasikan teknologi melalui pembinaan pelaku startup berbasis teknologi yang kemudian dapat dipertemukan dan dimitrakan dengan pelaku IKM. 

Direktur Jenderal IKMA, Reni Yanita menyoroti peran penting startup dalam akselerasi transformasi teknologi di sektor IKM. 

"IKM memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia, namun masih menghadapi tantangan dalam adopsi teknologi. Program Startup for Industry hadir untuk menjembatani kebutuhan IKM akan solusi teknologi inovatif," jelas Reni Yanita pada rebranding program Startup4Industry (S4I), Senin (23/12/2024) di Gedung PIDI 4.0 Jakarta.

Reni mengungkapkan pihaknya melakukan rebranding program S4I menjadi sebuah ekosistem solusi teknologi yang terintegrasi bernama Startup for Industry (SFI). 

“Langkah strategis ini diambil untuk mengakselerasi transformasi teknologi di sektor industri, khususnya bagi IKM, guna meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ungkapnya.

Rebranding Startup for Industry menjadi ekosistem solusi teknologi menandai fokus baru program ini, yaitu membangun jaringan kolaborasi yang lebih luas. Ekosistem ini didesain untuk memfasilitasi kolaborasi dalam pengembangan dan implementasi solusi teknologi multidisiplin yang terintegrasi. 

"Kami mengajak seluruh stakeholder seperti perguruan tinggi, lembaga riset, pemerintah daerah, asosiasi, dan pelaku industri untuk bergabung dalam ekosistem ini," tambah Reni.

Reni juga mengungkapkan Startup for Industry memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang diprediksi mencapai US$90 miliar pada tahun 2024. Kemenperin mendorong startup untuk berperan aktif dalam menyediakan solusi teknologi bagi pemerintah dan masyarakat.

“Melalui rebranding dan peresmian booth ini, Kemenperin optimis program Startup for Industry akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi kemajuan industri dan ekonomi digital Indonesia” tutup Reni.

Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut, Dini Hanggandari, menjelaskan startup memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Startup harus berperan aktif dan mendukung pemerintah dalam menyediakan solusi teknologi yang mampu mengatasi permasalahan di masyarakat. 

"Startup for Industry tidak hanya menyediakan solusi teknologi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan pembangunan smart city. Kolaborasi dengan perguruan tinggi, lembaga riset, dan pemerintah daerah akan memperkaya ekosistem ini,” jelasnya.

Dini turut mengungkapkan bahwa Startup for Industry telah menunjukkan hasil positif sejak diluncurkan pada tahun 2018. Program ini telah menghubungkan 1.319 startup dengan 1.927 pelaku industri dan 80 (delapan puluh) investor baik dalam maupun luar negeri.

“Kolaborasi lintas sektor menjadi hal yang sangat penting dalam mendukung kesuksesan program Startup for Industry. Ekosistem solusi teknologi yang kuat akan terwujud melalui kerja sama antara startup, IKM, pemerintah, akademisi, dan investor. Booth Ekosistem Solusi Teknologi yang diresmikan hari ini akan menjadi showcase bagi inovasi teknologi dari startup-startup binaan program Startup for Industry,” tutup Dini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI bersama Petani

Sabtu, 28 Desember 2024 - 06:51 WIB

Upaya Tak Kenal Lelah BRI Berdayakan Kelompok Usaha Tanah Miring Merauke

Di sudut timur Indonesia yang jauh dari hiruk pikuk kota besar, terdapat sebuah kisah inspiratif yang berasal dari seorang perempuan tangguh. Agustina Etwiory, seorang mantri (pemasar mikro)…

BTN Gelar Anugerah Jurnalistik dan Foto 2025 Total Hadiah Rp175 Juta

Jumat, 27 Desember 2024 - 23:03 WIB

BTN Gelar Anugerah Jurnalistik dan Foto 2025 Total Hadiah Rp175 Juta

Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menggelar Anugerah Jurnalistik dan Foto untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 BTN yang akan dirayakan pada 9 Februari…

Salah satu kamar di Favehotel Kelapa Gading.

Jumat, 27 Desember 2024 - 21:51 WIB

Natal di favehotel Kelapa Gading, Berbagi kasih dengan Pondok Kasih Agape

Perayaan Natal tahun ini, Favehotel Kelapa Gading mengundang anak-anak dari Panti Asuhan Pondok Kasih Agape hadir menghibur bernyanyi Lagu Natal dengan suara merdu.

Madina Bakery

Jumat, 27 Desember 2024 - 21:46 WIB

Melalui Zakat Preneurship Dompet Dhuafa Bersama Agrinesia Raya Hadirkan Madina Bakery

Dompet Dhuafa bersama dengan PT Agrinesia Raya resmi meluncurkan produk kuliner terbaru bernama Madina Bakery pada Senin (23/12/2024). Peluncuran ini bertempat di Zona Madina, sebuah kawasan…

Bibit.id Sabet Penghargaan Bergengsi

Jumat, 27 Desember 2024 - 20:15 WIB

Sabet Penghargaan Bergengsi, Simak Perjalanan Bibit.id di Tahun 2024

Aplikasi investasi digital terdepan di Indonesia, Bibit.id, menutup tahun 2024 dengan prestasi gemilang. Bibit menjadi satu-satunya Mitra Distribusi Surat Berharga Negara (SBN) kategori fintech…