Tahun Baru Jadi Momen Puncak, Jakarta dan Jawa Barat Puncaki Daftar Pemesanan
Oleh : Hariyanto | Kamis, 26 Desember 2024 - 15:32 WIB
Jakarta
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perusahaan teknologi perhotelan, OYO telah merilis laporan tren perjalanan tahunan, OYO Travelopedia Indonesia 2024, yang mengungkap pola dan preferensi perjalanan teratas dari wisatawan Indonesia selama setahun terakhir. Laporan ini mengumpulkan informasi, statistik, dan analisis yang diambil dari jutaan pemesanan perjalanan yang dilakukan antara 1 Januari dan 1 Desember 2024.
Jakarta menjadi destinasi unggulan pada 2024, sebagai kota paling banyak dipesan di Indonesia. Diikuti oleh Bandung yang terkenal dengan iklimnya yang sejuk dan memiliki berbagai lokasi wisata alam maupun kuliner, Medan sebagai ibu kota Sumatera Utara, Bali yang merupakan destinasi utama bagi turis mancanegara maupun domestik, serta Yogyakarta yang terkenal dengan situs warisan budaya dan tradisi seni yang mendunia.
Untuk perjalanan wisata, lima destinasi teratas menunjukkan preferensi untuk kota-kota yang menawarkan pengalaman relaksasi, budaya, dan alam. Bandung memimpin dengan pemandangan yang indah dan pesona urbannya yang khas. Bali tetap menarik sebagai pusat pariwisata global. Malang, dengan iklim sejuk dan kedekatannya dengan objek wisata seperti Gunung Bromo, juga populer. Solo menarik pengunjung dengan warisan budaya khas Jawa, sedangkan Bandar Lampung mengundang perhatian dengan keindahan pantainya dan kegiatan ekowisata yang berkembang.
Dalam hal perjalanan bisnis, Jakarta kembali memimpin, menegaskan statusnya sebagai pusat komersial dan ekonomi negara. Kota-kota bisnis lainnya termasuk Medan, pusat perdagangan strategis di Sumatra; Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia yang dikenal dengan peran pentingnya dalam industri; Tangerang, kota satelit yang ramai dan dekat Jakarta; serta Bekasi, yang berkembang sebagai pusat manufaktur dan logistik. Di antara destinasi bisnis, Penajam Paser Utara mencatat pertumbuhan pemesanan tertinggi, menunjukkan potensi yang ada di wilayah ini, terutama terkait dengan pengembangan ibu kota baru Indonesia, Ibu Kota Nusantara.
Jawa Barat tercatat sebagai provinsi paling banyak dipesan di Indonesia karena kedekatannya dengan Jakarta, serta didukung oleh beragam opsi perjalanan dan infrastruktur yang baik. Provinsi ini memiliki destinasi populer seperti Bandung, yang dikenal dengan iklim sejuk, pusat perbelanjaan, dan atraksi alam seperti Tangkuban Parahu dan Kawah Putih, serta Bogor dan Garut yang disukai karena pemandangan indah dan wisata alamnya.
Provinsi dengan catatan pemesanan terbanyak diikuti oleh DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah yang dikenal dengan warisan budaya yang kaya dan situs sejarah ikonik. Provinsi-provinsi teratas ini mencerminkan keragaman lanskap perjalanan Indonesia, dengan kombinasi yang kuat antara pusat bisnis, pusat budaya, dan destinasi yang berfokus pada alam yang terus menarik jutaan wisatawan setiap tahun.
Sementara itu, April menjadi bulan paling banyak dipesan untuk OYO di Indonesia pada 2024. Bulan ini memiliki kombinasi hari libur publik dan long weekend yang mendorong perjalanan domestik. Misalnya, Jumat Agung pada 29 Maret berlanjut ke awal April, memberikan kesempatan untuk liburan yang lebih panjang. Selain itu, hari libur lainnya mungkin juga berkontribusi pada lonjakan permintaan perjalanan lokal.
Long weekend paling banyak dipesan tahun 2024 terjadi pada Hari Kenaikan Yesus Kristus, yang jatuh antara 9 Mei dan 12 Mei. Hari libur ini memberikan kesempatan bagi banyak masyarakat Indonesia untuk menikmati waktu libur yang lebih panjang. Pada 2024, Hari Kenaikan Yesus Kristus jatuh pada hari Kamis, sehingga masyarakat bisa merencanakan liburan empat hari dengan mengambil cuti sejak Jumat, 10 Mei.
Hari yang mencatat pemesanan tertinggi tahun 2024 adalah 1 Januari, Hari Tahun Baru. Tren ini masih sama dengan tren Travelopedia tahun sebelumnya. Beberapa faktor berkontribusi pada lonjakan pemesanan untuk 1 Januari 2024. Periode Tahun Baru menandai puncak musim liburan panjang yang mencakup Natal (25 Desember) dan liburan sekolah. Banyak wisatawan merencanakan perjalanan yang berlangsung antara Natal dan Hari Tahun Baru, dengan 1 Januari sebagai hari terakhir untuk menikmati liburan sebelum kembali ke rutinitas kerja dan sekolah.
“Informasi ini menggambarkan beragam preferensi perjalanan Indonesia, menyoroti destinasi yang sudah mapan ataupun yang sedang berkembang untuk perjalanan bisnis dan wisata pada 2024. Selain itu, ada peningkatan minat terhadap destinasi yang kurang dikenal, mencerminkan perubahan pola perjalanan dan potensi pengembangan infrastruktur pariwisata di daerah tersebut.” kata Hendro Tan, Country Business Operations Head.
Komentar Berita