Waspada, Pakar Bilang Galon Terpapar Matahari itu Aman, Padahal Dilarang BPOM

Oleh : Kormen Barus | Senin, 23 Desember 2024 - 10:21 WIB

Ilustrasi Truk pengangkut galon
Ilustrasi Truk pengangkut galon

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Dampak paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama pada distribusi dan penyimpanan galon air minum bermerek selalu menjadi fokus perhatian otoritas keamanan dan mutu pangan di berbagai negara, termasuk oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Alasannya adalah potensi risiko migrasi senyawa Bisphenol A (BPA), senyawa yang digunakan bahan dalam pembuatan jenis plastik polikarbonat, dari kemasan ke dalam air.

Namun, dalam beberapa kesempatan, sejumlah pihak yang menyebutkan dirinya sebagai pakar kemasan plastik justru memberikan pernyataan yang berbeda. Pakar tersebut memastikan bahwa tidak ada yang keliru dengan cara distribusi galon guna ulang bahan polikarbonat di Indonesia. Meski terkena sinar matahari, menurutnya hal itu tidak akan memicu migrasi senyawa Bisphenol A (BPA).

Pendapat pakar tersebut tidak sejalan dengan hasil riset BPOM. Dari dua kali pengujian skala nasional pada 2021-2022, BPOM mendapati level migrasi BPA pada galon bermerek di sejumlah provinsi telah melewati ambang batas aman yang ditetapkan. Menurut BPOM, temuan tersebut menunjukkan level migrasi BPA pada galon yang beredar di pasar cenderung  mengkhawatirkan dan karena itulah pelabelan bahaya BPA dianggap sebagai regulasi yang tepat untuk mendidik masyarakat akan risiko BPA. 

Pakar polimer Mochamad Chalid menyoroti kontaminasi Bisfenol A (BPA) di dalam galon air minum dalam kemasan (AMDK). Ia mengatakan paparan suhu matahari pada saat proses distribusi kemasan galon isi ulang berpotensi memicu migrasi BPA ke dalam air minum di dalamnya. "Peluruhan BPA sangat tergantung pada suhu, dan berapa lama galon kemasan air minum isi ulang itu disimpan atau digunakan, yang bisa berdampak terjadinya migrasi BPA ke dalam produk air minum dalam kemasan," kata Chalid.

Di banyak daerah, utamanya Jawa, sudah jadi pemandangan umum galon air minum didistribusikan dengan truk tanpa terpal dari pabrik ke pusat-pusat distribusi lintas kabupaten dan provinsi. Setiap harinya, berjuta-juta galon bergerak di atas truk terbuka ke banyak fasilitas distribusi, ikut bermacet-macet di jalan, terpapar debu, polusi kendaraan, hujan dan sinar matahari. Saat galon telah sampai ke pengecer, galon kerap diletakkan begitu saja di luar area toko dan kembali terpapar sinar matahari langsung. Hal ini tentunya melanggar peraturan BPOM No 6 Tahun 2024 Pasal 48A tentang cara penyimpanan air minum dalam kemasan “…simpan di tempat bersih dan sejuk, hindarkan dari matahari langsung, dan benda-benda berbau tajam.”

Sebagai informasi, BPA dapat masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi makanan atau minuman yang disimpan dalam wadah plastik yang mengandung BPA. Paparan BPA sangat berbahaya bagi kesehatan. Penelitian terbaru menunjukkan paparan BPA dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker otak dan kanker darah seperti leukemia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Lingkungan Hidup apresiasi penerapan aplikasi JakOne Abank oleh Bank DKI di Bank Sampah Induk (BSI) Kumala, Jakarta Utara.

Senin, 23 Desember 2024 - 13:06 WIB

Dorong Pengelolaan Sampah Modern, Menteri Lingkungan Apresiasi Kolaborasi Bank DKI dengan JakOne Abank

Menteri Lingkungan Hidup apresiasi penerapan aplikasi JakOne Abank oleh Bank DKI di Bank Sampah Induk (BSI) Kumala, Jakarta Utara.

Menkop Budi Arie Setiadi

Senin, 23 Desember 2024 - 13:00 WIB

Menkop Budi Arie Ajak DWP Kemenkop Tebarkan Kepedulian terhadap Masyarakat Sekitar

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengajak seluruh insan di Kementerian Koperasi, khususnya Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Koperasi untuk terus meningkatkan kepedulian sosial…

PropertyGuru Asia Property Awards Grand Final ke-19.

Senin, 23 Desember 2024 - 12:45 WIB

PropertyGuru Asia Property Awards Grand Final ke-19: Merayakan Keunggulan Properti di Asia Pasifik

PropertyGuru Asia Property Awards 2024 menghadirkan lebih dari 130 pengembang terkemuka dan praktisi desain dari berbagai penjuru Asia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Senin, 23 Desember 2024 - 12:32 WIB

Menperin Agus Soal Apple: Bagaimana Bisa Pre-order, Diundang Rapat Saja Tak Ada Kabar...

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita secara tegas membantah rumor yang menyebut iPhone 16 telah bisa dibeli secara pre-order pada hari Jumat (20/12/2024).

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, Andi Rizaldi

Senin, 23 Desember 2024 - 11:50 WIB

Kemenperin: Industri Mamin Perlu Terapkan Standar Mutu Produk Lewat Penerapan ISO 9001:2015 dan SNI Wajib

Penerapan ISO 9001:2015 yang menjadi standar internasional untuk sistem manajemen mutu, diyakini akan membuat perusahaan dapat meningkatkan efisiensi proses, konsistensi produk, dan kepuasan…