Kemenperin Acungi Jempol Komitmen MMKSI Penuhi TKDN, Investasi Hingga Buka Lapangan Kerja

Oleh : Ridwan | Sabtu, 21 Desember 2024 - 19:30 WIB

Wamenperin Faisol Riza
Wamenperin Faisol Riza

INDUSTRY.co.id - Cikarang - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengapresiasi komitmen PT Mitsubishi Motors Krama Yudha (MMKI) dalam mematuhi regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

Pemenuhan TKDN dinilai akan dapat memicu pertumbuhan industri komponen dalam negeri, sehingga memberikan kesempatan sektor industri kecil dan menengah (IKM) sebagai bagian dari rantai pasok distribusi.

“Pencapaian TKDN tidak hanya mendukung kemandirian industri otomotif, namun juga mendorong industri lain berkembang, termasuk IKM,” kata Wamenperin saat menghadiri perayaan produksi 1 juta unit PT MMKI, di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (20/12).

Wamenperin mengatakan saat ini PT MMKI menjadi salah satu produsen kendaraan bermotor terbesar di Indonesia. Produksi 1 juta unit ini menunjukkan komitmen industri asal Jepang itu untuk berkomitmen dalam berinovasi, meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

“Sehingga kita bisa lihat begitu besar kontribusinya pada industri otomotif dan ekonomi nasional. Apalagi komitmen terhadap pemenuhan TKDN yang hingga hari ini terus meningkat,” ujar Wamen Faisol.

Industri otomotif nasional secara umum mengalami peningkatan. Sepanjang 2023, industri kendaraan roda empat memproduksi total 1,39 juta unit dengan penjualan domestik lebih dari 1 juta unit dan ekspor mobil CBU mencapai 500 ribu unit, meningkat 6,7 persen dari 2022.

Sementara itu sejak Januari hingga November 2024, industri kendaraan roda empat nasional memproduksi total 1,09 juta unit, dengan 784 ribu unit merupakan penjualan wholesale, 428 ribu ekspor CBU, dan 42 ribu CKD. Adapun total penjualan komponen selama periode ini yakni 143 juta unit.

“PT MMKI telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung industri nasional, dengan investasi Rp12,3 triliun dan menciptakan lebih dari 3.600 lapangan kerja,” kata Wamenperin.

President & Chief Executive Officer Mitsubishi Motors, Takao Kato menyatakan, berkat dukungan dari pemerintah Indonesia, para pemasok, dan perusahaan mitra, pusat produksi Mitsubishi di Indonesia telah menjadi pilar utama bisnis perusahaan.

“Kendaraan yang diproduksi di sini dijual di seluruh Indonesia, dan beberapa diekspor ke negara lain, termasuk negara-negara ASEAN, sehingga fasilitas ini memiliki peran penting sebagai lokasi produksi utama ASEAN. Kami akan terus meluncurkan produk-produk yang sangat menarik dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi Indonesia lebih lanjut,” paparnya.

Pusat produksi yang berlokasi di Kawasan Industri GIIC di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tersebut merupakan perusahaan manufaktur bersama yang didirikan oleh Mitsubishi Motors, Mitsubishi Corporation, dan mitra lokal PT Krama Yudha. 

Pabrik ini mulai berproduksi pada April 2017 dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 160.000 kendaraan. 

Pada tahun fiskal 2019, kapasitas produksi tersebut ditingkatkan menjadi 220.000 kendaraan, dan kendaraan yang diproduksi oleh perusahaan tersebut kini telah diekspor ke sekitar 50 negara.

“Pencapaian ini merupakan bukti penerimaan yang baik terhadap produk-produk MMKI di pasar domestik dan ekspor. MMKI akan selalu berkomitmen untuk menyediakan kendaraan berkualitas tinggi dan andal untuk memenuhi harapan dan permintaan pelanggan, sekaligus meningkatkan utilisasi fasilitas produksi. Selain itu, kami akan terus menambah jumlah negara tujuan ekspor,” ungkap Minoru Saito, Presiden Direktur MMKI.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

ART SG 2025 Edisi Ketiga

Senin, 27 Januari 2025 - 19:04 WIB

ART SG 2025 Edisi Ketiga Berakhir Sukses, Tunjukkan Peran Penting Singapura Dalam Ekosistem Seni Internasional

Tahun ini, ART SG menampilkan 105 presentasi galeri dari 30 negara dan wilayah di seluruh dunia. Selain itu, pameran ini menampilkan pilihan seni dan instalasi dinamis berskala besar (PLATFORM)…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Senin, 27 Januari 2025 - 17:07 WIB

Berlanjut di 2025, Menperin Agus Ungkap Kebijakan HGBT untuk Industri Beri Nilai Tambah Enam Kali Lipat

Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bagi sektor industri akan diperpanjang penerapannya pada tahun 2025 ini. Keputusan tersebut memberikan angin segar bagi sektor industri, karena tidak…

Penandatanganan MoU antara Kemenperin, UWin Resources Regeneration Inc., dan PT. Petrokimia Gresik

Senin, 27 Januari 2025 - 16:53 WIB

Kemenperin Memilih Teknologi Carbon Capture Utilization untuk Reduksi Emisi di Sektor Industri

Isu lingkungan, perubahan iklim global, dan keberlanjutan menjadi perhatian utama di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir. Standar lingkungan yang semakin ketat di berbagai negara, tuntutan…

Pembukaan PFF di Bali

Senin, 27 Januari 2025 - 13:38 WIB

Kemenperin Perkuat Hilirisasi Minyak Atsiri Lewat Pengembangan Pusat Flavor dan Fragrance di Bali

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berkomitmen untuk mendorong hilirisasi produk minyak atsiri agar dapat memberikan kontribusi signfikan terhadap perekonomian nasional. Salah satu…

Kerjasama Indonesia-German melalui GIZ Indonesia yang di dukung oleh Bappenas menghadirkan FaktaIklim, sebuah platform berbasis Kecerdasan Artifisial (KA) untuk mendeteksi misinformasi dan disinformasi Iklim di Indonesia dengan sistem yang mengutamakan inklusivitas dan aksesibilitas.

Senin, 27 Januari 2025 - 12:44 WIB

FAIR Forward Luncurkan FaktaIklim, Platform Berbasis Kecerdasan Artifisial untuk Deteksi Hoaks Iklim di Indonesia

FaktaIklim, sebuah platform berbasis Kecerdasan Artifisial (KA) untuk mendeteksi misinformasi dan disinformasi Iklim di Indonesia dengan sistem yang mengutamakan inklusivitas dan aksesibilitas,…