Raih Pendapatan Neto Sebesar Rp4.86 Miliar, Krida Jaringan Nusantara (KJEN), Hadapi 2025 dengan Optimistis
Oleh : Kormen Barus | Jumat, 20 Desember 2024 - 13:30 WIB
Komisaris KJN EXPRESS Dewi Prasetyaningsih dan Sunarto Direktur Utama KJN EXPRESS melakukan pemeriksaan Armada jelang Nataru, pada Jumat (20/12/2024) di Kantor KJN Kawasan Kramat Raya Jakarta/ Foto: kormen barus/industry.co.id
INDUSTRY.co.id, Jakarta-PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN), emiten jasa pengiriman barang, membukukan pendapatan bersih sebesar 4.86 miliar di Q3 2024 dengan laba periode berjalan Rp223.700.124.
Direktur Utama KJN EXPRESS Sunarto yang didampingi Komisaris KJN EXPRESS Dewi Prasetyaningsih, saat public Expose KJEN, di Kantor KJEN Kawasan Kramat Raya Jakarta, pada Jumat (20/12/2024), memaparkan bahwa jika dibanding dengan periode September 2023, pendapatan Perseroan mengalami penurunan 11,72%, namun demikian jika dilihat dari laba periode berjalan naik 40,8% dari periode September 2023.
“Hal ini menggambarkan bahwa Perseroan mampu menerapkan tingkat efisiensi yang lebih baik. Untuk memperbaiki kinerja Perseroan yang lebih baik, Perseroan mengambil langkah-langkah yang diharapkan mampu meningkatkan performance dimasa yang akan datang,” ujarnya.
Peningkatan performance antara lain: 0ptimalisasi Aset. Dimana kata Sunarto, KJEN memanfaatkan asset Perseroan dan bekerja sama dengan badan usaha yang telah mempunyai SIUJPT(Surat Ijin Usaha Jasa Transportasi) untuk mendapatkan bisnis baru.
Langkah berikutnya adalah melakukan Jasa Fulfilment. Yaitu memberikan jasa fulfilment untuk market ecommerce dan UMKM. Kemudian melakukan FMCG Distribution. Investasi akan dilakukan di ekosistem logistik yang menjadi bisnis utama dari perseroan. Salah satunya adalah investasi minoritas di perusahaan rintisan (startup) bidang distribusi FMCG (fast moving consumer goods) yang meliputi jasa fulfillment dan pengiriman.
Di sni KJEN melakukan peningkatan support Supply Chain dengan memperbaiki infrastruktur dan armada transportasi. “Proses pengiriman ke konsumen dengan tepat waktu dan efisien”ujarnya.
Langkah berikutnya soal penataan sumber daya manusia (SDM). Sunarto mengakui tingginya tingkat turnover karyawan sangat berdampak pada kinerja perusahaan. Oleh karena itu kedepan, perseroan akan memperbaiki kualitas dan menambah SDM pada bagian tertentu yang bersinggungan langsung dengan peningkatan revenue Perseroan.
Manajemen juga akan memperhatikan khusus sistem aplikasi dengan cara mengembangkan sistem aplikasi yang menunjang operasional dan meningkatkan penjualan. Efisiensi juga kata Sunarto sebagai factor kunci. Yaitu efisiensi biaya pengiriman dengan optimalisasi routing dan memaksimalkan kapasitas angkut.
Sunarto melanjutkan, KJEN berinvestasi dengan skala minoritas di bidang trading dan pengangkutan batu bara. Sebab, potensinya masih berkembang.
Menurut Sunarto, pengangkutan & Trading Batubara Bekerja sama dengan unit bisnis tambang, khususnya dibidang trading dan pengangkutan batubara. KJEN tetap berkomitmen untuk memberikan benefits ke para stakeholders KJEN dengan melakukan berbabagai langkah perbaikan ditengah kondisi ekonomi dalam negeri yang tidak dalam kondisi baik dan tantangan global yang semakin kompetitif.
Sunarto juga menambahkan, bahwa saat ini KJEN juga menangani air minum. Bisnis ini memiliki prospek yang luar biasa dan menjanjikan bagi bisnis KJEN. “Akhirnya, Direksi berharap dengan semangat dan dukungan karyawan serta kepercayaan pemegang saham, kinerja Perseroan dapat jauh lebih baik di masa yang akan datang. KJEN berkomitmen memberikan benefit ke para pemangku kepentingan dengan melakukan investasi strategis. “Hingga saat ini, kami masih bisa mencetak keuntungan yang menjanjikan dan didukung oleh rasio keuangan yang sehat,” ujarnya.
Komentar Berita