DMC Dompet Dhuafa Yogyakarta Berikan Edukasi Hingga Mitigasi Bencana di Lingkungan Sekolah

Oleh : Candra Mata | Rabu, 18 Desember 2024 - 07:11 WIB

Foto ilustrasi edukasi mitigasi Bencana di lingkungan sekolah
Foto ilustrasi edukasi mitigasi Bencana di lingkungan sekolah

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta– Edukasi terhadap kebencanaan terus dilakukan oleh beragam lembaga kemanusiaan, seperti yang dilakukan oleh Disaster Management Center Dompet Dhuafa Yogyakarta sebanyak 332 murid mengikuti pelatihan dan simulasi gempa. 

Berlokasi di SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta, pada Jumat (13/12) memberikan edukasi terkait kegempaan, selain itu para murid untuk belajar memadamkan api secara langsung menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

Pada pagi itu, suasana aula SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta dipenuhi antusiasme para siswa yang berkumpul untuk mendengarkan pemaparan menarik tentang kebencanaan dari tim DMC Dompet Dhuafa Yogyakarta. 

Sebelum memulai simulasi, tim DMC Dompet Dhuafa Yogyakarta terlebih dahulu memberikan penjelasan mendalam tentang gempa bumi—apa itu gempa, bagaimana gempa terjadi, dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melindungi diri saat gempa terjadi.

Aula sekolah dipenuhi antusiasme para siswa ketika Adit, staf program kebencanaan DMC Dompet Dhuafa Yogyakarta, menjelaskan bahwa gempa sebenarnya bukanlah penyebab langsung kematian. Yang berbahaya justru adalah bangunan yang tidak dirancang tahan gempa.

Penjelasan ini berhasil memicu rasa ingin tahu para siswa. Sesi presentasi pun berlangsung interaktif, dengan siswa bergantian mengajukan pertanyaan. Sebagian besar pertanyaan mereka berfokus pada satu hal utama: langkah apa yang harus diambil ketika gempa terjadi.

Dalam simulasi, para ketua kelas juga berperan aktif. Begitu alarm berbunyi sebagai tanda gempa, mereka dengan sigap memandu teman-temannya untuk segera keluar dari gedung sambil melindungi kepala menggunakan tangan atau tas.

Aula sekolah dipenuhi antusiasme para siswa, Raditya sebut saja Adit Juru Bicara DMC Dompet Dhuafa Yogyakarta, menjelaskan bahwa gempa sebenarnya bukanlah penyebab langsung kematian. Yang berbahaya justru adalah bangunan yang tidak dirancang tahan gempa.

Penjelasan ini berhasil memicu rasa ingin tahu para siswa. Sesi presentasi pun berlangsung interaktif, dengan siswa bergantian mengajukan pertanyaan. Sebagian besar pertanyaan mereka berfokus pada satu hal utama: langkah apa yang harus diambil ketika gempa terjadi.

Dalam simulasi, para ketua kelas juga berperan aktif. Begitu alarm berbunyi sebagai tanda gempa, mereka dengan sigap memandu teman-temannya untuk segera keluar dari gedung sambil melindungi kepala menggunakan tangan atau tas.

“Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan adegan simulasi tanggap bencana ketika kebakaran diruang terbuka, dimana para murid diajak untuk melakukan simulasi pemadaman api menggunakan kain yang sudah dibasahi dengan air,” tambah Adit.

“Melalui program pelatihan dan simulasi tanggap bencana ini, diharapkan para siswa dan guru dapat memiliki pengetahuan dan kesiapan menghadapi berbagai potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Selain itu, lingkungan sekolah diharapkan menjadi tempat yang lebih aman bagi seluruh warga sekolah, terutama bagi para murid,” harap Adit.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PLTP Sorik Marapi

Rabu, 18 Desember 2024 - 11:40 WIB

Keren! PLTP Sorik Marapi Sukses Jalankan Uji Kapasitas Pembangkit Unit-5 Berkapasitas 33 MW

PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), anak perusahaan KS Orka Renewables Pte. Ltd berhasil menyelesaikan Uji Kapasitas Pembangkit (URC) Unit - 5 PLTP Sorik Marapi dengan kapasitas 33 MW dengan…

PT SMI Salurkan Pembiayaan kepada PT NTBE

Rabu, 18 Desember 2024 - 11:36 WIB

PT SMI Beri Fasilitas Pembiayaan Kepada PT NTBE Senilai USD 23,3 Juta

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) memberikan fasilitas pembiayaan kepada PT Nusantara Tembesi Baru Energi (PT NTBE) senilai USD 23,3 juta. Fasilitas pembiayaan tersebut disalurkan…

Press Conference Indonesia Women's Open 2025

Rabu, 18 Desember 2024 - 11:16 WIB

Indonesia Women's Open 2025, Debut Turnamen Golf Profesional Wanita di Indonesia

Indonesia Women's Open akan memulai debutnya pada 24-26 Januari 2025. Kompetisi golf profesional wanita internasional tersebut akan berlangsung di Damai Indah Golf-Bumi Serpong Damai (BSD) Course.…

Andrijanto Muljono, CEO Smartfren

Rabu, 18 Desember 2024 - 10:54 WIB

Pasca Merger, Sinyal dan Jangkauan Smartfren Dipastikan Tetap Kuat

Smartfren memastikan layanan dan produknya akan tetap ada pasca ditandatanganinya kesepakatan yang mengikat dalam proses merger dengan XL Axiata. Bahkan perusahaan berkomitmen bahwa produk dan…

Slamet Riyoso Chief Technology & Operations Officer dan Ivan Librata Lili Chief Financial Officer.

Rabu, 18 Desember 2024 - 10:20 WIB

FWD Insurance Menunjuk Chief Technology & Operations Officer dan Chief Financial Officer Baru

PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) mengumumkan penunjukan Slamet Riyoso sebagai Chief Technology & Operations Officer dan Ivan Librata Lili  sebagai Chief Financial Officer.