Sektor IKFT Dibidik Tumbuh 8% untuk Wujudkan Target Pertumbuhan Ekonomi Presiden Prabowo

Oleh : Ridwan | Selasa, 17 Desember 2024 - 11:35 WIB

Plt. Dirjen IKFT Kemenperin, Reni Yanita
Plt. Dirjen IKFT Kemenperin, Reni Yanita

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta – Pemerintah telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dapat tercapai pada lima tahun kedepan. Untuk mencapai target tersebut, sektor industri akan terus menjadi salah satu penggeraak perekonomian nasional. 

Berdasarkan trajectory yang telah disampaikan oleh Bappenas, industri pengolahan Nonmigas diharapkan tumbuh 7,29% sampai 8,84% tahun 2025 sampai 2029, atau berada diatas pertumbuhan ekonomi.

Dengan besaran target tersebut, sektor industri kimia, farmasi dan tekstil didorong untuk tumbuh dari 6,59% pada tahun 2025, dan tumbuh 7,97% pada tahun 2027, dan 7,59% pada tahun 2029.

“Kami tergetkan subsektor yang akan menjadi penopang pertumbuhan tersebut antara lain, industri kimia, farmai dan obat tradisional yang pertumbuhannya di atergetkan mencapai 7,98% - 9,33%, dan industri barang galian bukan logam dengan pertumbuhan 8,36% - 8,74%,” kata Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmai, dan Tekstil (IKFT), Reni Yanita dalam acara Outlook Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Tahun 2025 di Yogyakarta, Selasa (17/12).

Sementara itu, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%, kontribusi sektor IKFT juga ditargetkan dari 3,62% di tahun 2025 menjadi 3,86% di tahun 2029. Adapun, subsektor yang menjadi pendorong antara lain, industri kimia, farmasi dan obat tradisonal, dan industri tekstil dan pakian jadi. 

“Dengan target tersebut, subsektor industri kimia, farmasi dan tekstil masih memiliki peran yang vital untu mencapai target pertumbuhan tersebut,” jelasnya.

Pada triwulan III-2024, sektor IKFT mampu tumbuh positif sebesaar 4,2% atau tumbuh 3,70% (y-o-y). Sedangkan kontribusi sektor IKFT terhadap perekonomian nasional pada triwulan III-2024 mencapai 3,86%. 

Sedangkan dari sisi kinerja ekspor pada bulan Januari – September 2024, sektor IKFT relatif stabil disbanding periode 2023 sebesar USD 34 miliar. Impornya juga sedikit meningkat menjadi USD 34,8 miliar.

Dari sisi investasi, sektor IKFT pada periode Januari – September 2024 sebesar Rp116,53 triliun. Sedangkan utilisasi sektor IKFT rata-rata pada September 2024 sebesar 62%.

Plt. Dirjen IKFT menyebut bahwa Kemenperin terus berkomitmen dan konsisten untuk terus meningkatkan kinerja sektor IKFT. Untuk itu, lanjutnya, diperukan kebijakan yang pro industri untuk mendukung tercapainya target yang ditetapkan. 

“Salah satu langkah yang kami usulkan yaitu perluasan implementasi harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri yang berperan penting untuk penguatan industri dalam negeri,” jelas Reni.

Kementerian Perindustrian juga telah mengusulkan agar manfaat HGBT dapat dirasakan oleh seluruh industri pengguna gas bumi. “Ini kami terus lakukan untuk mendorong peningkatan daya saing industri nasional,” jelasnya.

Melalui kegiatan Outlook ini, dirinya mengharapkan adanya informasi bagaimana kondisi daan prospek industri pada tahun mendatang, serta proyeksi perkembangan sektor industri manufaktur khususnya di sekor IKFT tahun 2025.

“Gambaran dan prospek industri di tahu. 2025 akan sangat diperlukan dalam mendukug penyusunan strategi dan kebijakan yang tepat sebagai akselerai target pemerintah tahun 2025,” tutup Reni.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

WeTV gebrak 2025 dengan deretan konten spekatuler.

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:13 WIB

WeTV Siap Gebrak 2025 dengan Deretan Konten Spektakuler dan Kolaborasi Baru

WeTV optimis mampu mempertahankan dominasinya sebagai salah satu platform streaming paling berpengaruh di Asia Tenggara pada tahun 2025.

Direktur Utama PGE Julfi Hadi

Selasa, 17 Desember 2024 - 13:53 WIB

18 Tahun Dedikasi, PGE Tegaskan Pencapaian dan Optimisme untuk Masa Depan Energi Hijau

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) memperingati hari jadinya yang ke-18 sebagai momentum penting dalam perjalanan mendukung transisi energi bersih di Indonesia. Dengan mengusung tema “ElevaTHINK…

Prof. Dr. Ir. Prudensius Maring

Selasa, 17 Desember 2024 - 13:49 WIB

Anak Desa Terpencil Maumere Ini Raih Guru Besar Antropologi Ekologi Setelah Berguru ke Masyarakat Tiga Gunung

Jakarta-Prof. Dr. Ir. Prudensius Maring, M.A lahir dan menjalani masa kecil hingga usia SD di Desa Kloangpopot, sebuah Desa terpencil saat itu di Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara…

Direktur Manajemen Risiko, Legal dan Kepatuhan PT Pegadaian Udin Salahudin dan Public Figure Helmy Yahya

Selasa, 17 Desember 2024 - 12:43 WIB

HAKORDIA 2024: Pegadaian Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi

Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 9 Desember, PT Pegadaian menggelar seminar bertajuk “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju…

Workshop Cocoa Life

Selasa, 17 Desember 2024 - 12:39 WIB

Komitmen Cocoa Life Dukung Agroforestri untuk Keberlanjutan Sektor Kakao di Indonesia

Tingginya permintaan pasar internasional, menjadikan kakao sebagai salah satu komoditas perkebunan dengan prospek menjanjikan. Meskipun begitu, berbagai tantangan kerap mengancam kebun kakao…