Asik! Pemerintah 'Siram' Insentif Pajak untuk Mobil Hybrid sebesar 3 Persen

Oleh : Ridwan | Selasa, 17 Desember 2024 - 07:05 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah memberikan insentif berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen untuk mobil hybrid mulai 1 Januari 2025.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meminta produsen mobil hybrid untuk segera mendaftarkan merek-mereknya.

“Saya minta agar para produsen mobil-mobil hybrid yang ada di Indonesia segera mendaftarkan merek-mereknya kepada kami, agar tahun depan, mulai 1 Januari, sudah bisa menikmati insentif,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam Konferensi Pers Paket Kebijakan Ekonomi: Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif & Berkelanjutan, yang digelar di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta (16/12).

Untuk pemberian insentif PPnBM DTP untuk kendaraan bermotor bermesin hybrid, estimasi anggaran yang dibutuhkan oleh pemerintah sebesar Rp840 miliar.

Agus menyampaikan bahwa dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36 Tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah, pemerintah sudah mengatur terkait nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang menjadi syarat bagi para produsen mobil hybrid untuk menjadi peserta dalam program tersebut.

Menurut Menperin Agus, berbagai insentif yang diberikan oleh pemerintah kepada sektor otomotif, khususnya kendaraan listrik dan hybrid, menunjukkan perhatian pemerintah pada industri otomotif yang sedang mengalami tekanan.

Dirinya menyampaikan beberapa pandangan masyarakat yang mengatakan bahwa penurunan penjualan dari sektor otomotif disebabkan oleh turunnya daya beli masyarakat, khususnya masyarakat menengah. 

“Pemberian insentif ini merupakan jawaban dari pemerintah,” kata Agus.

Selain itu, pemerintah juga memberi insentif berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) DTP sebesar 10 persen untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) completely knocked down (CKD), PPnBM DTP 15 persen untuk KBLBB impor completely built up (CBU) dan CKD, serta Bea Masuk nol persen untuk KBLBB CBU.

Pemberian insentif PPnBM KBLBB dengan besaran insentif sebesar 100 persen atas impor KBLBB roda empat tertentu secara utuh (completely built up/CBU) dan penyerahan KBLBB roda empat tertentu yang berasal dari produksi dalam negeri (completely knock down/CKD), membutuhkan anggaran dengan estimasi sebesar Rp2,52 triliun.

Sedangkan, kebutuhan anggaran untuk PPN DTP KBLBB untuk tahun anggaran 2025 diestimasi sebesar Rp2,52 triliun.

Menperin Agus mengatakan, ada tiga perusahaan mobil yang bakal diberikan insentif sektor otomotif imbas kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen pada 2025.

"Dilaporkan bahwa pada tahun 2024 ada tiga perusahaan yang memberikan komitmen akan membangun fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia untuk otomotif khususnya untuk EV, yaitu yang pertama BYD yang kedua Citroen, dan yang ketiga Aion. Oleh sebab itu, ketiga perusahaan tersebut, ketiga merek tersebut ini akan menikmati insentif stimulus yang tadi disampaikan oleh Pak Menko dan Ibu Menteri Keuangan biar masuk 0 persen dan BPM DTP 15 persen," tutur Agus.

Dirinya menambahkan, segala kebijakan tersebut diharapkan bisa menarik minat investor untuk terus berinvestasi di Indonesia. Adapun pemerintah memang ingin lebih banyak menarik investasi dari produsen kendaraan listrik dunia di Indonesia.

"Kalau kita melihat ini upaya pemerintah juga memberikan sinyal kepada investor bahwa sebetulnya regulasi yang ada di Indonesia itu cukup kompetitif, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan insentif dan stimulusm sehingga ini juga in line dengan upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai hub dari produksi KBLBB di ASEAN," papar Agus.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Acara perayaan HUT BRI ke 129 diselenggarakan di Kantor Pusat BRI Jakarta dengan dihadiri oleh Komisaris Utama BRI Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen BRI Rofikoh Rokhim, Direktur Utama BRI Sunarso beserta jajaran Komisaris, Direksi dan SEVP BRI, beserta perwakilan Insan Brilian atau pekerja BRI.

Selasa, 17 Desember 2024 - 07:58 WIB

Penuh Semangat Kebersamaan, BRI Gelar Potong Tumpeng Serentak Hingga Bazaar UMKM Pada Perayaan HUT ke-129

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-129 yang jatuh pada Senin, 16 Desember 2024 dengan rangkaian kegiatan yang penuh semangat kebersamaan dan dedikasi…

BSI Maslahat menggandeng Ganesha Operation memberikan peluang ke 1430 Awardee untuk mencapai kampus Impian melalui Tryout Akbar Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025 dan Talkshow Inspiratif.

Selasa, 17 Desember 2024 - 07:22 WIB

BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation Berikan Peluang ke 1430 Awardee untuk Mencapai Kampus Impian

BSI Maslahat menggandeng Ganesha Operation memberikan peluang ke 1430 Awardee untuk mencapai kampus Impian melalui Tryout Akbar Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025 dan Talkshow…

Ilustrasi listrik

Selasa, 17 Desember 2024 - 06:22 WIB

Hore! Pemerintah 'Guyur' Diskon Tarif Listrik 50% Mulai Januari 2025

Pemerintah memutuskan untuk memberikan diskon tarif listrik hingga 50% per 1 Januari 2025. Diskon ini dikhususkan untuk pelanggan listrik di bawah 2.200 Volt Amphere (VA), seperti 1.300 VA,…

Chief of Risk, Strategy & Sustainability SIG, Antonius Ardian Bermana (tengah) bersama perwakilan perusahaan penerima penghargaan Anugerah Utama kategori Sustainability pada ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2024 di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pada Selasa (10/12/2024).

Selasa, 17 Desember 2024 - 00:53 WIB

Inovasi Pengelolaan Lahan Pascatambang SIG Raih Penghargaan Utama pada Ajang Anugerah Inovasi Indonesia 2024

Jakarta– Inovasi pengelolaan lahan pascatambang, ”Sustainable Quarry Initiative”, yang dijalankan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) di Pabrik Tuban, Jawa Timur, meraih penghargaan…

Caption (kiri ke kanan): Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman, Ketua Dewan Penasihat AEI Airlangga Hartarto, Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Arman Wahyudi Hartono dan Direktur Pengawasan Emiten dan Perusahaan Publik 1 OJK M. Maulana memberikan sambutan di sela acara Perayaan Hari Ulang Tahun AEI ke-36 di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Senin, 16 Desember 2024 - 23:37 WIB

HUT AEI ke-36: Sinergi Emiten Dalam Membangun Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) merayakan Hari Ulang Tahun ke-36 dengan tema "Sinergi Emiten dalam Membangun Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan". Dengan target pemerintah untuk mencapai pertumbuhan…