Hore! Pemerintah 'Guyur' Diskon Tarif Listrik 50% Mulai Januari 2025

Oleh : Ridwan | Selasa, 17 Desember 2024 - 06:22 WIB

Ilustrasi listrik
Ilustrasi listrik

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk memberikan diskon tarif listrik hingga 50% per 1 Januari 2025. Diskon ini dikhususkan untuk pelanggan listrik di bawah 2.200 Volt Amphere (VA), seperti 1.300 VA, 900 Va.

Diskon tarif listrik tersebut merupakan bagian dari kebijakan insentif yang diberikan pemerintah, seusai kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyebutkan, bahwa diskon tarif listrik 50% diberikan untuk mengurnagi beban pengeluaran rumah tangga.

"Untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga dan daya listrik terpasang di bawah 2.200 VA diberikan biaya diskon 50% untuk 2 bulan," ungkap Airlangga dalam Konfrensi Pers: Paket Stimulus Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat, Senin (16/12/2024).

Pemerintah juga memberikan stimulus ekonomi untuk beberapa hal. Diantaranya untuk Rumah Tangga (RT) berpendapatan rendah, di mana PPN ditanggung pemerintah hingga 1%, adapun untuk kebutuhan barang pokok dan pentiung yaitu minyak kita, minyak cuarah diberikan 1%. "Jadi tidak naik ke 12% (PPN)," ungkap Airlangga.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan, beberapa aspek kebijakan menggunakan APBN sebagai insturmen untuk menyelenggarakan berbagai paket kebijakan, sebagai syarat menjaga daya beli masyarakat,

"Sehingga ekonomi kita tetap jalan meski kita pahami banyak dinamakan global yang terjadi dan di dalam negeri yang terus kita waspadai," ungkap Sri Mulyani.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan, diskon tarif listrik tersebut bakal berlaku bagi pelanggan pra-bayar atau menggunakan token dan juga pelanggan pasca-bayar.

"Untuk pelanggan kami yang pra-bayar kami langsung secara otomatis menyesuaikan, bahwa pembelian pulsa yang tadinya Rp 100.000 misalnya untuk kwh, tertentu nanti tinggal Rp 50.000, hanya menjadi separuhnya," tutur dia. 

Sementara untuk pelanggan pasca-bayar, diskon tarif listrik bakal diberlakukan langsung di tagihan pelanggan untuk periode pemakaian Januari dan Februari 2025.

Lebih lanjut Darmawan bilang, diskon tarif listrik bakal menyasar 81,4 juta pelanggan rumah tangga, atau setara 97 persen dari total pelanggan rumah tangga PLN.

"Terdiri dari 24,6 juta pelanggan 450 watt, kemudian ada 38 juta pelanggan 900 watt, ada 14,1 juta watt 1.300 watt, dan ada 4,6 juta pelanggan 2.200 watt," tutur Darmawan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Acara perayaan HUT BRI ke 129 diselenggarakan di Kantor Pusat BRI Jakarta dengan dihadiri oleh Komisaris Utama BRI Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen BRI Rofikoh Rokhim, Direktur Utama BRI Sunarso beserta jajaran Komisaris, Direksi dan SEVP BRI, beserta perwakilan Insan Brilian atau pekerja BRI.

Selasa, 17 Desember 2024 - 07:58 WIB

Penuh Semangat Kebersamaan, BRI Gelar Potong Tumpeng Serentak Hingga Bazaar UMKM Pada Perayaan HUT ke-129

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-129 yang jatuh pada Senin, 16 Desember 2024 dengan rangkaian kegiatan yang penuh semangat kebersamaan dan dedikasi…

BSI Maslahat menggandeng Ganesha Operation memberikan peluang ke 1430 Awardee untuk mencapai kampus Impian melalui Tryout Akbar Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025 dan Talkshow Inspiratif.

Selasa, 17 Desember 2024 - 07:22 WIB

BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation Berikan Peluang ke 1430 Awardee untuk Mencapai Kampus Impian

BSI Maslahat menggandeng Ganesha Operation memberikan peluang ke 1430 Awardee untuk mencapai kampus Impian melalui Tryout Akbar Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025 dan Talkshow…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Selasa, 17 Desember 2024 - 07:05 WIB

Asik! Pemerintah 'Siram' Insentif Pajak untuk Mobil Hybrid sebesar 3 Persen

Pemerintah memberikan insentif berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen untuk mobil hybrid mulai 1 Januari 2025.

Chief of Risk, Strategy & Sustainability SIG, Antonius Ardian Bermana (tengah) bersama perwakilan perusahaan penerima penghargaan Anugerah Utama kategori Sustainability pada ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2024 di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pada Selasa (10/12/2024).

Selasa, 17 Desember 2024 - 00:53 WIB

Inovasi Pengelolaan Lahan Pascatambang SIG Raih Penghargaan Utama pada Ajang Anugerah Inovasi Indonesia 2024

Jakarta– Inovasi pengelolaan lahan pascatambang, ”Sustainable Quarry Initiative”, yang dijalankan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) di Pabrik Tuban, Jawa Timur, meraih penghargaan…

Caption (kiri ke kanan): Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman, Ketua Dewan Penasihat AEI Airlangga Hartarto, Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Arman Wahyudi Hartono dan Direktur Pengawasan Emiten dan Perusahaan Publik 1 OJK M. Maulana memberikan sambutan di sela acara Perayaan Hari Ulang Tahun AEI ke-36 di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Senin, 16 Desember 2024 - 23:37 WIB

HUT AEI ke-36: Sinergi Emiten Dalam Membangun Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) merayakan Hari Ulang Tahun ke-36 dengan tema "Sinergi Emiten dalam Membangun Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan". Dengan target pemerintah untuk mencapai pertumbuhan…