Tak Diberi Izin Edar, Menperin Agus Ingin Apple Berinvestasi Dalam Bentuk Fasilitas Produksi di Indonesia
Oleh : Hariyanto | Minggu, 15 Desember 2024 - 09:48 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, dalam tiga bulan terakhir, isu mengenai Apple sedang menjadi perhatian masyarakat luas, terutama terkait Apple yang belum diizinkan untuk menjual iPhone 16 di Indonesia karena masih ada komitmen investasi yang belum direalisasikan.
“Apple belum bisa memberikan komitmen, sehingga kami tidak bisa berikan sertifikat (TKDN) 35 persen, dan konsekuensinya Apple tidak bisa kami berikan izin edar di Indonesia,” ujar Menperin Agus usai menerima penghargaan pada gelaran CNBC Indonesia Awards 2024 di Jakarta, Rabu (11/12/2024) malam.
Menperin Agus menegaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi untuk mewujudkan investasi Apple di Indonesia.
“Kami sedang kerja sama dengan Pak Rosan, dan yang pasti kami ingin Apple untuk segera membawa investasinya di Indonesia dan investasinya harus berbentuk fasilitas produksi atau pabrik,” ungkapnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Menperin Agus dikabarkan menolak proposal investasi Apple senilai Rp1,58 triliun dari pihak Apple. Keputusan ini Menperin Agus ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menegakkan prinsip keadilan dan keberpihakan terhadap kepentingan nasional dalam sektor industri.
Keputusan Menperin Agus menolak investasi Apple tersebut didasarkan atas empat aspek keadilan. Pertama, Perbandingan investasi di ASEAN. Kedua, Perbandingan dengan merek lain di Indonesia. Ketiga, Penciptaan nilai tambah dan penerimaan negara. dan Keempat Penciptaan lapangan kerja.
Prinsip yang ditekankan Menperin Agus adalah investasi yang tidak hanya membawa keuntungan finansial, tetapi juga memberikan dampak sosial, ekonomi, dan teknologi yang signifikan bagi bangsa Indonesia.
Keempat aspek ini dinilai sangat relevan dalam memastikan bahwa investasi asing tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian dan rakyat Indonesia.
Komentar Berita