Perluas Mitigasi Bencana, Dompet Dhuafa Gelar CB-PTB Regional Sumatra

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:10 WIB

Tim Mitra Pengelola Zakat (MPZ) bersama Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menggelar CB-PTB dalam menyiapkan tenaga terlatih terhadap penanggulangan bencana.
Tim Mitra Pengelola Zakat (MPZ) bersama Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menggelar CB-PTB dalam menyiapkan tenaga terlatih terhadap penanggulangan bencana.

INDUSTRY.co.id - Pekanbaru, Riau – Setelah sukses digelar di Jawa Tengah pada 21—23 November 2024 untuk regional Jawa, Dompet Dhuafa kembali menggelar CB-PTB (Capacity Building – Pengelolaan Terpadu Bencana) Regional Sumatra. Secara resmi, kegiatan dibuka pada siang ini, Kamis (12/12/2024), di Rindu Sempadan, Muara Fajar, Kec. Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.

Upaya Dompet Dhuafa dalam menyiapkan tenaga terlatih terhadap penanggulangan bencana semakin menguat menjelang akhir tahun 2024 ini. Bukan tanpa alasan, geoportal data bencana Indonesia pada https://gis.bnpb.go.id/ mencatat seringnya bencana terjadi di Indonesia pada akhir tahun.

Acara yang diselenggarakan oleh tim Mitra Pengelola Zakat (MPZ) bersama Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa ini bertujuan untuk menambah kesadaran pentingnya pemberdayaan filantropi berbasis local wisdom maupun nasional yang sustainable (berkesinambungan) dalam pengelolaan zakat. Selain itu juga untuk menguatkan kesadaran dan kesigapan masyarakat khususnya MPZ Dompet Dhuafa tentang potensi dan resiko serta penanggulangan bencana di masing-masing wilayah.

Acara pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan (12-14 Desember 2024) dengan melibatkan 50 peserta dari 15 lembaga di wilayah Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Lampung.

Bobby Manullang, yang juga selaku General Manager Pengembangan Jaringan Dompet Dhuafa, menekankan pentingnya komitmen dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat. Menurut Bobby, ada empat hal utama yang harus dimiliki oleh setiap individu yang bekerja dalam lembaga amil zakat untuk memastikan pelayanan yang optimal. Yaitu kecerdasan, keramahtamahan, kesiapsiagaan, dan tata kelola lembaga yang baik.

Lebih lanjut, Bobby mengungkapkan bahwa keterampilan dan kecerdasan adalah hal pertama yang harus dimiliki, mengingat kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Poin kedua yang disampaikan adalah pentingnya memiliki sikap hospitality, yakni rasa keramahtamahan dalam melayani mustahik (penerima zakat). Poin ketiga yang tidak kalah penting adalah kesiapsiagaan. Bobby menyoroti bahwa kesiapan menghadapi bencana alam harus terus dipupuk. 

"Kita sebagai pelayan masyarakat harus memuliakan mustahik yang kita layani, jangan sampai kita bermuka masam kepada mereka, karena itu justru akan membuat mereka merasa lebih rendah diri," tegasnya.

"Kemampuan kita untuk selalu memupuk kesiapsiagaan juga tak kalah penting. Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan, terutama dalam situasi bencana," tambahnya menjelaskan poin ketiga.

Ia juga mengingatkan para peserta untuk memanfaatkan kesempatan pelatihan ini dengan maksimal, karena situasi alam di akhir tahun ini menunjukkan tanda-tanda potensi bencana.

Poin keempat yang juga disampaikan adalah pentingnya tata kelola lembaga yang baik. Bobby menegaskan bahwa keberhasilan dalam menjalankan program-program kemanusiaan sangat bergantung pada bagaimana lembaga tersebut dikelola. Tata kelola lembaga yang baik akan memastikan bahwa segala program yang dijalankan tepat sasaran, transparan, dan akuntabel. Hal ini akan membangun kepercayaan masyarakat dan meningkatkan efektivitas dalam membantu mereka yang membutuhkan.

Salah satu peserta, Irman Budi Prasetyo, General Manager LAZ Energi Kebaikan, mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti pelatihan ini. Baginya, pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas timnya dalam mengelola lembaga zakat serta menambah kecakapan dalam menangani bencana.

"Saya sangat senang bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan capacity building ini. Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas kami dalam mengelola Lembaga zakat, juga menambah pengetahuan dan keterampilan kami dalam menangani bencana. Saya berharap bisa lebih siap dan lebih sigap dalam membantu masyarakat di saat-saat genting," ujarnya dengan antusias.

Riau dipilih sebagai lokasi pelatihan sebab kerentanan wilayahnya terhadap bencana, mulai dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla), banjir, hingga tanah longsor. Kondisi iklim yang ekstrim dan aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan menjadi pemicu utama terjadinya bencana.

Acara ini menjadi bukti nyata komitmen Dompet Dhuafa dalam memperkuat jaringan MPZ di seluruh Indonesia, serta mendorong pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta tidak hanya mampu meningkatkan kapasitas individu, tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi masyarakat di daerahnya masing-masing.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

SPOTLIGHT Indonesia 2024 resmi diselenggarakan pada tanggal 12-15 Desember 2024 di Assembly Hall JCC, Jakarta.

Sabtu, 14 Desember 2024 - 21:43 WIB

SPOTLIGHT Indonesia 2024, Perpaduan Wastra Nusantara dan Fesyen Kontemporer

SPOTLIGHT Indonesia 2024 menghadirkan lebih dari 100 desainer dan merek fesyen Indonesia yang menampilkan koleksi ready-to-wear dalam berbagai kategori, termasuk busana muslim, formal wear,…

Ilustrasi Bank (Kompas.com)

Sabtu, 14 Desember 2024 - 20:01 WIB

Legislator Dukung Pemerintah Bentuk Bank Emas

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Fathi, menyambut baik wacana pemerintah untuk membentuk Bank Emas, sebuah lembaga keuangan yang akan melayani masyarakat dalam pengelolaan…

Anggota Komisi XIII DPR RI, Pangeran Khairul Saleh. Foto: Dok/vel

Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:55 WIB

Napi Bali Nine Minta Dipindahkan, Komisi XIII Ingatkan Pemerintah Berhati-hati

Setelah keputusan Pemerintah memindahkan narapidana kasus narkoba Mary Jane Veloso ke Filipina, sejumlah negara lain kini mengajukan permintaan serupa. Salah satunya adalah Australia, yang meminta…

Insentif Pertamina Hulu Mahakam Dorong Keberlanjutan Hulu Migas Nasional

Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:44 WIB

Dear PHR, Ini Strategi Efektif Tingkatkan Lifting Minyak 1 Juta Barel per Hari di 2030

Anggota Komisi XII DPR RI Mulyadi menekankan pentingnya strategi yang efektif dan selektif dalam upaya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) meningkatkan lifting minyak bumi. Hal ini disampaikannya…

Revolusi Iklan: Mengapa TV Mulai Tenggelam dan Media Sosial Jadi Raja Baru Kata Jemmy Geovanka

Sabtu, 14 Desember 2024 - 16:33 WIB

Revolusi Iklan, Mengapa TV Mulai Tenggelam dan Media Sosial Jadi Raja Baru, Begini Kata Jemmy Geovanka

Jakarta– Media sosial kini telah menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia. Hampir setiap orang, tanpa memandang usia atau status sosial, tidak bisa dipisahkan dari ponsel mereka. Fenomena…