DMC Dompet Dhuafa Himbau Pengelolaan Sampah Penting Sasar Area Pengungsian

Oleh : Candra Mata | Kamis, 12 Desember 2024 - 14:08 WIB

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa berinisiatif untuk melakukan pengelolaan sampah di pos-pos pengungsian.
Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa berinisiatif untuk melakukan pengelolaan sampah di pos-pos pengungsian.

INDUSTRY.co.id - Flores, NTT - Sampah menjadi momok mengancam kesehatan terutama di area pengungsian bencana. Tata Kelola yang belum terlaksana begitu teratur mengakibatkan sampah belum bisa terkelola dengan baik seperti menumpuknya sampah di dapur umum hingga area pengungsian.

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa berinisiatif untuk melakukan pengelolaan sampah di pos-pos pengungsian.  

Tim Respons Bencana DMC Dompet Dhuafa hingga kemarin (Selasa, 10/12) menggencarkan aksi bersih dengan melakukan pengangkutan sampah-sampah yang menumpuk, tepatnya di Pos Pengungsian Mandiri, Desa Konga, dan Pos Pengungsian Lapangan di Desa Kobasoma, Kecamatan Titehen, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

“Sampah di pos-pos pengungsian sebagian besar tidak dikelola dengan baik, hal ini membuat aroma yang tidak sedap dan mengganggu warga yang menetap di sana. Kondisi tersebut juga tidak baik untuk kesehatan penyintas,” ucap Alya Putri Firdaus, tim DMC Dompet Dhuafa yang berada di lokasi pengungsian. 

Alya menyampaikan bahwa tim DMC Dompet Dhuafa mulai mengangkut sampah yang ada di pos pengungsian untuk ditempatkan di area kosong yang jauh dari pos pengungsian sebagai tempat sentralisasi pengolahan sampah organik.  

“Nantinya, sampah-sampah yang kami angkut dan kami kumpulkan di tempat sentralisasi akan dipilah dan diolah untuk dijadikan pakan ternak warga,” lanjut Alya.  

Sampah-sampah organik yang dipilah akan ditempatkan pada drum-drum yang telah disiapkan dan dicampur larutan EM 4 (efektif mikroorganisme) untuk proses fermentasi.  

“Sampah organik yang dihasilkan dari proses fermentasi ini bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak warga penyintas,” ujar Alya.  

“Ada 70 kg sampah yang kami angkut pada hari ini (Selasa, 10/12/2024), jika kita olah dengan baik, insya Allah akan lebih banyak warga yang mendapatkan pakan untuk hewan ternaknya,” ucapnya.  

Alya juga menjelaskan terkait kandungan sampah di pos-pos pengungsian yang diolah menjadi pakan ternak dinilai tidak mengandung zat-zat berbahaya, sehingga baik untuk pakan ternak.  

“Kekurangan yang dimiliki pakan ternak yang terbuat dari limbah makanan dan sampah organik lainnya adalah kandungan kalsium dan nutrisi lainnya yang tidak terukur pasti,” ucap Alya.  

“Nutrisi yang ada di dalam pakan hanya bergantung dari apa yang dapat ditemukan di posko pengungsian. Namun, hal ini telah dikonfirmasikan kepada Kepala Bidang Kesehatan Hewan Flores Timur, pakan yang dihasilkan dari sampah-sampah di pos pengungsian tidak akan berbahaya untuk pakan ternak dan tidak berpengaruh negatif terhadap hasil ternak,” lanjut Alya.  

Upaya pengelolaan sampah oleh DMC Dompet Dhuafa menjadi langkah nyata dalam menjaga kesehatan para penyintas sekaligus memanfaatkan limbah organik untuk keberlanjutan hidup masyarakat terdampak. 

“Penyintas di sini banyak yang membawa ternaknya saat erupsi terjadi. Itu salah satu yang bisa diselamatkan. Dan hasil dari pengolahan limbah organik menjadi pakan ternak ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi mereka dari keharusan membeli pakan untuk ternak-ternak mereka,” tutup Alya.  

Kawan Baik, semoga inisiatif ini tidak hanya meringankan beban para penyintas, tetapi juga menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk turut serta dalam memberikan solusi yang berkelanjutan bagi wilayah-wilayah terdampak bencana. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Minggu, 12 Januari 2025 - 07:00 WIB

Simak! Pernyataan Lengkap Menperin Agus Soal TKDN Apple

Menteri Perindustrian mengapresiasi kedatangan petinggi Apple dan tim yang telah bersedia datang ke Kemenperin untuk melakukan negosiasi terkait dengan sertifikasi TKDN iPhone 16. Hal tersebut…

Ricky Harun bagi-bagi tas totebag British Propolis edisi Hello Kitty secara gratis.

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:40 WIB

Tas British Propolis Edisi Hello Kitty Dibagikan Ricky Harun Secara Gratis

Bagi-bagi totebag Hello Kitty secara gratis yang diumumkan Ricky Harun adalah bentuk apresiasi British Propolis kepada pelanggannya.

Kebun sawit (Foto Dok Tribunnews)

Sabtu, 11 Januari 2025 - 14:59 WIB

PT PEU Klarifikasi Tuduhan Forum Petani Desa Kabun Terkait Kebun Plasma

PT PEU tidak memiliki hubungan hukum dengan forum petani terkait kewajiban perusahaan dalam memenuhi kewajiban memfasilitasi Pembangunan kebun Masyarakat sebesar 20%.

Direktur Utama BRI Sunarso

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:04 WIB

Buka Akses Keuangan ke Masyarakat, Direktur Utama BRI Sunarso Mendapatkan Penghargaan 'Impact on Financial Industry Leadership'

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali mendapat pengakuan atas kontribusinya dalam mendukung perkembangan sektor finansial di Indonesia. Pada ajang Kumparan Awards Impact Makers…

QNET Raih Gold di Ajang Penghargaan Indonesia SDGs Award 2024

Sabtu, 11 Januari 2025 - 11:49 WIB

QNET Raih Gold di Ajang Penghargaan Indonesia SDGs Award 2024

ISDA Award 2024 memberikan pengharagaan kategori gold kepada program penanaman bakau di pesisir pantai Bali yang QNET lakukan bersama Kodim 1611 Badung Bali