Berjasa Besar Kembangkan Industri Nasional, Menperin Agus Raih Penghargaan Leading Policy Maker...
Oleh : Hariyanto | Kamis, 12 Desember 2024 - 12:13 WIB
Menperin Agus menerima penghargaan Leading Policy Maker in Strengthening Local Components and Providing Support to Local Companies
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dinobatkan sebagai Leading Policy Maker in Strengthening Local Components and Providing Support to Local Companies oleh media ekonomi CNBC Indonesia pada Rabu (11/12/2024).
Menperin Agus disebut berjasa besar bagi pengembangan industri dalam negeri, terutama dalam Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Dukungan penuh Menperin Agus Gumiwang terhadap program sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) juga membuat industri dapat bersaing secara sehat dan kondusif.
"Penghargaan ini adalah untuk seluruh pegawai di Kemenperin. Bersama, kami konsisten dengan TKDN. Penghargaan ini memperkuat semangat kita berjuang untuk dalam negeri majukan produk-produk nasional," kata Menperin Agus usai menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Chairman CNBC Indonesia, Chairul Tanjung.
Sebagai informasi, Menperin Agus sendiri merupakan Menteri Perindusterian di dua pemerintahan, yakni Jokowi dan Prabowo.
Pada 21 Oktober 2024, Agus Gumiwang Kartasasmita dipercaya Presiden Prabowo Subianto untuk kembali menjabat sebagai Menteri Perindustrian.
Sebelumnya, di pemerintahan Presiden Jokowi atau pada medio Oktober 2019 hingga 20 Oktober 2024, Agus Gumiwang juga menjabat sebagai Menteri Perinduaterian RI.
Berbagai terobosoan kerap dilakukan Agus Gumiwang selama menjabat, seperti menerbitkan memastikan kegiatan industri tetap berjalan di masa pandemi Covid-19 dengan menerbitkan IOMKI, kemudian memperjuangkan insentif gas murah bagi tujuh sektor industri, hingga mendorong penerapan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan Standard Nasional Indonesia (SNI).
"Semoga penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus bangga memilik produk industri lokal Indonesia," tandasnya.
Komentar Berita