Mentan Pastikan Program Swasembada Lewat Oplah dan Cetak Sawah Berjalan Lancar

Oleh : Wiyanto | Rabu, 11 Desember 2024 - 15:14 WIB

Mentan Amran Sulaiman di persawahan
Mentan Amran Sulaiman di persawahan

INDUSTRY.co.id-Serdang Bedagai – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah terus menjalankan program swasembada pangan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Saat meninjau lahan optimasi lahan (Oplah) di Sumatera Utara (Sumut), Mentan Amran optimis produksi beras di wilayah tersebut dapat meningkat signifikan.

“Saat ini sudah memasuki tahap produksi, di mana lahan Oplah digarap oleh kelompok Brigade Swasembada Pangan,” ujar Mentan Amran saat meninjau Oplah di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (11/12/2024).

Dalam kunjungannya, Mentan Amran juga menyaksikan kegiatan pertanaman yang dilakukan oleh Brigade Pangan menggunakan alat dan mesin pertanian (alsintan).

“Kami akan terus mengawal program Oplah di sini. Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian PU, Pupuk Indonesia, Kementan, dan pemerintah daerah. Kami ingin mendukung petani agar hasilnya segera terlihat,” kata Mentan Amran.

Mentan Amran menjelaskan bahwa intensifikasi dilakukan pada lahan eksisting, terutama di beberapa daerah seperti Pulau Jawa. Salah satu strategi yang digunakan adalah mengatasi lahan kering melalui program darurat pangan dan pompanisasi.

“Program ini adalah solusi cepat untuk meningkatkan produksi, terutama selama El Nino panjang. Dengan pompanisasi, Alhamdulillah, produksi kita berhasil mencapai lebih dari 1 juta ton,” tambahnya.

Lebih lanjut, Mentan Amran menyebut total anggaran program Oplah mencapai Rp13 triliun. Dana tersebut berasal dari refocusing anggaran, dengan memangkas biaya perjalanan dinas, renovasi gedung, hingga acara seremonial yang dinilai tidak produktif.

“Anggaran Rp13 triliun ini kita alihkan untuk pembelian benih, alsintan, dan kebutuhan lainnya. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar,” jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementan, Heru Tri Widiarto, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan arahan Mentan Amran terhadap pembangunan sektor pertanian di Sumut.

Menurut Heru, Sumut mendapatkan target Oplah seluas 80.752 hektare, dengan rincian 30.442 hektare pada 2024 dan tersebar di 14 kabupaten. Sementara untuk 2025, targetnya mencapai 50.310 hektare di 7 kabupaten.

Sementara target pembentukan Brigade Pangan pada 2024 sebanyak 155 brigade, dan akan meningkat menjadi 259 brigade pada 2025.

“ Hingga 9 Desember 2024, realisasi tanam mencapai 28.220 hektare atau 92,70 persen dari target 2024. Dengan capaian ini, kami optimis Sumut bisa menjadi lumbung pangan di masa mendatang,” jelas Heru.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seremoni peluncuran Emas Tematik Tahun Ular Kayu dari Antam untuk rayakan Imlek 2025.

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:24 WIB

Sambut Imlek 2025, ANTAM Hadirkan Emas Tematik Tahun Ular Kayu di Old Shanghai, Jakarta

Emas tematik edisi khusus untuk memperingati Tahun Baru Imlek 2025 dari ANTAM tersedia dalam dua varian menarik: emas batangan dan gift series.

Kepala Bakamla RI bersama delegasi kunjungi China Coast Guard (CCG) di Guangzhou, RTT

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:06 WIB

Berikut Dua Agenda Penting Kunjungan Kepala Bakamla RI ke Guangzhou, RRT

Sebagai bagian dari rangkaian High Level Meeting antara Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., dengan China Coast Guard (CCG), Delegasi Bakamla RI melaksanakan dua…

Jajaran direksi dan manajeman A&E dan A&E Indonesia

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:00 WIB

Jelajahi Pasar Footwear, A&E Tambah Kapasitas Produksi dan Tenaga Kerja Hingga 2 Kali Lipat

American & Efird (A&E), produsen benang garmen asal Amerika Serikat secara resmi mengumumkan rencana dan strateginya menjalani tahun fiskal 2025 di Indonesia. Adapun, inisiatif stategisnya yaitu…

ilustrasi Mata Uang Fiat & Bitcoin

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:54 WIB

Pintu Academy: Perbedaan Karakteristik Mata Uang Fiat & Bitcoin

Aset crypto Bitcoin terus mencuri perhatian masyarakat dengan kenaikan harga yang signifikan. Namun masih terdapat miskonsepsi di masyarakat tentang apa perbedaan antara mata uang crypto Bitcoin…

ASPI Wellnes & SPA dan PASTI tanggapi putusan MK

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:47 WIB

Industri SPA dan Wellnes Bernafas Lega Dimasukan Kategori Kesehatan

Asosiasi Wellness & Spa Indonesia (Perkumpulan Pengusaha Husada Tirta/Wellness & ASPI) menyambut gembira atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengakui mandi uap/spa sebagai bagian dari…