Dear Pak Prabowo, Tolong Selamatkan Industri Tekstil RI dari Keterpurukan!

Oleh : Candra Mata | Rabu, 11 Desember 2024 - 10:58 WIB

Pekerja Industri Manufaktur Tekstil
Pekerja Industri Manufaktur Tekstil

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kebakaran besar yang melanda pabrik garmen PT Anugerah Abadi Magelang (AAM) di Desa Girirejo, Tempuran, Magelang, menambah duka industri tekstil Indonesia yang tengah terpuruk. Bila tak ada intervensi penanganan dari Pemerintah, industri tekstil Indonesia dikhawatirkan akan tamat riwayatnya.

“Kejadian ini adalah tragedi besar, tidak hanya untuk perusahaan, tetapi juga bagi pekerja yang menjadi bagian dari tulang punggung perekonomian lokal,” kata Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal dalam rilis media diterima Rabu (11/12/2024).

Seperti diketahui, api besar membakar pabrik garmen milik PT AAM di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (8/12). Kebakaran ini tidak hanya menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan tetapi juga mengancam kesejahteraan ribuan pekerja dan masyarakat lokal. 

Menurut Cucun, kebakaran ini semakin memperparah industri tekstil Tanah Air yang belakangan tengah lesu, mulai dari badai PHK, perusahaan gulung tikar atau melakukan efisiensi, raksasa tekstil Sritex pailit, hingga sulitnya UMKM bersaing dengan produk asal China yang harganya jauh lebih murah.

“Para pelaku tekstil ini sudah tidak berdaya. Sudah berlarut-larut masalahnya tapi belum ada juga kehadiran Pemerintah,” tutur ucap Legislator dari Dapil Jawa Barat II tersebut.

“Kalau Negara tidak hadir di sini dan punya kepedulian, bisa tamat riwayatnya mungkin industri tekstil ini dari hulu ke hilir,” sambung Cucun.

Dari diskusi dengan para pelaku tekstil, menurut Cucun, mereka menyatakan tidak ada ketegasan Pemerintah tentang batasan impor. Permendag Nomor 8/2024 dianggap menjadi salah satu faktor pasar dalam negeri dibanjiri produk impor dengan harga murah sehingga menggerus para pelaku usaha nasional.

“Bahkan yang mengerikan itu produksi garmen sekarang, yang jualan seperti di Jakarta itu saja sudah orang China-nya langsung. Bayangkan kita mau bersaing kayak gimana, mereka punya harga murah karena insentif mereka banyak di negaranya, jualan di sini mereka tidak bayar pajak,” paparnya.

Aturan yang mempermudah importir diperparah dengan kurangnya insentif Pemerintah bagi pelaku industri lokal. Belum lagi pajak besar yang dibebankan Negara kepada pelaku usaha, termasuk UMKM.

Oleh karenanya, Cucun meminta komitmen Pemerintah dalam menyelamatkan industri tekstil lokal. Apalagi Presiden Prabowo Subianto memiliki semangat meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui hilirisasi dan industrialisasi dalam negeri.

“Negara harus hadir untuk melindungi para pelaku tekstil, termasuk UMKM-nya. Ini harus disikapi oleh Pemerintah yang mendapatkan amanat dari rakyat, sekarang ini Pemerintahan Pak Prabowo, harus betul-betul memberi perhatian penuh untuk menolong pelaku industri tekstil,” harap Cucun.

Terkait kebakaran pabrik garmen PT AAM, Cucun juga meminta agar ada perhatian serius dari Pemerintah. Sebab meski tak ada korban jiwa dalam kebakaran pabrik perusahaan besar di Kabupaten Magelang yang fokus pada ekspor pakaian jadi ke Amerika Serikat itu, kerugiaannya diperkirakan sangat besar.  

Cucun menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa ini, apalagi dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkannya cukup luas, terutama pada kesejahteraan pekerja dan mitra usaha.

“Ini dampaknya bukan hanya di hilir saja, tapi sampai ke produsen hulunya, belum lagi para suplier bahan bakunya. Bisa mati industri ini kalau tidak ditangani dengan benar,” ungkapnya. 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Para pengurus Pegadaian Wilayah VIII Jakarta 1

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:59 WIB

Pegadaian Wilayah VIII Jakarta 1 Cetak Laba Capai Rp1 Triliun Hingga Akhir 2024

Kinerja bisnis Pegadaian Wilayah VIII Jakarta I capaiannya melampaui dari target yang dicanangkan selama 2024. Bahkan target tersebut sudah tercapai sejak Juli 2024, sehingga akhir Desember…

PT Tunas Inti Abadi entitas dari ABM bersama binaan

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:46 WIB

Entitas Usaha ABMM Panen Penghargaan

Entitas usaha PT ABM Investama Tbk. (ABMM) yang bergerak di bidang pertambangan batu bara, PT Tunas Inti Abadi (TIA), menyabet lima penghargaan sekaligus di ajang Indonesia CSR Awards (ICA)…

Mentan Amran Sulaiman di persawahan

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:14 WIB

Mentan Pastikan Program Swasembada Lewat Oplah dan Cetak Sawah Berjalan Lancar

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah terus menjalankan program swasembada pangan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Saat meninjau lahan optimasi…

(Foto ilustrasi) Mine., brand parfum asal Indonesia yang memiliki dua toko fisik di Pondok Indah Mall dan Mall Kota Kasablanka Jakarta.

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:50 WIB

Bibit Stockbit dan Mine Ajak Gen Z Jadikan Investasi Bagian dari Gaya Hidup

Bibit.id dan Stockbit, aplikasi investasi digital terdepan di Indonesia, mengumumkan kolaborasi teranyarnya dengan Mine., brand parfum asal Indonesia yang memiliki dua toko fisik di Pondok Indah…

Ilustrasi Industri Smelter Nikel

Rabu, 11 Desember 2024 - 11:06 WIB

Sambangi Tambang Nikel PT Vale Indonesia, Nasir DPR Dorong Reklamasi Lingkungan di Industri Pertambangan

Anggota Komisi XII DPR RI, Jalal Abdul Nasir, mengapresiasi langkah PT Vale Indonesia, salah satu perusahaan penambang nikel, yang dinilai telah melaksanakan reklamasi pascatambang dengan baik…