Kabar Baik! Kemenperin: Industri Peralatan Listrik dan Energi RI Siap Penetrasi ke Timur Tengah
Oleh : Candra Mata | Minggu, 08 Desember 2024 - 08:27 WIB

Kemenperin dukung keikutsertaan industri peralatan listrik dan energi Indonesia dalam ajang SAUDI ELENEX 2024.
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian berupaya untuk memperkenalkan kemampuan dan potensi industri peralatan listrik dan alat energi di Indonesia sekaligus membuka akses pasar ke kancah internasional, khususnya pasar Timur Tengah. Langkah strategis ini direalisasikan melalui keikutsertaan pada ajang SAUDI ELENEX 2024 yang digelar di Riyadh, Arab Saudi pada 4-7 November 2024 lalu.
“Partisipasi Indonesia pada pameran SAUDI ELENEX 2024 ini merupakan wujud kerja sama antara Kemenperin RI dengan KBRI Riyadh dan Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia (APPI),” kata Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Yan Sibarang Tandiele dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/11).
Yan mengemukakan, industri peralatan listrik dan alat energi merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN). “Sehingga dukungan dari seluruh stakeholder sangat dibutuhkan dalam pengembangan industri peralatan listrik dan alat energi, terutama energi baru terbarukan,” ujarnya.
Kemenperin menghadirkan sembilan industri peralatan listrik dan energi dalam negeri, yaitu PT Apollo Solar Indonesia, PT Nurinda, PT Sintra Sinarindo Elektrik, PT Duraquipt Cemerlang, PT Polymindo Permata, PT Bambang Djaja, PT Trafindo Prima Perkasa, PT Symphos Elektrik, dan PT Asata Utama Electrical Industri. Mereka merupakan anggota dari APPI.
“Kami memandang pameran ini sangat potensial untuk meningkatkan akses pasar produk peralatan listrik ke Arab Saudi, mengingat Arab Saudi merupakan negara yang memiliki pasar alat kelistrikan dan alat energi yang besar. Selain itu, Arab Saudi juga menjadi salah satu hub perekonomian dan perdagangan di Timur Tengah,” paparnya.
SAUDI ELENEX 2024 yang digelar bersama dengan Saudi Build 2024 di Riyadh Convention Center and Exhibition Center, merupakan pameran international yang digelar secara rutin setiap tahun dan telah dilaksanakan sebanyak 25 kali. Pameran bergengsi ini secara khusus menampilkan berbagai produk ungulan kelistrikan, lighting, air conditioning, energi alternatif dan teknologi pengairan terbesar di Timur Tengah. Terdapat sekitar lebih dari 600 exhibitor dari 31 negara yang hadir pada pelaksanaan tahun ini.
Yan juga menyampaikan apresiasi kepada KBRI Riyadh yang telah mewujudkan Paviliun Indonesia pada gelaran SAUDI ELENEX 2024. Ia menambahkan, keikutsertaan Indonesia pada SAUDI ELENEX 2024 ini diyakini dapat meningkatkan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan dan kinerja ekspor sektor ILMATE. “Fasilitasi dan kepesertaan industri pada promosi kemampuan produk ILMATE di kancah internasional diharapkan menjadi salah satu upaya dalam peningkatan akses pasar, daya saing dan pertumbuhan investasi sektor ILMATE,” imbuhnya.
Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad mengemukakan, KBRI Riyadh sangat mendukung keterlibatan industri Indonesia dalam pameran SAUDI ELENEX 2024. Apalagi, saat ini Arab Saudi sedang mengembangkan tiga jenis energi baru terbarukan (EBT), yaitu gelombang laut, surya, dan angin. “Dengan demikian, produk peralatan listrik Indonesia khususnya modul surya memiliki potensi yang besar untuk masuk ke pasar Arab Saudi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum APPI Yohanes Purnawan Widjaja juga menyatakan, keikutsertaan industri peralatan listrik Indonesia dalam SAUDI ELENEX 2024 membuktikan bahwa industri peralatan listrik Indonesia memiliki kualitas dan daya saing untuk masuk ke pasar internasional. “Melalui pameran ini, diharapkan produk peralatan listrik Indonesia dapat memasuki pasar Arab Saudi dan kedepannya ke pasar Timur Tengah,” ucapnya.
Selama mengikuti pameran SAUDI ELENEX 2024, industri peralatan listrik juga menghadiri undangan business meeting dengan perusahaan sektor alat kelistrikan di Riyadh, Arab Saudi. Misalnya, Enviro System, perusahaan trading dan kontraktor alat kelistrikan di Riyadh, yang tertarik untuk bekerjasama dalam pemasaran produk transformator, panel TR, jointing dan terminating cable TM ke pasar Arab Saudi.
Selanjutnya, Desert Machinery yang merupakan perusahaan perakitan generator listrik di Riyadh dengan berbagai merek seperti Cummins, Kubota, Perkins, dan Volvo ini tertarik untuk menggunakan produk transformer dan panel buatan Indonesia.
Selain itu, Raissy Trading and Contracting Company Ltd, perusahaan penyedia barang dan kontraktor pekerjaan listrik dengan klien utama adalah Saudi Electric Company, yang tertarik untuk kerja sama investasi produk alat kelistrikan terutama produk transformator dan panel listrik.
Baca Juga
PMI dan Mitra Lanjutkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Gaza
Di Harvard Business School, Presdir Sampoerna Tekankan Kolaborasi…
Catat Rekor Tertinggi 11 Bulan, PMI Manufaktur Indonesia Unggul di…
Negosiasi dengan Apple Rampung, Menperin Agus Hasilkan Sejumlah Keuntungan…
75 Tahun Indonesia-Pakistan, Atta Ul Karim Luncurkan Website PakistanIndonesia.com
Industri Hari Ini

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:14 WIB
Hebat! Menperin Agus Siap Kirim Siswa Vokasi Binaan BPSDMI Bertarung di Ajang Internasional
Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi dengan perekonomian digital yang besar di Asia Tenggara. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian terus mendorong percepatan transformasi digital…

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:05 WIB
Soroti Penundaan Pelaporan Data APBN, Ketua BAKN DPR RI Andreas Eddy Susetyo: Ini Membuat Publik dan Para Investor Bertanya-Tanya
Jakarta-Ketua BAKN DPR RI Andreas Eddy Susetyo berpendapat belum adanya publikasi APBN Kita yang biasanya dirilis setiap bulan menjadi tanda tanya publik. Namun dia masih berkeyakinan bahwa…

Jumat, 14 Maret 2025 - 09:50 WIB
75 Tahun Indonesia dan Takhta Suci, Seiring Sejalan
Roma-Tanggal 13 Maret 2025, genap 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia - Takhta Suci. Hubungan kedua negara dimulai dengan pengakuan kemerdekaan dan kedaulatan RI oleh Takhta Suci pada…

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:52 WIB
Rayakan Ulang Tahun ke-19, Sekolah Yehonala Gelar Acara Spektakuler 'Yeho Event Towards 20 Years'
Sekolah Yehonala merayakan ulang tahun ke-19 dalam menggelar sebuah acara spektakuler bertajuk “Yeho Event Towards 20 Years”, yang diselenggarakan di Grand Ballroom Lt.4 Pacific Palace Hotel.…

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:06 WIB
Investor Asal Singapura Berencana Suntik NINE Rp3,3 triliun
PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) bersiap menyambut investasi besar dari investor asal Singapura serta akuisisi mayoritas saham oleh Poh Group
Komentar Berita