Menjadi Pahlawan Masa Kini Melalui Investasi yang Bijak

Oleh : Wahid Hernanda Arya Ibrahim, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI | Selasa, 03 Desember 2024 - 09:00 WIB

Iluastrasi Investasi-images IST
Iluastrasi Investasi-images IST

INDUSTRY.co.id - Di era modern yang penuh dengan tantangan ekonomi dan sosial, peran pahlawan dapat  diwujudkan dalam berbagai cara. Salah satunya adalah melalui investasi. Dengan berinvestasi, tidak hanya mencari keuntungan pribadi, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung inovasi. 

“Indonesia dalam kondisi bertumbuh, maka dari itu jadilah pahlawan negara dengan berinvestasi”. Dalam konteks ini, investasi menjadi tindakan heroik yang memiliki dampak besar bagi  masyarakat dan masa depan,”kata Destry Damayanti, 
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada Like It 2024, di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Mengapa generasi muda perlu mengambil peran pahlawan melalui investasi? Saat ini, Indonesia  menghadapi berbagai tantangan, seperti tingkat inflasi yang fluktuatif, ketimpangan ekonomi, dan kebutuhan mendesak akan inovasi. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat  inflasi pada tahun 2023 mencapai 3,4%, yang dapat menggerus daya beli masyarakat. 

Di sisi lain, laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa hanya sekitar 48% masyarakat  Indonesia yang melek finansial. Dengan berinvestasi, generasi muda dapat membantu mengatasi  tantangan ini sekaligus membangun masa depan yang lebih stabil dan berkelanjutan.  

Investasi memiliki dampak yang luas, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung,  investasi mendukung perusahaan untuk berkembang melalui modal yang ditanamkan oleh investor.  Modal ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan  menciptakan inovasi. Sebagai contoh, investasi di perusahaan teknologi ramah lingkungan dapat  mempercepat transisi menuju energi terbarukan, yang sangat dibutuhkan untuk mengurangi dampak  perubahan iklim.  

Secara tidak langsung, investasi juga membantu masyarakat. Ketika perusahaan tumbuh, mereka  menciptakan lapangan kerja baru. Berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan, setiap  kenaikan 10% dalam investasi dapat menciptakan ribuan lapangan kerja baru di berbagai sektor.  

Selain itu, investasi dalam usaha kecil dan menengah (UMKM) melalui platform peer-to-peer lending memberikan akses modal yang seringkali sulit didapatkan melalui bank. Dengan mendukung UMKM,  investor turut berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi lokal.  

Investasi juga membantu menciptakan literasi keuangan di kalangan masyarakat. Ketika individu mulai berinvestasi, mereka terdorong untuk memahami bagaimana uang bekerja, cara mengelola  risiko, dan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang. Ini adalah langkah penting untuk  menciptakan generasi yang lebih bijak secara finansial, mengurangi ketergantungan pada utang  konsumtif, dan mendorong kemandirian ekonomi.

Generasi muda memiliki berbagai pilihan investasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, tujuan,  dan toleransi risiko mereka. Salah satu instrumen yang populer adalah saham. Berinvestasi dalam  saham berarti menjadi bagian dari kepemilikan sebuah perusahaan. 

Sebagai contoh, dengan membeli saham perusahaan teknologi seperti PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), investor mendukung pengembangan infrastruktur digital yang menjadi tulang punggung ekonomi modern. Saham memiliki potensi keuntungan yang tinggi, namun juga memiliki risiko yang sebanding, sehingga memerlukan  pemahaman yang baik tentang pasar.  

Reksa dana adalah pilihan lain yang cocok, terutama bagi pemula. Instrumen ini memungkinkan investor untuk menggabungkan dana dengan banyak orang lain yang kemudian dikelola oleh manajer investasi profesional. Reksa dana memiliki berbagai jenis, seperti reksa dana saham, pendapatan tetap, atau pasar uang. 

Berdasarkan laporan Bareksa, reksa dana pasar uang memberikan imbal hasil rata rata sebesar 4-6% per tahun, yang lebih tinggi dibandingkan bunga tabungan biasa.  

Waktu terbaik untuk memulai investasi adalah sesegera mungkin selaras dengan yang disampaikan  oleh  Wakil Mentri Keuangan Suahasil Nazara menyebutkn semakin cepat generasi muda  memulai investasi maka semakin baik. 

Salah satu alasan utama adalah efek compounding, di mana  keuntungan yang diperoleh dari investasi akan menghasilkan keuntungan tambahan di masa depan. Semakin lama waktu yang dimiliki, semakin besar potensi pertumbuhan aset. Sebagai contoh,  seseorang yang mulai berinvestasi Rp1 juta per bulan dengan imbal hasil 10% per tahun dapat  memiliki sekitar Rp760 juta dalam 20 tahun. Jika mereka menunda lima tahun, jumlah tersebut  berkurang hampir separuhnya.  

Namun, tidak ada kata terlambat untuk memulai. Penting untuk menetapkan tujuan keuangan terlebih  dahulu, apakah itu untuk dana pensiun, pendidikan anak, atau membeli rumah. Setelah tujuan  ditentukan, langkah selanjutnya adalah memilih instrumen investasi yang sesuai dengan jangka waktu  dan toleransi risiko.  
 
Memulai investasi membutuhkan langkah yang terencana dan disiplin. Langkah pertama adalah  mengenali tujuan keuangan dan nilai-nilai yang ingin diperjuangkan. Apakah tujuan kamu adalah  kebebasan finansial, mendukung inovasi, atau menciptakan dampak sosial? Jawaban atas pertanyaan ini akan membantu menentukan jenis investasi yang paling relevan.  

Setelah itu, penting untuk mempelajari dasar-dasar investasi. Sebagai pemula, dapat  memanfaatkan sumber belajar seperti buku, kursus online, atau seminar. Banyak platform investasi  juga menyediakan panduan yang mudah dipahami. 

Langkah berikutnya adalah mulai dengan modal kecil. Banyak platform investasi saat ini  memungkinkan kamu memulai dengan nominal mulai dari Rp100.000. 

Setiap investasi memiliki risiko. Dalam saham, misalnya, fluktuasi pasar dapat menyebabkan nilai  investasi turun dalam jangka pendek. Investasi properti menghadapi risiko likuiditas, sementara peer to-peer lending memiliki risiko gagal bayar.  Oleh karena itu, penting untuk mendiversifikasi  portofolio, yaitu menyebar investasi ke berbagai jenis instrumen. Diversifikasi membantu  mengurangi risiko keseluruhan dan meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan.  

Selain itu, investor harus selalu memantau dan mengevaluasi portofolio mereka secara berkala.  Perubahan kondisi ekonomi atau tujuan keuangan pribadi mungkin memerlukan penyesuaian strategi investasi. Dengan pemantauan yang rutin, kamu dapat memastikan bahwa investasi tetap sesuai dengan tujuan dan kebutuhan.  

Investasi adalah tindakan sederhana dengan dampak yang luar biasa. Melalui investasi, generasi muda dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong keberlanjutan. Dengan memulai lebih awal, mempelajari dasar-dasar investasi, dan mengelola risiko dengan bijak, siapa pun dapat mengambil peran pahlawan dalam membangun masa depan yang lebih baik.  

Kini adalah waktu yang tepat untuk bertindak. Dengan setiap rupiah yang dinvestasikan, tidak hanya membangun kekayaan pribadi tetapi juga memberikan kontribusi bagi masyarakat dan  dunia. Jadilah pahlawan masa kini dengan berinvestasi untuk masa depan

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pembukaan Manufacturing Indonesia 2024

Rabu, 04 Desember 2024 - 14:06 WIB

Diikuti Lebih Dari 1.300 Peserta, Pameran Manufacturing Indonesia 2024 Resmi Dibuka

Pamerindo Indonesia dengan bangga membuka Manufacturing Indonesia 2024, pameran industri manufaktur terbesar di Asia Tenggara. Dengan tema, “35 Years of Innovation – Driving the Future of…

Wisuda ke-XXXIII STMA Trisakti

Rabu, 04 Desember 2024 - 13:53 WIB

Wisuda ke-XXXIII STMA Trisakti: Perkuat Human Capital yang Profesional di Industri Perasuransian

Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti kembali mengukir sejarah dengan menyelenggarakan Wisuda ke-XXXIII di Balai Sudirman, Gedung Balai Prajurit, Jakarta pada tanggal 3 Desember…

Soft Launching Fitbar Protein

Rabu, 04 Desember 2024 - 13:30 WIB

Lebih dari Sekedar Sereal Bar, Fitbar Protein Bar Dukung Gaya Hidup Sehat dan Aktif

Kalbe Nutritionals menghadirkan inovasi nutrisi Fitbar Protein Bar untuk mendukung performa olahraga dan menjadi pilihan snack pertama untuk para sport enthusiast dengan 2x Protein dan kandungan…

Penandatanganan perjanjian kerja sama referensi dalam rencana kerja pemasaran produk asuransi jiwa atas program kredit pemilikan rumah (KPR) dan program kredit multiguna nasabah Bank Sulselbar.

Rabu, 04 Desember 2024 - 12:23 WIB

Perluas Akses Layanan Asuransi Proteksi Jiwa, IFG Life Jalin Sinergi dengan Bank Sulselbar

PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), perusahaan asuransi jiwa anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), terus memperkuat kolaborasi dan sinergi guna mendorong peningkatan inklusi dan layanan…

Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana (kiri) bersama dengan CEO of Citi Indonesia and US-ABC Indonesia Committee Chair, Batara Sianturi (kanan) dalam pertemuan dan diskusi bersama delegasi United States-ASEAN Business Council (US-ABC) 2024 yang digelar di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada Rabu (3/12/2024).

Rabu, 04 Desember 2024 - 11:00 WIB

Kemenpar Jajaki Perluasan Kerja Sama Pariwisata Bersama United States-ASEAN Business Council (US-ABC)

Indonesia melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menjajaki lebih lanjut upaya perluasan kerja sama pengembangan bisnis pariwisata pada pertemuan dan diskusi bersama delegasi United States-ASEAN…