DMC Dompet Dhuafa Salurkan Lampu Tenaga Surya Bagi Penyintas Gunung Lewotobi

Oleh : Candra Mata | Senin, 02 Desember 2024 - 08:07 WIB

Dompet Dhuafa mendistribusikan 8 (delapan) lampu tenaga surya kepada posko pengungsian mandiri di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
Dompet Dhuafa mendistribusikan 8 (delapan) lampu tenaga surya kepada posko pengungsian mandiri di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

INDUSTRY.co.id - Flores, NTT - Tim Dompet Dhuafa mendistribusikan 8 (delapan) lampu tenaga surya kepada posko pengungsian mandiri di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Jumat (29/11/2024).

Posko pengungsian mandiri yang berlokasi di Desa Pululera terletak di antara hutan-hutan dan lahan pertanian kosong. Penerangan merupakan kebutuhan mendesak di sini. 

"Di posko ini masih sulit penerangan, berbeda sekali dengan keadaan sebelum erupsi", ujar Theresia Jaja Seda salah satu penyintas.

Selain karena belum ada aliran listrik, mereka juga sempat menggunakan jenset, namun ada yang tidak berfungsi, ada pula yang tidak memiliki bahan bakar yang cukup.

Sebelum ada lampu tatasurya, mereka hanya menggunakan lampu pelita. Lampu pelita merupakan lampu tradisional yang menyelupkan sumbu ke dalam cairan minyak tanah. 

Kekurangan lampu ini adalah penerangannya terbatas, dan warga harus memperoleh minyak tanah. Situasi itu membuat penyintas tambah kesulitan sendiri.

"Kami masih menggunakan lampu pelita, seadanya saja", sambung Theresia.

Lokasi pengungsian mereka juga bukan termasuk ke dalam jalur utama atau jalan raya yang memang dilewati banyak orang, sehingga agak sulit dan membutuhkan usaha yang lebih untuk mengirimkan bantuan ke sana. Saat malam tiba, jalan menjadi karpet hitam yang legam, karena memang tidak ada penerangan di sana.

Lampu Tatasurya membawa harapan baru bagi para penyintas. Mereka cukup mengarahkan alat panelnya untuk menyerap sinar matahari dan lampu menyala seketika.

Dompet Dhuafa memprioritaskan lampu tatasurya ini posko pengungsian dengan kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, ibu menyusui hingga balita.

"Kami memprioritaskan kelompok rentan", terang Taqi Falsafati selaku PIC Penanganan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki DMC Dompet Dhuafa.

Senyum merekah kembali saat mereka coba menyalakan lampu. Seraya melihat harapan tepat di depan mata.

Tim Dompet Dhuafa bersama warga memasang panel menggunakan kayu atau bambu yang tertancap di tanah, ada pula yang diletakan di atas pohon, mengingat lokasinya berada di perhutanan.

"Terima kasih banyak atas bantuannya. Kita tidak perlu khawatir lagi soal penerangan di malam hari", tutup Theresia.

Sudah 25 hari berlalu semenjak Gunung Lewotobi Laki-Laki menggemparkan masyarakat Indonesia. Selama 25 hari itu pula pemerintah, lembaga dan komunitas saling bahu-membahu bantu penanganan untuk penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Abu menyelimuti rumah, lahan, jalan dan menyisakan kota kosong dalam seketika. Hanya beberapa hewan liar yang berkeliaran di kota sunyi tersebut. Pemandangan asri yang hijau berubah seketika menjadi nuansa muram. 

Masyarakat mengungsi ke berbagai tempat menjauhi laju asap dan gunung. Beberapa mengungsi ke tempat publik seperti sekolah dan tempat ibadah yang memang memungkinkan menampung banyak jiwa. 

Beberapa lainnya mengungsi secara mandiri. Ada yang mengungsi ke hutan dan sawah serta mendirikan tenda terpal seadanya, penerangan seadanya, dan tempat sanitasi seadanya.

Ada tempat sanitasi yang hanya dimanfaatkan untuk mandi dan buang air pipis. Ketika hendak ditanya terkait buang air besar, ada yang menjawab harus ke posko lain yang memang ada layanan MCK Darurat, ada pula yang hanya diam ketika pertanyaan itu dilontarkan.

Posko pengungsian utama, pihak desa mengirimkan pasokan pangan, layanan medis dan air bersih ke titik-titik pengungsian mandiri. Meski sinyal, jalur, dan ancaman erupsi yang mengintai masih menjadi kendala dalam aktivitas penanganan.

Disaster Management Center (DMC), Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC), dan Dompet Dhuafa Nusa Tenggara Timur, masih memberikan pelayanan terbaik untuk penanganan penyintas yang tersebar ke berbagai titik.

Mulai dari mendirikan Dapur Umum, Pos Hangat, Distribusi Air Bersih, Layanan Medis, Taman Ceria, MCK Darurat hingga yang terbaru distribusi Lampu Tatasurya.

Kawan Baik, mari doakan dan ulurkan tangan untuk membantu kawan-kawan penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Semoga penyintas selalu berada di bawah perlindungan dan kasih sayang Tuhan Yang Maha Esa.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Kideco Jaya Agung

Senin, 02 Desember 2024 - 10:47 WIB

Kideco Jaya Agung Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang Indonesia SDGs Awards 2024

PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan PT Indika Energy Tbk, sukses memperoleh lima penghargaan tingkat Platinum dari lima program yang diajukan dalam ajang Indonesia SDGs Awards (ISDA)…

Program Kolaborasi BUMN

Senin, 02 Desember 2024 - 10:41 WIB

Partisipasi Pegadaian Dalam Program Kolaborasi BUMN Berikan Beasiswa Kepada Putra Putri TNI-Polri

PT Pegadaian turut serta dalam program Kolaborasi BUMN yang memberikan beasiswa pendidikan tinggi kepada 2.800 putra dan putri anggota TNI-Polri di seluruh Indonesia, masih dalam rangka memperingati…

Jade Lounge & Terrace, Swiss-Belresidences Kalibata.

Senin, 02 Desember 2024 - 09:18 WIB

Swiss-Belresidences Kalibata Hadirkan Tropical Paradise Aloha di Malam Tahun Baru

Swiss-Belresidences Kalibata hadirkan suasana malam tahun baru berbeda lewat acara bertema Tropical Paradise Aloha 2025” yang dikemas dengan penuh kegembiraan di aera outdoor.

Ilustrasi

Senin, 02 Desember 2024 - 09:00 WIB

Menyiapkan Generasi Muda Menuju Kemandirian Finansial

LIKE It 2024 menghadirkan berbagai metode edukasi untuk membantu generasi muda memahami strategi investasi secara praktis.

DMC Dompet Dhuafa dirikan saung konservasi penyu di pesisir Pacitan.

Senin, 02 Desember 2024 - 07:58 WIB

Kawal Keberlangsungan Ekosistem, DMC Dompet Dhuafa Dirikan Saung Konservasi Penyu di Pesisir Pacitan

Pendirian Saung Konservasi Penyu di Desa Sidomulyo yang merupakan desa dampingan DMC Dompet Dhuafa dalam program besar Kawasan Tanggap dan Tangguh Bencana (KTTB) mendapatkan sambutan baik dari…