Kementan Sigap Selidiki Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Lumajang, Berikan Pengawasan Ketat

Oleh : Wiyanto | Minggu, 01 Desember 2024 - 17:33 WIB

Pengawasan ke Peternakan di Lumajang
Pengawasan ke Peternakan di Lumajang

INDUSTRY.co.id-Lumajang — Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates gerak cepat melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) sebagai tindak lanjut atas laporan kasus dugaan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terdeteksi melalui sistem pelaporan online iSIKHNAS pada bulan November 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kejadian kasus PMK serta mengidentifikasi penyebab dan dampak penyakit terhadap populasi ternak di Kabupaten Lumajang.

Dalam kegiatan tersebut, tim BBVet Wates bekerja sama dengan petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang. Mereka melakukan pemeriksaan klinis terhadap hewan ternak yang dilaporkan menunjukkan gejala mencurigakan, seperti luka pada mulut dan kuku, serta gejala lainnya yang berpotensi terkait dengan PMK. Selain pemeriksaan klinis, tim juga mengambil sampel darah, swab mulut, dan swab hidung yang akan diuji lebih lanjut di Laboratorium BBVet Wates.

Selama kegiatan penyelidikan, tim BBVet Wates juga berinteraksi dengan para peternak untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai sejarah penyakit, pola distribusi hewan yang terinfeksi, dan langkah-langkah yang telah dilakukan untuk pengendalian penyakit.

“Kegiatan ini penting untuk memastikan penanganan PMK yang tepat dan mencegah dampak yang lebih luas terhadap subsektor peternakan di Lumajang,” ujar Hendra Wibawa, Kepala BBVet Wates (30/11).

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian, Agung Suganda, yang dikonfirmasi di sela-sela peninjauan ke BBVet Maros Sulawesi Selatan, juga menekankan pentingnya penanganan kasus PMK secara cepat dan terkoordinasi.

“Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah ancaman serius bagi subsektor peternakan kita. Oleh karena itu, langkah-langkah cepat dan tepat harus segera dilakukan dan ini juga perlu didukung oleh partisipasi para peternak dalam melaporkan kasus yang dicurigai PMK kepada petugas di lapangan ataupun dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan,” ujar Agung.

Agung juga menyampaikan bahwa upaya penyelidikan dan penanganan PMK di Lumajang adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga kesehatan hewan ternak yang berperan penting dalam ketahanan pangan nasional.

"Kami apresiasi kesiapsiagaan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang beserta jajaran petugas Puskeswan di lapangan yang telah melaporkan dugaan kasus PMK melalui ISIKHNAS dan telah melakukan tindakan penanganan dan pengendalian PMK. Pemerintah terus mendorong kolaborasi antara BBVet dan pihak terkait untuk mengendalikan penyakit ini dan meminimalkan kerugian bagi peternak,” tambahnya.

Langkah-langkah lanjutan, seperti karantina ternak baru, isolasi ternak yang sakit dan pengobatan, peningkatan biosekuriti kandang, vaksinasi, dan pemantauan kesehatan serta pemenuhan nutrisi yang cukup terhadap hewan yang berisiko diperlukan untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

Penyelidikan yang dilakukan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga kesehatan hewan ternak yang berperan vital dalam ketahanan pangan nasional. Pemerintah berharap, dengan langkah-langkah yang terkoordinasi, kasus PMK dapat segera ditangani dengan efektif, serta mengurangi kerugian yang ditimbulkan bagi para peternak di wilayah tersebut.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Agus Winardono, Ketua Dewan Pengawas Dapen BRI

Sabtu, 04 Januari 2025 - 14:52 WIB

Pengelolaan Risiko Dana Pensiun BRI Diakui dengan Sertifikasi ISO 31000:2018

Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia (Dapen BRI) berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 31000:2018 Risk Management – Guideline dari The British Standard Instituion (BSI) Indonesia pada tanggal…

Penggunaan alat Invenia ABUS 2.0

Sabtu, 04 Januari 2025 - 11:25 WIB

RS Ciputra Surabaya dan GE Healthcare Hadirkan Teknologi ABUS untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

Surabaya– Deteksi dini memiliki peran krusial dalam mengidentifikasi kanker payudara, terutama dengan tingginya angka kasus kanker payudara di Indonesia. Bedasarkan data dari Globocan 2022,…

Ilustrasi manufaktur

Sabtu, 04 Januari 2025 - 08:52 WIB

Alhamdulillah, Industri Manufaktur RI Kembali Rebound Lampaui PMI Jepang, Tiongkok hingga AS

Aktivitas industri manufaktur di tanah air kembali menunjukkan geliat positif pada penghujung tahun 2024. Ini tecermin dari hasil survei yang dirilis oleh S&P Global, memperlihatkan capaian…

Kemunculan bola api diduga banaspati pada malam tahun baru di Yogyakarta.

Jumat, 03 Januari 2025 - 21:27 WIB

Viral! Bola Api di Langit Yogyakarta, Banaspati atau Fenomena Alam?

Pemandangan malam tahun baru di Yogyakarta berubah menegangkan saat bola api misterius yang diduga banaspati melintas cepat di langit.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kanan) bersama Pj Walikota Kota Bogor Hery Antasari (tengah), dan Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho (kiri) saat melihat maket Pavillion BSI Bogor di Jalan Padjajaran, Bogor, Jawa Barat

Jumat, 03 Januari 2025 - 20:44 WIB

Tingkatkan Inklusi & Optimalisasi Layanan, BSI Bangun Gedung BSI Bogor

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berupaya meningkatkan inklusi masyarakat terhadap perbankan syariah melalui optimalisasi layanan yang prima. Salah satu cara yang dilakukan oleh BSI…