Peringati Hari Menanam Pohon, BRI Tanam 5.000 Bibit Pohon Produktif di Desa Kutuh Bali

Oleh : Wiyanto | Minggu, 01 Desember 2024 - 12:22 WIB

BRI menanam pohon
BRI menanam pohon

INDUSTRY.co.id-Bangli – Berbagai inisiatif terus dilakukan BRI dalam mendukung upaya pemerintah memerangi perubahan iklim dan menjaga keseimbangan lingkungan. Melalui aktivitas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli, BRI kembali melaksanakan program BRI Menanam – Grow & Green melalui kegiatan penanaman pohon produktif di Desa Kutuh, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia yang melibatkan kelompok tani dan masyarakat lokal pada Senin (25/11). Sebanyak 5.000 bibit pohon dibagikan ke kelompok tani setempat, yang terdiri dari 1.500 bibit tanaman alpukat dan 3.500 bibit tanaman matoa. Terkait dengan hal tersebut, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa pelaksanaan program BRI Menanam – Grow & Green di Desa Kutuh merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab BRI dalam menjaga keseimbangan alam dan lingkungan serta membantu mendorong perekonomian masyarakat setempat.

“Dengan program ini, kami membantu masyarakat setempat untuk menjaga alam dan keseimbangan lingkungan. Tanaman yang ditanam juga suatu saat nanti bisa membantu perekonomian masyarakat setempat. Ini adalah bentuk komitmen BRI dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan kinerja berkelanjutan yang berbasis Environment, Social and Governance (ESG)”, ungkap Hendy.

Program ini juga menjadi wadah untuk mewujudkan praktik pembangunan berkelanjutan yang memliki tujuan untuk melestarian lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat dan meningkatan perekonomian. Dalam pelaksanaannya, BRI menggandeng Yayasan Ladang Sinergi Lestari, membantu melakukan pendampingan, monitoring dan evaluasi program.

Di lain pihak, I Wayan Swastika (44) selaku Ketua Kelompok Munduk Buluh mengatakan bahwa sebelumnya anggota kelompoknya adalah para petani di Desa Kutuh yang belum bisa menggarap hutan karena tidak mendapakan ijin dari pemerintah. Dengan terbentuknya kelompok tersebut pada 2017, akhirnya Kelompok Munduk Buluh sudah bisa menggarap hutan dan menjadikan sebagai sumber penghasilan.

“Dulu sebelum kelompok tani terbentuk, kami hanya memanfaatkan hutan untuk mencari rumput untuk pakan ternak. Sekarang kami sudah bisa menggarap hutan hingga kahirnya kami berkolaborasi dengan Yayasan Lada Sinergi dan BRI untuk melakukan penanaman tanaman produktif di lahan ini”, ungkapnya.

Ia berharap kolaborasi ini nantinya dapat membantu penghjiauan di kawasan hutan di Desanya dan dapat membantu perekonomian anggota kelompoknya. “Program BRI Menanam – Grow & Green tersebut tujuannya sangat bagus dan sesuai dengan rencana pengembangan kelompok. Tentunya selain menjadikan penghijauan di kawasan hutan kami, kami juga dapat memanfaatkan hasil dari tanaman yang kami tanam kedepannya yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan kelompok tani kami tentunya” tegasnya. Catur menambahkan, kegiatan penanaman pohon produktif merupakan upaya nyata dalam membantu pemerintah mengurangi dampak buruk dari lahan kritis seperti banjir, longsor, dan kekeringan, serta berkontribusi dalam pengurangan emisi dan adaptasi perubahan iklim.

Sejak diluncurkan pada tahun 2023 Program BRI Menanam - Grow & Green telah memberikan kontribusi dalam melawan perubahan iklim dan membantu menjaga keseimbangan lingkungan. Hingga saat ini, program ini telah melibatkan 23 kelompok tani dan nelayan di berbagai wilayah di Indonesia.

Selain itu, tercatat lebih dari 60.300 pohon telah tertanam dan terpelihara dengan baik dan 2.430 fragmen karang telah ter-transplantasi untuk memulihkan ekosistem laut.

Selain berdampak pada keseimbangan lingkungan, program ini juga berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan 1.080 kepala keluarga, menciptakan lapangan kerja dan berpotensi menyerap karbon sebesar 17,96 ribu ton CO2e per tahun.

“BRI Menanam - Grow & Green adalah wujud komitmen kami dalam mendukung pelestarian lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat. Dengan semangat gotong royong, program ini terus berlanjut di berbagai titik lainnya, memperkuat komitmen BRI untuk melestarikan bumi demi generasi mendatang”, pungkas Catur.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Minggu, 01 Desember 2024 - 17:21 WIB

Dianggap Sebagai Hambatan, Kemenperin Jelaskan Kebijakan TKDN Justru Lindungi Investasi di Indonesia

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan, kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) justru melindungi investasi manufaktur dalam negeri. Perlindungan diberikan dalam bentuk…

Apresiasi ini disampaikan Hanif saat mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Pagar Merbau PTPN IV Regional II di Kabupaten Deli Serdang

Minggu, 01 Desember 2024 - 12:02 WIB

Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi Komitmen PTPN IV PalmCo dalam Mendukung Dekarbonisasi

Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) RI, Hanif Faisol Nurofiq, mengapresiasi langkah konkret Sub Holding PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara…

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Eko S.A. Cahyanto

Minggu, 01 Desember 2024 - 11:45 WIB

Industrial Festival Bakal Segera Digelar, Kemenperin Ajak Generasi Z Jadi Penggerak Industri Naional

Setelah sukses dilaksanakan di Tangerang dan Jakarta, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali menggelar Industrial Festival 2024 di Surabaya, Jawa Timur. Mengusung tema "Are You Fit for…

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza ketika menerima kunjungan Gubernur Guangxi Mr. Lan Tianli

Minggu, 01 Desember 2024 - 11:19 WIB

Kemenperin Buka Peluang Kerja Sama Industri Otomotif hingga Semikonduktor dengan RRT

Kemenperin siap untuk menjembatani kerja sama B2B (business to business) antara perusahaan semikonduktor RRT dengan perusahaan Indonesia.

Kemenperin Fasilitasi MoU Antara Agrasi dan Huapin

Minggu, 01 Desember 2024 - 10:59 WIB

Mantap! Kemenperin Fasilitasi MoU Agrasi dan Huapin untuk Pasok Serpih Porang Sebanyak 50 Ribu Ton

Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok terus memperkuat kerja sama bilateral bidang ekonomi, termasuk sektor industri. Hal ini direalisasikan oleh Kementerian Perindustrian dengan memfasilitasi…