Pasar Kripto Catat Rekor: Bitcoin, Altcoin, dan Memecoin Tunjukkan Tren Positif

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 30 November 2024 - 10:15 WIB

(Foto:Ist)
(Foto:Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Bitcoin (BTC) menjadi sorotan utama dengan menyentuh ATH di angka lebih dari USD99.000 atau sekitar Rp1,5 miliar, sebelum mengalami koreksi ke USD90.000. Meskipun demikian, lonjakan harga BTC sebesar 40,8% sepanjang November mencatatkan rekor sebagai kenaikan bulanan terbesar dalam sejarah aset tersebut. Dengan kapitalisasi pasar sebesar USD1,9 triliun, Bitcoin membuat pasar kripto secara global kini memiliki kapitalisasi mencapai USD3,4 triliun.

Selain Bitcoin, stablecoin yang merupakan aset kripto yang memiliki nilai stabil seperti Theter (USDT) juga mencetak sejarah baru. Kapitalisasi pasar stablecoin mencatat rekor tertinggi sebesar USD195 miliar atau sekitar Rp3.016 triliun, didorong oleh peningkatan permintaan aset digital yang stabil di tengah volatilitas pasar. 

Tren positif ini juga terlihat di segmen altcoin, seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) menunjukkan pertumbuhan seiring dengan meningkatnya kenaikan Bitcoin. Ethereum, dan Solana mengalami kenaikan lebih dari 50% sejak terpilihnya Trump.

Tidak hanya itu, Dogecoin (DOGE) sebagai memecoin nomor satu sempat mengalami lonjakan 180% dan menyentuh harga USD0,48000. Selain itu, Bonk (BONK), memecoin berbasis Solana, sempat mencetak kapitalisasi pasar mencapai USD3,3 miliar. Aset ini kini menjadi memecoin terbesar keempat, melampaui DogWifHat (WIF). Lonjakan ini dipicu oleh rencana pembakaran token besar-besaran yang diumumkan oleh DAO Bonk.

Dukungan investor institusional menjadi pendorong utama momentum ini. Bitcoin ETF AS mencatatkan inflow kumulatif lebih dari USD30 miliar selama pekan terakhir November, dengan BlackRock menambah kepemilikannya sebesar 21.304 BTC, setara dengan USD2,05 miliar. Secara total, BlackRock kini menguasai hampir setengah juta BTC, senilai USD48,62 miliar.

Volume perdagangan harian Bitcoin turut mencatatkan kenaikan, mencapai USD50 miliar. Sementara itu, volume perdagangan stablecoin menjadi USD118 miliar, menunjukkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap stabilitas dan likuiditas yang ditawarkan oleh stablecoin.

Sentimen pasar yang positif juga tercermin dari kapitalisasi pasar memecoin, yang mencapai USD124 miliar. Optimisme ini didukung oleh ekspektasi kebijakan ramah kripto di bawah pemerintahan baru AS serta peningkatan aktivitas komunitas kripto.

CEO INDODAX, Oscar Darmawan mengatakan bahwa lonjakan harga Bitcoin telah memberikan efek domino pada altcoin. “Aset seperti Ethereum dan altcoin lainnya ikut mengalami kenaikan, mengikuti tren positif yang dipimpin oleh Bitcoin. Fenomena ini, menciptakan peluang besar bagi para investor untuk melakukan diversifikasi portofolio dan memanfaatkan momentum pasar," ujarnya.

Oscar juga menjelaskan bahwa stablecoin kini banyak digunakan sebagai sarana penyimpanan nilai yang stabil di tengah volatilitas pasar. “Ini menunjukkan peran penting stablecoin dalam menjaga keseimbangan ekosistem kripto, terutama saat investor memanfaatkan likuiditas tanpa keluar dari pasar,” jelasnya.

Sementara itu, memecoin seperti Bonk (BONK) yang mengalami kenaikan, Oscar berpendapat ini membuktikan pengaruh komunitas kripto dalam membentuk narasi pasar. Namun, ia mengingatkan investor untuk berhati-hati, karena memecoin cenderung memiliki volatilitas tinggi dan kurang memiliki utilitas jangka panjang dibandingkan aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum.

Oscar mengingatkan pentingnya kehati-hatian. "Kondisi pasar yang overbought menandakan potensi koreksi dalam jangka pendek. Investor disarankan untuk memantau level support dan resistance kunci guna mengelola risiko," ujar Oscar.

Oscar juga mengatakan, “Dengan momentum yang terus terjaga, Bitcoin dapat menembus angka psikologis USD100.000 dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini dapat memicu masuknya likuiditas lebih besar dari investor institusional dan ritel.”

Dengan kapitalisasi pasar yang terus meningkat dan dukungan dari berbagai inovasi, Oscar optimis bahwa industri kripto berada di jalur yang tepat untuk menjadi bagian integral dari transformasi ekonomi digital global. “Langkah ini adalah bukti bahwa aset digital bukan sekadar tren, melainkan pondasi penting bagi masa depan sistem keuangan dunia,” tutupnya.

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Peresmian awardee BSI Scholarship 2024 dilakukan oleh Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kiri) bersama Ketua BAZNAS RI Noor Ahmad (kanan) bersama dengan para awardee BSI Scholarship 2024.

Sabtu, 30 November 2024 - 11:09 WIB

BSI Scholarship 2024 Sentuh 2.300 Penerima Manfaat Kemajuan Pendidikan

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus memperkuat peran dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan memajukan pendidikan di Indonesia. Hal tersebut diwujudkan melalui penyaluran…

Kiri ke kanan: Luis Anthony, VP Marketing and Brand Communication, Erajaya Digital, Denny Galant, Country Head of Android Platforms & Ecosystems di Indonesia, Google, Cindy Pregita, Android Marketing Manager, Google, Theodorus Agung Wicaksono, VP, Head Operator & PPOB, Erajaya Digital.

Sabtu, 30 November 2024 - 09:54 WIB

Perluas Layanan Digital Bagi Pelanggan Setia, Erajaya Digital Hadirkan Google Android AI Zone di Erafone

Erajaya Digital memperkenalkan Google Android AI Zone yang telah hadir di sejumlah gerai erafone untuk memberikan pengalaman baru bagi pelanggan setia dalam menikmati kecanggihan teknologi terkini…

Program sahabat inspiratif Pelindo

Sabtu, 30 November 2024 - 09:00 WIB

Pelindo Beri Pelatihan Soft Skill dan Hard Skill untuk Mahasiswa dan Fresh Graduate Disabilitas

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) meluncurkan program pelatihan soft skill dan hard skill bagi 69 mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate penyandang disabilitas dari seluruh Indonesia.

Uang (Ilustrasi)

Sabtu, 30 November 2024 - 09:00 WIB

Mengelola Finansial di Era Digital: Strategi Cerdas Bagi Generasi Z

Dalam acara Like-It tahun 2024, para narasumber menggarisbawahi pentingnya memahami keuangan untuk mempersiapkan hari tua yang sejahtera dan bebas dari tekanan ekonomi.

Bank Danamon

Sabtu, 30 November 2024 - 08:43 WIB

Danamon Perkuat Edukasi Nasabah Guna Hadapi Maraknya Penipuan di Media Sosial Lewat Kampanye Berkelanjutan JanganKasihCelah

Jakarta- PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) meningkatkan upaya perlindungan nasabah terhadap ancaman penipuan berbasis media sosial yang kian meningkat lewat kampanye #JanganKasihCelah.…