Chandra Asri Uji Coba Co-firing RDF untuk Bahan Bakar Alternatif di Pabrik Petrokimia Puloampel

Oleh : Hariyanto | Jumat, 29 November 2024 - 17:46 WIB

dok. Chandra Asri
dok. Chandra Asri

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) telah menjalankan uji coba Cofiring Refuse-Derived Fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif untuk boiler di Pabrik Petrokimia yang berlokasi di Puloampel, Serang, Banten (Site Office Puloampel). 

Dalam uji coba tersebut, persentase RDF yang digunakan mencapai 5% dari kebutuhan batu bara. Hasilnya menunjukkan bahwa RDF dapat terbakar stabil bersama batu bara tanpa memengaruhi performa boiler.

Seluruh emisi yang dihasilkan dari proses ini juga tetap berada di bawah batas regulasi yang ditetapkan. Capaian ini menjadi langkah awal Chandra Asri Group dalam mengimplementasikan energi terbarukan melalui Co-firing RDF, dengan rencana memenuhi persyaratan kelanjutan agar sesuai dengan regulasi pemerintah.

Co-firing RDF merupakan proses pembakaran bersama antara RDF dan batu bara dalam boiler untuk menghasilkan energi. RDF merupakan bahan bakar dari sampah padat yang mudah terbakar, seperti plastik, kertas, dan bahan organik, yang telah diproses untuk menghilangkan material yang tidak dapat terbakar, seperti logam dan kaca.

Edi Rivai, Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group menjelaskan bahwa uji coba ini menjadi langkah strategis bagi Perusahaan untuk mewujudkan komitmen terhadap keberlanjutan dan peran nyata pihak swasta mendukung regulasi hijau atau Green Industry dengan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan.

“Dengan memanfaatkan RDF, kami tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil tetapi juga mendukung pengelolaan sampah yang lebih efektif melalui pendekatan ekonomi sirkular. Inovasi ini menunjukkan potensi RDF sebagai bahan bakar alternatif dan kami percaya bahwa Co-firing RDF memiliki peluang besar untuk menjadi solusi energi jangka panjang bagi sektor industri.”ujar Edi yang dikutip pada Jumat (29/11/2024). 

Penggunaan RDF memberikan berbagai manfaat signifikan, termasuk mengurangi ketergantungan pada batu bara, menekan emisi karbon dan sulfur, serta mengalihkan sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dengan menerapkan konsep ekonomi sirkular, sampah dikumpulkan dan diproses menjadi produk yang bernilai seperti RDF, sehingga mengurangi beban lingkungan akibat sampah yang tidak terkelola dengan baik.

Co-firing RDF tidak hanya membawa manfaat lingkungan tetapi juga menawarkan efisiensi biaya bagi perusahaan. Dengan memanfaatkan bahan baku dari sampah TPA yang bernilai rendah, Perusahaan berpeluang mengurangi biaya operasional jangka panjang dengan mensubtitusi sebagian kebutuhan batu bara dengan RDF. 

Melalui inisiatif ini, Chandra Asri Group mempertegas komitmen dalam mengedepankan keberlanjutan, efisiensi, dan tanggung jawab terhadap lingkungan, sekaligus mendukung transisi menuju industri yang lebih hijau.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Galon

Rabu, 08 Januari 2025 - 13:27 WIB

Asparminas Apresiasi Langkah Market Leader Galon AMDK Beralih ke Kemasan Bebas BPA

Jakarta – Asosiasi Produsen Air Minum Kemasan Nasional (Asparminas), organisasi payung produsen air kemasan bermerek, mengapresiasi langkah yang diambil oleh market leader galon AMDK yaitu…

BTN Siapkan Lebih dari Rp1 Milyar untuk Lomba Desain Rumah

Rabu, 08 Januari 2025 - 13:12 WIB

BTN Siapkan Lebih dari Rp1 Milyar untuk Lomba Desain Rumah

Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengundang para arsitek Indonesia untuk menciptakan ide-ide terbaik dalam desain rumah subsidi berlandaskan kebudayaan nusantara melalui…

Menteri Keuangan Sri Mulyani

Rabu, 08 Januari 2025 - 12:37 WIB

Sri Mulyani: Pemerintah Sukses Gelontorkan 434,3 Triliun untuk Subsidi di Empat Sektor Barang Kebutuhan Masyarakat Melalui Belanja APBN 2024

APBN #UangKita, selama tahun 2024 terus bekerja keras melindungi ekonomi dan masyarakat. Bergerak cepat dan lincah merespons dinamika global, menjadi perisai untuk meredam tekanan.

Kunjungan Dirjen ILMATE ke PT Samsung Electronics Indonesia

Rabu, 08 Januari 2025 - 11:10 WIB

Kemenperin Apresiasi Penerapan TKDN dan Kinerja Ekspor Industri Smartphone Samsung

Kementerian Perindustrian mengapresiasi perusahaan industri HKT yang telah menjadikan Indonesia sebagai sebagai basis produksinya dan terus konsisten mengeskpor produknya, salah satunya PT.…

Kunjungan Wamen Faisol Riza ke pabrik Chery

Rabu, 08 Januari 2025 - 10:36 WIB

Dorong Peningkatan TKDN, Wamenperin Singgung Pembangunan Pabrik Mandiri PT Chery Motor Indonesia

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengapresiasi komitmen PT Chery Motor Indonesia dalam memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen. Selanjutnya, Wamenperin…