Digelaran JDM 2024, Daewoong Memperkenalkan Enavogliflozin Obat Diabetes Inovatif dari Korea
Oleh : Candra Mata | Kamis, 28 November 2024 - 18:04 WIB

Di Jakarta Diabetes Meeting 2024, Daewoong menawarkan opsi pengobatan yang sangat baik bagi pasien diabetes tipe 2 di Indonesia.
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Daewoong menyampaikan penelitian terkini terkait SGLT-2 inhibitor kepada dokter spesialis dan konsultan di bidang endokrin, internis, dan dokter umum di Jakarta Diabetes Meeting (JDM) pada 23-24 November 2024.
JDM merupakan konferensi ilmiah tahunan bergengsi yang berfokus pada diabetes mellitus. Memasuki tahun ke-33, acara ini menarik lebih dari 400 profesional medis dari seluruh penjuru Indonesia.
Daewoong memperkenalkan obat inovatifnya, Enavogliflozin, SGLT-2 inhibitor pertama dari Korea yang dikembangkan secara mandiri. Enavogliflozin menurunkan kadar gula darah dengan menghambat ginjal untuk menyerap kembali glukosa, sehingga glukosa dikeluarkan melalui urin.
Mekanisme ini tidak hanya meringankan beban pada ginjal dan jantung, tetapi juga mengurangi risiko gagal ginjal dan jantung dengan secara simultan mengeluarkan natrium dan glukosa.
“Kami sangat senang dapat memperkenalkan pengobatan diabetes yang dikembangkan sendiri oleh Daewoong di Jakarta Diabetes Meeting,” ujar dr. Deski dari Tim Klinis Global Daewoong Pharmaceutical.
“Kami sangat antusias dengan perhatian besar dari para dokter, mengingat peningkatan signifikan dari prevalensi diabetes tipe 2 di Indonesia.” tambahnya.
Menurut International Diabetes Federation (IDF), Indonesia menempati peringkat kelima di dunia dengan jumlah pasien diabetes tertinggi, yaitu 19,5 juta orang dewasa dengan tingkat prevalensi 10,8% pada tahun 2021, yang diproyeksikan meningkat menjadi 28,6 juta pada tahun 2045.
Enavogliflozin, dengan dosis serendah 0,3 mg kurang dari 1/30 dari SGLT-2 inhibitor yang ada telah menunjukkan efektivitas yang setara atau bahkan lebih unggul. Obat ini lebih baik dari dapagliflozin, SGLT-2 inhibitor pertama di dunia.
Indikator utama pengelolaan diabetes termasuk kadar glukosa plasma puasa (Fasting Plasma Glucose), hemoglobin terglikasi (HbA1c), tingkat ekskresi glukosa urin (Urinary Glucose Excretion Rate), dan indeks resistensi insulin (HOMA-IR) menunjukkan perbaikan signifikan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal yang menggunakan Enavogliflozin. Setelah 24 minggu pengobatan, 78,1% pasien yang menggunakan Enavogliflozin mencapai tingkat HbA1c di bawah 7%, dibandingkan dengan 65,7% pada dapagliflozin. Enavogliflozin juga lebih efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah puasa dan meningkatkan ekskresi glukosa urin sebesar 31%, dengan perbaikan resistensi insulin sekitar 60% lebih besar.
Berdasarkan hasil luar biasa yang dimiliki Enavogliflozin, Daewoong berharap dapat menawarkan opsi pengobatan yang sangat baik bagi pasien diabetes tipe 2 di Indonesia.
Seongsoo Park, CEO Daewoong Pharmaceutical, menyatakan, “Kami terus berkolaborasi dengan para ahli ternama di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, untuk mendorong adopsi Enavogliflozin sebagai pengobatan terbaru untuk diabetes. Daewoong berkomitmen untuk menyediakan obat-obatan berkualitas premium yang meningkatkan kualitas hidup secara global, termasuk di Indonesia.”
Selama dua dekade, Daewoong memandang Indonesia bukan hanya sebagai pasar internasional, tetapi juga sebagai mitra kolaborasi utama untuk pertumbuhan sejak membuka cabangnya di Jakarta pada tahun 2005. Pada tahun 2009, Daewoong mulai memberikan program beasiswa dan magang bagi mahasiswa di beberapa universitas di Indonesia.
Pada tahun 2012, Daewoong mendirikan fasilitas biofarmasi pertama di Indonesia, Daewoong Infion, yang memfasilitasi transfer teknologi untuk produksi biofarmasi dan menyediakan pengobatan seperti EPO untuk anemia dan EGF untuk luka kaki diabetik.
Selain itu, sejak tahun 2018, Daewoong telah memperluas infrastruktur penelitiannya dengan membuka tiga laboratorium: Bio Technology Research Center pada tahun 2018, Bio Analytic Center pada tahun 2022 di Universitas Indonesia (UI), dan Daewoong Drug Delivery System Laboratory (DDS) di Institut Teknologi Bandung (ITB), yang diluncurkan pada tahun 2024.
Selain itu, Daewoong telah berkolaborasi dengan seorang gastroenterolog ternama sejak bulan Agustus untuk mempelopori uji klinis pengobatan GERD menggunakan Fexuprazan.
Baca Juga
Selatox Perkenalkan Fasilitas Manufaktur Toksin Halal Pertama dan…
Siap Laksanakan IPO, Ini Tiga Sosok Dibalik Kesuksesan Medela Potentia
Selatox Perluas Rekrutmen di Indonesia, Siapkan Talenta Lokal Jadi…
Ekspansi Besar! Apotek K-24 Resmi Tambah 33 Gerai, Sabet Penghargaan…
Daewoong dan Kemenkes Indonesia Bahas Kolaborasi Untuk Kemandirian…
Industri Hari Ini

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:04 WIB
Sokonindo Tunjukkan Komitmen Kuat pada Kendaraan Listrik dan Ekspansi Pasar Indonesia
PT Sokonindo Automobile sebagai yang menaungi brand otomotif asal Tiongkok, DFSK dan SERES, menyelenggarakan media gathering dengan tajuk “Iftar & Journey Into the Future” yang berlokasi…

Selasa, 25 Maret 2025 - 20:40 WIB
MPMX Catat Laba Rp582 Miliar di 2024, Wujud Komitmen pada Pertumbuhan Berkelanjutan
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13,8% (YoY) mencapai Rp15,8 triliun. Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan kinerja di segmen…

Selasa, 25 Maret 2025 - 17:41 WIB
WAMI Umumkan Jadwal Baru Distribusi dan Pembagian Royalti, Eross Chandra Hingga Melly Goeslaw Penerima Tertinggi
LMK WAMI mengumumkan perubahan jadwal distribusi royalti kepada para anggotanya. Mulai tahun 2025, distribusi royalti akan dilakukan sebanyak tiga kali dalam setahun, yaitu di bulan Maret, Juli…

Selasa, 25 Maret 2025 - 17:16 WIB
Cisco Bersama NVIDIA Menghadirkan Keamanan Infrastruktur AI
Cisco memperkenalkan arsitektur pabrikan AI dengan NVIDIA yang menjadikan keamanan sebagai sentralnya. Kolaborasi dengan NVIDIA ini merupakan bagian dari peningkatan kemitraan yang diumumkan…

Selasa, 25 Maret 2025 - 16:23 WIB
Forwatan dan Tiga Asosiasi Hilir Sawit Berbagi Manfaat Produk Turunan Sawit kepada Ratusan Yatim Piatu
Selama empat tahun berturut-turut, Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) dipercaya oleh tiga asosiasi hilir sawit untuk bekerjasama membagikan bantuan sosial kepada pesantren dan yayasan yatim…
Komentar Berita