Judi Online Kian Mengkhawatirkan, Rendahnya Literasi Keuangan Jadi Pemicu

Oleh : Hariyanto | Kamis, 28 November 2024 - 16:46 WIB

Ilustrasi judi online
Ilustrasi judi online

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Judi online semakin marak perkembangannya dan semakin memprihatinkan. Data terbaru menunjukkan bahwa terdapat 8,8 juta masyarakat Indonesia yang bermain judi online di tahun 2024, seperti yang dikemukakan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan. Mirisnya, terdapat 80.000 anak di bawah umur 10 tahun yang diduga juga menjadi pemain judi online. 

Selain itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, mengungkapkan bahwa terdapat banyak pelajar dan mahasiswa yang terlibat dalam judi online. "Kelompok pelajar dan mahasiswa yang terlibat judi online sampai saat ini berjumlah total 960.000," ungkap Satryo dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Jakarta, Kamis (21/11/2024).

Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga November 2024 telah memblokir kurang lebih 10.000 rekening bank yang terbukti berkaitan dengan praktik judi online, termasuk rekening bank milik pemain dan pengembang aplikasi judi online. 

Data menunjukkan, perputaran dana di judi online sangatlah masif. Menkopolkam Budi Gunawan juga mengatakan total perputaran uang judi online di Indonesia telah mencapai Rp900 triliun selama periode 2024. Besarnya total perputaran uang yang sangat besar tersebut menunjukkan dampak yang diakibatkan oleh judi online ini kian mengkhawatirkan.

Dilansir dari laman Universitas Indonesia (UI), salah satu faktor awal yang mendorong seseorang melakukan judi online adalah faktor psikologis, seperti rasa penasaran. Berawal dari penasaran, setelah mendapatkan cuan yang besar mereka mulai ketagihan dan menambah terus modal judinya. Selain faktor psikologis, juga faktor ekonomi merupakan salah satu faktor yang kuat bagi seseorang untuk tergoda melakukan judi online. 

Rendahnya literasi keuangan masih menjadi salah satu pemicu utama fenomena maraknya judi online. Pemerintah selama beberapa tahun ke belakang secara gencar mengajak para pelaku lembaga jasa keuangan untuk bersama-sama melakukan beragam upaya untuk meningkatkan tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia. 

“Literasi keuangan ini perlu didukung oleh semua pihak, baik pemerintah, akademisi, hingga tokoh masyarakat sekitar. Pemerintah sebagai pemangku kebijakan selayaknya bertindak cepat dalam memberantas praktik judi online ini.” kata Pengajar di Program Studi (Prodi) Administrasi Keuangan dan Perbankan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI), Vindaniar Yuristamanda Putri, S.I.A., M.M.

Bank Neo Commerce (BNC), sebagai lembaga jasa keuangan di Indonesia, berkomitmen mendukung pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan. 

Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk, Eri Budiono melihat judi online semakin mengkhawatirkan karena menjerat jutaan masyarakat Indonesia, yang mayoritas berusia produktif. Apabila dibiarkan, judi online bisa membuat perekonomian terancam karena semakin banyak masyarakat yang berpotensi terjerat kemiskinan. 

"Literasi keuangan penting untuk melindungi masyarakat dari godaan judi online. Diperlukan upaya kolektif bersama untuk menjangkau seluas-luasnya masyarakat. Secara khusus, BNC aktif melakukan kegiatan literasi keuangan secara berkesinambungan untuk mendukung program pemerintah dan meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya judi online.” ucap Eri. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Modena hadirkan MEC di Surabaya.

Kamis, 28 November 2024 - 19:15 WIB

MODENA Hadirkan MEC di Surabaya, Solusi RUmah Pintar untuk Gaya Hidup Modern

Melalui MODENA Experience Center (MEC) Surabaya yang dirancang untuk mengeksplorasi konsep hunian yang nyaman dan fungsional, konsumen dapat langsung merasakan bagaimana produk-produk MODENA.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu (ke 3 dari kanan) mengatakan, tahun 2024 merupakan tahun yang cukup menantang karena pertumbuhan konsumsi rumah tangga nasional mengalami stagnasi dan daya beli masyarakat mengalami pelemahan.

Kamis, 28 November 2024 - 18:58 WIB

Biaya Dana Mahal, Kredit dan DPK BTN Tumbuh di Atas Industri

Jakarta – Di tengah kondisi biaya dana yang mahal dan sejumlah tantangan makroekonomi, penyaluran kredit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) pada kuartal III-2024 tetap meningkat ditopang…

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) HK Peduli Lingkungan menyiapkan 7000 bibit pohon pakan alami untuk gajah di sekitar Tol Pekanbaru - Dumai (Permai), berkolaborasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dan Rimba Satwa Foundation.

Kamis, 28 November 2024 - 18:55 WIB

Keberlanjutan Program Konservasi Gajah Sumatra, Hutama Karya Siapkan 7000 Bibit Pohon Pakan Alami

Komitmen optimalkan pelestarian lingkungan, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) HK Peduli Lingkungan menyiapkan 7000 bibit pohon…

Andriyawati (45), salah seorang guru honorer di SDN 6 Wawonii Barat di Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara.

Kamis, 28 November 2024 - 18:25 WIB

Dompet Dhuafa Dorong Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Guru

Melihat ragam keluh kesah Guru Honorer, dijabarkan oleh Direktur Advokasi Kebijakan IDEAS, Agung Pardini menegaskan bahwa negara belum sepenuhnya hadir untuk memberikan kesejahteraan yang layak…

Kemenperin Journalistic Award (KJA) 2024

Kamis, 28 November 2024 - 18:22 WIB

Kemenperin Gelar Lomba Karya Tulis dan Fotografi Jurnalistik, Hadiah Puluhan Juta Rupiah

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyelenggarakan lomba karya tulis dan fotografi jurnalistik bertajuk "Kemenperin Journalistic Award (KJA) 2024".