Indopoly Resmikan Commissioning Lini Produksi Baru dengan Teknologi BOPP/BOPE Hybrid Berkapasitas 40,000 Ton per Tahun di Suzhou, Tiongkok

Oleh : Kormen Barus | Senin, 25 November 2024 - 06:22 WIB

kika: Mr. Leo Firdaus Direktur PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (dasi merah). Mr. Liu Xiaotao Member of the Standing Committee of the Jiangsu Provincial Party Committee, Party Secretary of the CPC Suzhou Municipal Committee. Mr. Henry Halim Presiden Direktur PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Mr. Djauhari Oratmangun Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok. Mr. Berlianto Situngkir Konsulat Jenderal RI untuk Shanghai (dasi biru)
kika: Mr. Leo Firdaus Direktur PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (dasi merah). Mr. Liu Xiaotao Member of the Standing Committee of the Jiangsu Provincial Party Committee, Party Secretary of the CPC Suzhou Municipal Committee. Mr. Henry Halim Presiden Direktur PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Mr. Djauhari Oratmangun Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok. Mr. Berlianto Situngkir Konsulat Jenderal RI untuk Shanghai (dasi biru)

INDUSTRY.co.id, Suzhou, Tiongkok –PT Indopoly Swakarsa Industri Tbk (Indopoly), pionir dalam manufaktur film premium yang inovatif, pada 21 Nov 2024 mengumumkan pelaksanaan commissioning  lini produksi Hibrid Biaxially-Oriented Polypropylene/Biaxially-Oriented Polyethylene (BOPP/BOPE) di pabrik anak usahanya,  Suzhou Kunlene Film Industries Co.Ltd.  (Suzhou Kunlene).

Proyek investasi besar senilai US$ 100 juta yang telah berjalan sejak 2023 ini mencangkup penambahan dua lini BOPP/BOPE Hybrid baru untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pasar.

Lini baru dengan fasilitas canggih berkapasitas 40.000 ton film per tahun, menandai ekspansi signifikan di pabrik Suzhou, Tiongkok. Dengan penambahan kapasitas ini, total produksi pabrik Suzhou meningkat dari 25.000 ton menjadi 65.000 ton per tahun. Secara konsolidasian, total kapasitas produksi Perseroan kini mencapai 140.000 ton per tahun.

Pada kesempatan yang sama Perseroan juga merayakan peringatan 20 tahun berdirinya Suzhou Kunlene.  Rangkaian kegiatan  yang merupakan acara monumental telah dihadiri oleh sejumlah pejabat penting terhomat dari pemerintahan kedua negara, Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, Konsulat Jenderal RI untuk Shanghai, Berlianto Situngkir, dan Anggota Komite Tetap Komite Partai Provinsi Jiangsu & Sekretaris Partai CPC Komite Kota Suzhou, Liu Xiaotao. Turut mendamping adalah jajaran direksi Indopoly yang dipimpin oleh Henry Halim, Presiden Direktur, bersama Jeffrey Halim, Wakil Presiden Direktur, dan Leo Firdaus, Direktur.

Perayaan dua dekade keberhasilan operasional Suzhou Kunlene menggarisbawahi komitmen teguh,  ketangguhan dan keunggulan kompetitif Indopoly di kancah global. Selama 20 tahun, Suzhou Kunlene telah menunjukkan kinerja cemerlang seiring dengan pertumbuhan berkelanjutan yang semakin mengukuhkan reputasinya sebagai manufaktur kelas dunia.

Memimpin Industri dengan Inovasi

“Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh baik dari pemerintah Tiongkok maupun Indonesia,” ujar Henry Halim, Presiden Direktur PT Indopoly. “Penambahan lini produksi ini merupakan langkah penting bagi Indopoly dalam upaya kami memenuhi permintaan pasar global dan memperkuat posisi kami di Asia sebagai pemimpin dalam industri film premium untuk kemasan berkualitas tinggi yang lebih ramah lingkungan. Dengan penambahan kapasitas baru ini, kami optimis dapat mencapai pertumbuhan pasar yang signifikan di tahun-tahun mendatang.”

Komitmen PT Indopoly terhadap inovasi produk yang lebih ramah lingkunan semakin ditonjolkan dengan diperkenalkannya produk terbarunya: BOPE film. Film ramah lingkungan ini akan melengkapi ekosistem produksi Indopoly untuk mengambil peran penting dalam pencapaian target ekonomi sirkular dunia. BOPE film dirancang agar lebih mudah didaur ulang namun memiliki ketahanan yang lebih unggul. Ke depan, Indopoly berdedikasi untuk fokus pada pengembangan produk dengan konsistensi kualitas yang ramah lingkungan, guna memenuhi kebutuhan pelanggan mancanegara.

Pelopor Keunggulan Industri 4.0

Salah satu ketangguhan Indopoly adalah langkah yang diambil dalam penerapan teknologi Industri 4.0 untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing global. Indopoly terus menjadi yang terdepan dalam penerapan integrasi big data, Industrial Internet of Things (IIoT), Artificial Inteligent (AI), digitalisasi, dan otomatisasi. Indopoly telah mengadaptasi proses produksi dan sistem manajemennya untuk menyelaraskan dengan kemajuan teknologi yang ada.

Langkah progresif ini menjadikan pabrik Indopoly di Suzhou Kunlene dan Yunnan Kunlene mendapatkan sertifikasi Capability Maturity Model for Manufacturing (CMMM) Level 3 yang bergengsi dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok pada tahun 2023. Serta pada Oktober 2024, pabrik Perseroan di Purwakarta juga dianugerahi penghargaan INDI 4.0 dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Penghargaan dan sertifikasi tersebut membuktikan kecanggihan teknologi dan integrasi sistemik yang telah dicapai Indopoly guna memperkuat posisi terdepannya di pasar kompetisi global.

Keunggulan Kompetitif Global dan Diversifikasi Produk

Indopoly merupakah produsen flexible film terdepan dalam memproduksi beragam jenis high-end sustainable films. Sebagai contoh Indopoly telah memproduksi thermal lamination film yang dapat menempel pada kertas tanpa pelarut kimia dan metalized film dengan ketahanan tinggi yang banyak digunakan untuk kemasan makanan premium. Value-added film ini menegaskan komitmen Indopoly untuk menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan. Penambahan lini produksi BOPP/BOPE Hybrid baru merupakan bagian dari strategi Indopoly untuk memenuhi peningkatan permintaan global, khususnya di Tiongkok, Asia, Eropa, dan Amerika.

Dalam meneguhkan posisinya sebagai pemimpin inovasi di sektor film kemasan premium, Indopoly telah mendapatkan lebih dari 100 paten yang terdaftar secara internasional. Cakupan portofolio paten yang luas ini menunjukkan kesungguhan Perusahaan untuk kemajuan teknologi serta mempertahankan keunggulan kompetitifnya di kancah global.

Dalam keterangannya, Henry Halim menyampaikan komitmennya untuk terus berinovasi dan mendiversifikasi portofolio produk guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang dinamis serta menopang pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk, didirikan berdasarkan Akta No. 114 tanggal 24 Maret 1995 di Jakarta. Indopoly merupakan produsen film premium terkemuka untuk industri flexible packaging dengan merek dagang terdaftar ILENE.

Perseroan memproduksi film premium jenis Biaxially-Oriented Polypropylene (BOPP) dan Biaxially-Oriented Polyester (BOPET) yang digunakan dalam pengemasan makanan, pengemasan non makanan, industri laminasi grafis dan lain sebagainya yang telah dipasarkan ke seluruh dunia dan saat ini melayani lebih dari 250 pelanggan korporasi multi nasional di seluruh dunia.

Perseroan memiliki 3 (tiga) fasilitas produksi yang berada di lokasi strategis, yaitu di Purwakarta, Indonesia dan 2 (dua) pabrik lainnya berlokasi di Tiongkok, yaitu di Kunming dan Suzhou. Ketiga fasilitas pabrik ini telah dilengkapi peralatan produksi berteknologi tinggi, memiliki standar manajemen tinggi dan memiliki sertifikasi manajemen terkemuka dalam kualitas, lingkungan, energi, keamanan pangan dan pengujian laboratorium.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mentan Amran saat apel Batalion Pangan Wanam di Merauke, Papua

Senin, 25 November 2024 - 09:12 WIB

Mentan Ajak Pemuda Wanam Bertani Modern Agar Kian Sejahtera

Dalam kunjungan kerjanya di Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para pemuda untuk mengadopsi pertanian modern dalam budi daya pertanian.…

Kementan mengecek di dalam Gudang Daging Domba

Senin, 25 November 2024 - 08:56 WIB

Daging Domba Impor Rugikan Peternak, Kementan Sidak 13 Gudang Importir Daging

Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke 13 gudang importir daging domba dan kambing pada Minggu (24/11). Langkah ini bertujuan memastikan pemasukan dan distribusi…

Bazar umkm BRILian

Senin, 25 November 2024 - 05:00 WIB

Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Menjadi Camilan Khas yang Diminati

Desa Nepo di Kecamatan Malusetasi Kabupaten Barru Sulawesi Selatan menyimpan kekayaan alam yang melimpah. Namun, hasil bumi yang biasanya dijual mentah kini telah diolah menjadi produk siap…

UMKM kripik binaan BRI

Senin, 25 November 2024 - 04:54 WIB

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Salah satu contoh UMKM…

Gaya Yasmin Napper dengan koleksi tas terbaru dari Coach.

Minggu, 24 November 2024 - 22:26 WIB

Gaya Yasmin Napper hingga Paula Verhoeven Gunakan Tas Koleksi Coach Terbaru

Yasmin Napper, Paula Verhoeven, Jennifer Bachdim, dan Saskia Chadwick, kompak mengenakan tas koleksi terbaru dari Coach, diantaranya Brooklyn Bag yang sedang viral karena digunakan Bella Hadid.