Lampaui Target, OYO Tambah 175 Hotel yang Dikelola Sendiri di Tahun 2024

Oleh : Hariyanto | Jumat, 22 November 2024 - 14:57 WIB

Townhouse OAK
Townhouse OAK

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perusahaan teknologi perhotelan, OYO telah melampaui target tahunan untuk hotel yang dikelola sendiri di Indonesia untuk tahun 2024. Dengan rencana awal untuk menambah 150 properti, OYO telah mencapai angka ini pada bulan Oktober dan diperkirakan akan menambah 25 hotel lagi sebelum tahun berakhir. Dengan demikian, total hotel yang dikelola sendiri di Indonesia akan mencapai 175, di mana lebih dari 100 sudah aktif dan dapat dipesan melalui platform OYO.

Hotel-hotel ini akan tersebar di kota-kota utama seperti Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Bali, Surabaya, dan lainnya. Hotel-hotel ini diberi label ‘Company Serviced’ di aplikasi dan situs web OYO untuk menunjukkan keterlibatan aktif OYO dalam operasionalnya. OYO menerapkan teknologi mutakhir dan proses operasional yang efisien untuk meningkatkan manajemen hotel, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

Sebagian besar hotel ini termasuk dalam penawaran premium OYO, seperti SUNDAY, Townhouse, Townhouse Oak, dan Collection O, di antaranya Collection O Samurai Hotel di Sanur, Bali, Townhouse Oak Mangga Dua di Jakarta, dan SUPER OYO Collection O Hotel Pasar Baru Heritage di Bandung, yang semuanya menawarkan pengalaman menginap yang berkualitas tinggi.  

“Strategi untuk fokus pada hotel yang dikelola sendiri didorong oleh proyeksi bahwa jumlah kelas menengah di Indonesia akan meningkat tiga kali lipat, dari 45 juta pada 2021 menjadi 135 juta pada 2030. Demografi ini diperkirakan akan melakukan 5,6 perjalanan per tahun, dengan sebagian besar untuk rekreasi dan menginginkan layanan berkualitas tinggi.” kata Hendro Tan, Country Head OYO Indonesia di Jakarta, Jumat (22/11/2024). 

Ekspansi OYO sejalan dengan pertumbuhan pesat industri pariwisata Indonesia, yang didorong oleh inisiatif pemerintah seperti "Wonderful Indonesia”. Dengan kehadirannya di kota-kota besar dan destinasi wisata, properti OYO melayani beragam audiens, mulai dari digital nomad di Jakarta hingga pencinta pantai di Bali.

Program ini menegaskan komitmen OYO untuk menyediakan berbagai pilihan bagi pelanggan. Baik untuk perjalanan bisnis, liburan keluarga, atau petualangan solo, tamu akan memiliki lebih banyak pilihan menginap di properti terkemuka yang sesuai dengan gaya perjalanan, anggaran, dan preferensi mereka.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Lingkungan Hidup apresiasi penerapan aplikasi JakOne Abank oleh Bank DKI di Bank Sampah Induk (BSI) Kumala, Jakarta Utara.

Senin, 23 Desember 2024 - 13:06 WIB

Dorong Pengelolaan Sampah Modern, Menteri Lingkungan Apresiasi Kolaborasi Bank DKI dengan JakOne Abank

Menteri Lingkungan Hidup apresiasi penerapan aplikasi JakOne Abank oleh Bank DKI di Bank Sampah Induk (BSI) Kumala, Jakarta Utara.

Menkop Budi Arie Setiadi

Senin, 23 Desember 2024 - 13:00 WIB

Menkop Budi Arie Ajak DWP Kemenkop Tebarkan Kepedulian terhadap Masyarakat Sekitar

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengajak seluruh insan di Kementerian Koperasi, khususnya Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Koperasi untuk terus meningkatkan kepedulian sosial…

PropertyGuru Asia Property Awards Grand Final ke-19.

Senin, 23 Desember 2024 - 12:45 WIB

PropertyGuru Asia Property Awards Grand Final ke-19: Merayakan Keunggulan Properti di Asia Pasifik

PropertyGuru Asia Property Awards 2024 menghadirkan lebih dari 130 pengembang terkemuka dan praktisi desain dari berbagai penjuru Asia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Senin, 23 Desember 2024 - 12:32 WIB

Menperin Agus Soal Apple: Bagaimana Bisa Pre-order, Diundang Rapat Saja Tak Ada Kabar...

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita secara tegas membantah rumor yang menyebut iPhone 16 telah bisa dibeli secara pre-order pada hari Jumat (20/12/2024).

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, Andi Rizaldi

Senin, 23 Desember 2024 - 11:50 WIB

Kemenperin: Industri Mamin Perlu Terapkan Standar Mutu Produk Lewat Penerapan ISO 9001:2015 dan SNI Wajib

Penerapan ISO 9001:2015 yang menjadi standar internasional untuk sistem manajemen mutu, diyakini akan membuat perusahaan dapat meningkatkan efisiensi proses, konsistensi produk, dan kepuasan…