Kemenperin Siapkan Langkah Pengembangan industri Hilir Kelapa Sawit Berdaya Saing Global

Oleh : Hariyanto | Kamis, 21 November 2024 - 09:54 WIB

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) saat ini telah menjalankan langkah-langkah pengembangan industri hilir kelapa sawit berorientasi daya saing global. Terdapat tiga aspek utama langkah pengembangan, yaitu kebijakan pengamanan pasokan bahan baku untuk industri dalam negeri, injeksi teknologi produksi minyak sawit mentah, dan memberikan fasilitasi untuk investasi baru atau perluasan. 

“Ke depan, Kemenperin juga akan mengupayakan langkah-langkah strategis lainnya, seperti membentuk konsorsium riset untuk produk hilir yang potensial, memberikan jasa layanan pengembangan teknologi pengolahan biomassa di BBSPJIA Bogor, dan membentuk peraturan ketertelusuran keberlanjutan dalam kerangka ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil),” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika pada Seminar Outlook Industri Sawit Indonesia yang diselenggarakan oleh media INDUSTRY.co.id di Menara Batavia, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

Putu optimistis, langkah perbaikan di sektor hilir akan menarik penuh produktivitas pada backward linkage sektor hulu sampai forward linkage pada konsumen akhir. “Selain itu, kami juga berikhtiar bahwa langkah–langkah tersebut akan berkontribusi pada target antara pencapaian Visi Sawit Indonesia Emas 2045,” ungkap Putu.

Adapun visinya itu, yakni pada tahun 2029 Indonesia mampu menghasilkan 240 ragam jenis produk hilir. Selain itu, nilai ekonomi kegiatan usaha kelapa sawit mencapai Rp1.146 triliun, yang berasal dari konsumsi dalam negeri dan ekspor.

Putu menjelaskan, skenario ideal pengembangan industri hilir kelapa sawit tersebut membutuhkan dukungan penyediaan bahan baku minyak sawit mentah yang memadai. Dalam analisis Kemenperin, terdapat dua strategi untuk mendukung peningkatan produksi minyak sawit mentah, yaitu peningkatan OPP (Oil Palm Productivity) pada produktivitas kebun, dan peningkatan OER (Oil Extraction Rate) melalui injeksi teknologi pengolahan kelapa sawit.

“Salah satu teknologi optimalisasi produksi minyak sawit mentah adalah SPPOT (Steamless-POMELess Palm Oil Technology), untuk menghasilkan minyak sawit mentah yang lebih bernutrisi, lebih efisien energi, lebih rendah emisi karbon, hingga minimal dalam timbulan limbah cair,” tuturnya. 

Teknologi SPPOT ini memungkinan pabrik kelapa sawit dibangun modular skala kecil (5 – 10 ton TBS/Jam), dengan skema operasional – milik pabrik oleh petani rakyat secara BOT (Build Owned Transfer). 

Kemenperin juga telah memasukkan teknologi SPPOT pada skema program restrukturisasi mesin/peralatan industri agro, sehingga pihak petani rakyat/koperasi/Gapoktan dapat mengklaim reimbursement sampai dengan 30 persen dari harga pembelian mesin kepada kemenperin. 

“Melalui fasilitas ini, kami mengharapkan industri pengolahan buah kelapa sawit mengalami perubahan teknologi yang fundamental, yang akan meningkatkan perolehan minyak sawit mentah sebagai bahan baku industri hilir dalam negeri,” pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Thomas Franken, Direktur K, Portfolio Plastics & Rubber, Messe Düsseldorf GmbH dan Rini Sumardi Direktur Wakeni (wahana kemala niaga)

Kamis, 21 November 2024 - 14:51 WIB

Messe Duesseldorf Ajak Industri Plastik dan Karet Indonesia Akselerasi Penerapan Industri Hijau Melalui Pameran K

Jakarta– Messe Düsseldorf selaku penyelenggara pameran K mengajak para pengusaha industri plastik dan karet Indonesia untuk mengakselerasi penerapan industri hijau di lingkungan bisnis mereka.

Peluncuran Nippon Paint Spotless Plus Series

Kamis, 21 November 2024 - 14:26 WIB

Nippon Paint Luncurkan Spotless Plus Series Dengan Inovasi AirGuard Technology untuk Rumah Lebih Sehat

Nippon Paint meluncurkan Spotless Plus Series dengan hasil akhir Matt & Sheen, cat interior ultra-premium dengan spesifikasi setara untuk project rumah sakit, kini dapat digunakan oleh para…

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad

Kamis, 21 November 2024 - 13:42 WIB

Peringatan Bulan Mutu Nasional 2024: Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan

Dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 %, Pemerintah Indonesia terus mendorong penerapan pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam…

Bank Saqu rayakan satu tahun perjalanan dengan menghadirkan program Rising Stars

Kamis, 21 November 2024 - 12:42 WIB

Rayakan Satu Tahun Perjalanan, Bank Saqu Gelar Rising Stars sebagai Ajang Apresiasi Bagi Mitra Strategis

Dalam rangka merayakan perjalanan tahun pertama yang penuh inspirasi, Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, menggelar acara…

Pameran SIAL Interfood

Kamis, 21 November 2024 - 11:19 WIB

Korea Pavilion Hadirkan 24 Brand Ternama di SIAL Interfood 2024

Kementerian Pertanian Republik Korea bersama dengan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center) berpartisipasi dalam Pameran Pangan Terbesar se-Indonesia, SIAL Interfood 2024 yang…