PTPN Group - SGN Launching Gerakan Menuju Swasembada Gula

Oleh : Wiyanto | Rabu, 20 November 2024 - 21:43 WIB

Kick off Program Manis
Kick off Program Manis

INDUSTRY.co.id-Jakarta - SGN bersama sejumlah Kementerian menggelar kick off Program Manis Menuju Swasembada Gula Nasional, Rabu (20/11) di areal perkebunan tebu PG Djatiroto Lumajang.

"Kita sudah janji hari ini, Insya Allah dengan kekuatan internal, dan dengan dukungan Bapak-bapak dan seluruh kementerian, kita siap untuk Swasembada Gula Konsumsi tahun 2028", ungkap Mohammad Abdul Ghani Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).

Pihaknya memberikan penjelasan skema pencapaian tersebut berdasarkan analisa data produksi gula nasional 2,47 juta ton di tahun 2024. Sedangkan target produksi tahun depan PT SGN bisa meningkatkan produksinya menjadi 150.000 ton. "Artinya, tahun depan kita akan produksi gula konsumsi lebih dari 2,6 juta ton. Dan itu berarti kita telah memutus siklus tersebut sejak tahun 1931. Karena produksi gula tertinggi pada tahun 1930 adalah 2,9 juta ton", jelas Ghani lebih lanjut.

Berbagai program telah dilakukan untuk mendukung swasembada gula, diantaranya penggunaan teknologi untuk perawatan tanaman tebu, aplikasi platform ETERA yang menghubungkan petani dengan perbankan, saprodi penyediaan pupuk melalui program Makmur, irigasi yang baik, serta penggunaan benih tebu varietas baru yang diharapkan dapat meningkatkan produksi gula.

"Ini bukan sesuatu yang sulit, kita punya program untuk akselerasi, yakni intensifikasi platform ETERA (ekosistem tebu rakyat). Kolaborasi Perbankan, Pupuk Indonesia, Direktorat Jenderal Perkebunan sudah support ini yang akan mempercepat pencapaian swasembada gula", jelas Mahmudi Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero)

Menurut Mahmudi Indonesia bisa meraih swasembada gula nasional pada tahun 2028, hal ini dibuktikan dengan naiknya produksi gula tahun 2024 mencapai 2,4 juta ton dan akan meningkat di tahun 2025 menjadi 2,6 juta ton.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut dukungan bersama semua stakeholder pada program Asta Cita Presiden Prabowo serta upaya mencapai swasembada pangan yang sudah dicanangkan.

Zulkifli optimis jika kinerja sejumlah Kementerian terkait kompak maka swasembada pangan bisa diraih sebelum 2028. "Kita pakai teknologi drone, irigasinya, alatnya juga kalau dulu pakai cangkul, sekarang pakai mesin. Terus bibitnya varietas baru bibit unggul dari sebelumnya, sehingga produktivitasnya bisa tinggi, tahun lalu 2,2 juta produksinya sekarang 2,4 juta ton sehingga kita kurang 800 ribu. kami percepat kalau produktivitasnya tinggi sehingga untungnya banyak, sehingga orang tanam lagi dan kita punya ladang baru sehingga bisa swasembada sebelum 2028", harap Zulkifli Hasan.

Dalam kesempatan tersebut Menko Bidang Pangan juga menyempatkan meninjau empat varietas benih tebu unggulan yang baru dirilis yakni PS Nusantara 081, PS Nusantara 082, PS Nusantara 083, dan PS Nusantara 084, kebun tebu unggulan P10T, melakukan penanaman tebu perdana serta menggunakan loko lori menuju lokasi acara.

Kegiatan kick off Program Manis menuju swasembada gula nasional dihadiri oleh Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN, Dirut Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Dirut PT SGN, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Direksi Himbara dan Holding Pupuk Indonesia, serta perwakilan mitra petani tebu.

Peserta Program Inkubator Agripreneur Tebu telah Diseleksi

Sementara itu rekrutmen Agripreneur Tebu yang dibuka oleh PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) beberapa waktu lalu dan menyedot 1.110 animo generasi muda yang mendaftar dalam waktu tiga hari setelah pendaftaran dibuka. Setelah dilakukan seleksi dilakukan pengukuhan kepada 10 peserta terpilih dengan penempatan di Kabupaten Sragen Jawa Tengah dalam rangkaian launching kick off Program Manis Rabu (20/11) di Lumajang Jawa Timur.

Peserta yang telah terpilih akan mengelola mini estate dengan luasan kebun tebu 50 hingga 100 hektar. Program ini diinisiasi PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang bergerak di bidang komoditas gula dan didukung Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai Solusi untuk link and match antara isu produktivitas dan peran generasi muda dalam sektor pertanian. Program Inkubator Agripreneur Tebu ini menjadi terobosan dalam memberikan ruang bagi generasi muda untuk menjadi pionir dalam revolusi pertanian modern.

"Setelah wilayah Sragen, maka kami akan melanjutkan rekrutmen program Agripreneur Tebu untuk penempatan wilayah Madiun, Kediri dan Mojokerto," ujar Mahmudi Direktur Utama SGN

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Foto ilustrasi kegiatan acara MUF GJAW 2024

Rabu, 20 November 2024 - 23:15 WIB

MUF GJAW 2024 Ajang Berkumpulnya Komunitas Otomotif Indonesia

Pameran otomotif terbesar akhir tahun, Mandiri Utama Finance GAIKINDO Jakarta Auto Week (MUF GJAW) 2024, memasuki hari-hari terakhir persiapannya sebelum dibuka secara resmi pada 22 November…

Fasilitas Siloam Hospitals Bogor atasi batu ginjal tanpa operasi.

Rabu, 20 November 2024 - 22:56 WIB

Siloam Hospitals Bogor Hadirkan Layanan Pemecah Batu Ginjal Tanpa Operasi

Siloam Hospitals Bogor menawarkan solusi inovatif dan minim risiko melalui layanan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) untuk mengatasi masalah batu ginjal tanpa operasi.

Menara Telekomunikasi

Rabu, 20 November 2024 - 21:23 WIB

Atasi ‘Blank Spot’, PT JIP dan Disdik DKI Jakarta Kerja Sama Pemanfaatan Gedung Bangun Menara Telekomunikasi

Infrastruktur Propertindo (JIP) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Jakarta Asset Management Centre (UP JAMC) BPAD, menjalin kerja sama strategis terkait pemanfaatan barang…

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)

Rabu, 20 November 2024 - 20:48 WIB

Prundential Dorong Perempuan Cerdas Kelola Keuangan

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) mengadakan kegiatan ‘Financial Literacy for Women’…

Apple (Ist)

Rabu, 20 November 2024 - 20:40 WIB

Kemenperin Akui Terima Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengonfirmasi sudah menerima proposal rencana investasi Apple sebesar USD100 juta atau sekitar Rp1,58 triliun (kurs Rp 15.800) di Indonesia selama dua…