Mentan Upayakan Harga Sapi Hidup minimal Rp50 Ribu per Kilogram
Oleh : Wiyanto | Selasa, 19 November 2024 - 10:34 WIB

Agung Suganda, Direktur Jenderal PKH Kementan
INDUSTRY.co.id-Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk melindungi peternak lokal dengan memastikan harga sapi hidup di tingkat peternak tidak jatuh di bawah Rp 48 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram bobot badan.
Kebijakan ini menjadi langkah strategis untuk menjaga keseimbangan harga antara produsen dan konsumen, sekaligus mendukung keberlanjutan usaha peternakan rakyat.
"Kita harus support dengan ketentuan, jangan sampai harganya jatuh terlalu jauh. Kita harus jaga keseimbangan harga di konsumen dan harga di produsen. Pesanku Rp48 ribu-Rp50 ribu itu garis minimal, jangan di bawah itu," ujar Amran saat mengunjungi Bandar Jaya, Lampung Tengah, Sabtu (16/11).
Pernyataan ini disampaikan setelah Mentan Amran mendengar langsung keluhan dari peternak terkait rendahnya harga jual sapi hidup. Untuk menanggapi hal ini, ia menginstruksikan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) segera bertindak untuk memastikan stabilitas harga dan mencegah pihak-pihak tertentu memainkan harga di pasar yang merugikan peternak.
"Pak Dirjen PKH jangan keluarkan rekomendasi impor (daging) yang menghantam peternak Indonesia. Manakala harga (jual) di bawah itu, bapak turun tangan cari siapa investor yang melakukan operasi pasar yang semena-mena ke peternak kita," tegasnya.
Mentan Amran juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung peternak lokal melalui berbagai kebijakan yang berpihak pada mereka, termasuk memperketat regulasi impor untuk melindungi pasar domestik.
Sesuai dengan arahan Mentan, Direktur Jenderal PKH Agung Suganda menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan stabilitas harga sapi hidup.
"Kami akan mengevaluasi. Jika ditemukan pelaku usaha yang menekan harga sapi hidup di bawah Rp 48 ribu-Rp 50 ribu per bobot badan, tindakan tegas akan diambil sesuai regulasi," ujar Agung di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta (18/11).
Selain itu, pemerintah juga memprioritaskan kebijakan untuk mendukung peternak lokal, termasuk mengendalikan impor daging sapi secara selektif. "Impor dikendalikan secara ketat agar tidak merugikan peternak lokal. Fokus kami adalah menciptakan iklim usaha yang sehat," tambah Agung.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah bekerja sama dengan pemerintah daerah dan asosiasi peternak untuk menjaga stabilitas harga di tingkat peternak. "Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan peternak," kata Agung.
Langkah-langkah ini menjadi bukti keberpihakan pemerintah terhadap peternak lokal. Dengan kebijakan yang mendukung, pemerintah berharap peternak dapat terus bersaing secara sehat dan mendapatkan manfaat optimal dari usaha mereka.
Baca Juga
Kasus PMK di berbagai Wilayah Melandai, Pemerintah Terus Genjot Vaksinasi…
Pengusaha Vietnam Siap Investasi Besar di Peternakan Sapi, Mentan…
Kementan Distribusikan 652 Ribu Dosis Vaksin PMK Tahap 2 ke Jawa…
Wamentan Sudaryono: Stok Daging untuk Ramadhan dan Lebaran Aman!
Wamentan Sudaryono Dorong Pengusaha Ternak Nasional Datangkan Sapi…
Industri Hari Ini

Selasa, 25 Maret 2025 - 11:20 WIB
Pupuk Indonesia Pastikan Stok dan Distibusi Pupuk Aman Jelang Lebaran 2025
PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan stok pupuk nasional menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah tersedia sesuai ketentuan. Berdasarkan catatan Pupuk Indonesia, hingga 20 Maret 2025, stok pupuk…

Selasa, 25 Maret 2025 - 11:00 WIB
Ketum HKI Dorong Pengelola Kawasan Industri Terapkan Prinsip Berkelanjutan
Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) telah menerbitkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (PermenLHK) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pengawasan dan Sanksi Administratif…

Selasa, 25 Maret 2025 - 10:23 WIB
Samsung Perkuat Komitmen di Indonesia: Inovasi, Ekonomi, dan Keberlanjutan
Dengan rekam jejak panjang dan kontribusi nyata, Samsung tak sekadar menjadi pelopor teknologi, tetapi juga mitra strategis dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berkelanjutan.

Selasa, 25 Maret 2025 - 10:17 WIB
Delapan Tips Sukses Jalankan Bisnis Franchise di Indonesia ala Ninja Xpress
Jakarta– Menjelang bulan Ramadhan, Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Menghindar dari THR habis tanpa arah, manfaatkan dengan berinvestasi dalam…

Selasa, 25 Maret 2025 - 10:00 WIB
Delapan Fasilitas KAI Wisata Siap Dukung Angkutan Lebaran 2025
KAI Wisata sebagai anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang mengelola Kereta Wisata dan 10 (sepuluh) lini bisnis lainnya terus memberikan layanan terbaiknya dengan pengalaman mewah…
Komentar Berita