Menperin Agus Minta Industri Chlor Alkali Plant Serap Garam Lokal

Oleh : Ridwan | Senin, 18 November 2024 - 17:50 WIB

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali memfasilitasi industri pengguna garam dengan koperasi petani garam nasional (KPGN) serta industri pemasok garam untuk melakukan penandatanganan nota kesepahaman penyerapan garam produksi dalam negeri tahun 2024 dan 2025.

Upaya ini merupakan perwujudan dari komitmen Kementerian Perindustrian untuk serius memberikan perhatian kepada petambak garam serta mendorong penyerapan garam dalam negeri oleh industri pengguna. 

"Harapannya, MoU ini dapat menjadi jembatan penghubung antara Koperasi Petambak Garam Nasional dengan industri pengolah dan pengguna garam dalam upaya memperkokoh rantai pasok industri di sektor pergaraman,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Seremoni Penandatanganan Nota Kesepahaman Penyerapan Garam Produksi Dalam Negeri di Jakarta, Senin (18/11).

Menperin menjelaskan, saat ini kewajiban menyerap garam produksi dalam negeri baru dikenakan kepada industri pengolah garam, khususnya untuk kebutuhan industri makanan dan minuman. 

Sementara itu, industri yang memiliki kebutuhan garam terbesar adalah industri Chlor Alkali Plant (CAP) sebesar 2,3 juta ton, dan belum diwajibkan untuk menyerap garam produksi dalam negeri.

“Kemenperin terus berupaya agar industri mulai dapat mengurangi ketergantungan impor dan memprioritaskan pengadaan bahan baku dari dalam negeri, melalui pendampingan industri pengolahan garam dalam pemenuhan spesifikasi yang dibutuhkan oleh industri pengguna garam. Selain itu, Kemenperin bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan terus berupaya agar garam yang terserap ini diutamakan memiliki kualitas yang sesuai dengan kebutuhan industri,” jelasnya.

Kepada para pelaku industri CAP, Agus meminta pengertian agar kebutuhan garam di industri tersebut bisa diisi dengan garam dari dalam negeri. Hal ini untuk menciptakan level of playing field yang sama dan keadilan bagi penghasil garam di dalam negeri.

Menperin memahami bahwa hingga saat ini masih terdapat persoalan teknis yang berkaitan dengan kualitas dan spesifikasi garam yang diperlukan industri. Namun, masalah klasik ini membutuhkan terobosan-terobosan agar industri dapat semakin berkembang dan para petambak garam bisa lebih sejahtera.

“Salah satu langkah yang bisa diambil seperti mulai melakukan uji coba penggunaan garam produksi dalam negeri yang berkualitas sebagai bahan baku garam industri CAP. Uji coba tersebut dapat dilakukan dengan cara bertahap, seperti melakukan pencampuran dengan garam produksi dalam negeri sebanyak 5-7% untuk melihat pengaruh kualitas produk yang dihasilkan. Dengan upaya ini, kita dapat memperkuat ketahanan industri dalam negeri dan memberdayakan petani/petambak garam produksi dalam negeri,” kata Menperin Agus.

Kemenperin telah menyelenggarakan MoU antara petambak garam dengan industri pengolahan garam sejak tahun 2018. Namun, pada tahun 2024 ini, semakin banyak sektor industri yang terlibat dalam kegiatan ini, seperti industri garam farmasi, industri farmasi, dan industri CAP. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kualitas dalam hal produksi garam dalam negeri, terutama pada industri garam farmasi. 

Indonesia saat ini telah memiliki empat produsen bahan baku garam spesifikasi farmasi. Seluruh kegiatan produksi bahan baku garam industri tersebut sepenuhnya menggunakan garam yang dipanen di dalam negeri.

Melalui kerja sama penandatanganan nota kesepahaman penyerapan garam produksi dalam negeri ini, diharapkan kualitas garam produksi dalam negeri dapat terus meningkat di masa mendatang, sehingga dapat lebih banyak diserap oleh industri. 

Kementerian Perindustrian terus berupaya menyinergikan industri dengan petani garam, dalam rangka memperkokoh ketahanan garam sebagai bahan baku dan bahan penolong industri.

“Kementerian Perindustrian percaya bahwa stabilitas ketahanan garam dalam negeri tidak hanya akan memperkuat struktur industri, namun juga akan memberikan dampak peningkatan kesejahteraan para petani garam dalam negeri,” kata Menperin.

Ia mengharapkan, penandatanganan ini bukan hanya berupa gimmick, tapi membutuhkan komitmen tinggi dan tanggung jawab dari semua pihak agar bisa direalisasikan. 

Selanjutnya, Menperin juga meminta secara khusus kepada aparat penegak hukum, baik dari kejaksaan maupun kepolisian, untuk mengawal pelaksanaan tata kelola pergaraman nasional. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ngayogjazz 2024

Senin, 18 November 2024 - 17:32 WIB

Ngayogjazz 2024 Sukses Digelar, Satukan Misik Jazz dan Kearifan Lokal

Dihadiri ribuan orang, Festival musik tahunan, Ngayogjazz 2024 sukses dihelat di di Padukuhan Kalimundu, Gadingharjo, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (16/11/2024).…

Chemical Industry Invesment Summit (ICIIS) 2024

Senin, 18 November 2024 - 17:13 WIB

Diikuti 600 Perusahaan Asing dan Lokal, Chemical Industry Invesment Summit (ICIIS) 2024 Sukses Digelar

Gelaran puncak acara Chemical Industry Invesment Summit (ICIIS) 2024 atau investasi industri kimia di Indonesia 2024, sukses digelar di Pullman Central Park Jakarta pada Senin (18/11/2024).…

Didukung Vitalong C, komunitas ALTIC gelar Grand Touring ke Baturaden, Jawa Tengah.

Senin, 18 November 2024 - 16:34 WIB

Bersama Vitalong C, Grand Touring Komunitas ALTIC Kembali ke Baturaden

Yang membedakan Grand Touring komunitas ALTIC kali ini adalah partisipasi anggota keluarga serta dukungan Vitalong C agar tetap prima selama perjalanan menuju Baturaden.

Pj Bupati Sumedang, Sekda Jabar Herman Suryatman dan Pendiri Technolife Evi Lusviana saat penjelasan uji coba makanan bergizi gratis

Senin, 18 November 2024 - 16:21 WIB

Dapur Satelit Diuji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Sumedang

Program makan bergizi yang sedang digulirkan pemerintah mendapat respon positif di tingkat daerah. Uji coba makan bergizi digalakan, salah satunya di Kabupaten Sumedang, Jawa barat.

Turnamen sepakbola LJR Logistics Soccer Championship 2024 di Bekasi International Soccer Field, Kota Bekasi, Sabtu (16/11/2024).

Senin, 18 November 2024 - 16:20 WIB

LJR Logistics Dekatkan Pelanggan Dari Berbagai Industri Lewat Turnamen Sepakbola

Sejak didirikan lebih dari 22 tahun lalu, LJR Logistics telah berkembang menjadi perusahaan logistik terkemuka di Indonesia.