WamenEkraf Sebut Fesbul 2024 Sebagai Wadah Ekspresi Sineas Film Pendek Indonesia

Oleh : Candra Mata | Senin, 18 November 2024 - 13:45 WIB

WamenEkraf Irene Umar saat menyampaikan sambutan di acara perayaan Fesbul 2024 di Djakarta Theatre XXI, Minggu (17/11/2024).
WamenEkraf Irene Umar saat menyampaikan sambutan di acara perayaan Fesbul 2024 di Djakarta Theatre XXI, Minggu (17/11/2024).

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (WamenEkraf/WakaBekraf) Irene Umar mengapresiasi perayaan Festival Film Bulanan (Fesbul) 2024 sebagai bentuk apresiasi atas karya-karya terbaik dari para sineas film pendek tanah air sepanjang tahun. 

Wamen Irene dalam sambutannya di acara perayaan Fesbul 2024, Minggu (17/11/2024) malam di Djakarta Theatre XXI, Jakarta, mengatakan perayaan ini diharapkan dapat menjadi wadah ekspresi yang penting bagi sineas film pendek di Indonesia untuk terus berkreasi dan berinovasi demi membawa ekonomi kreatif Indonesia semakin diperhitungkan di mata dunia.

"Genting untuk suara kita bisa didengarkan dunia. Berjanjilah pada diri sendiri bahwa setidaknya lima tahun ke depan kita telah membangun fondasi dan melampauinya. Karena ini menjadi genting dan penting bukan hanya sebagai bangsa, tetapi juga sebagai bagian dari umat manusia," ujar WamenEkraf Irene Umar. 

Pemerintah melalui program Festival Film Bulanan (Fesbul) hadir menyediakan akses, mengarahkan, dan memfasilitasi talenta subsektor film untuk mengantarkan karya-karya terbaik mereka ke dunia industri perfilman profesional. Sejak 2021, Fesbul telah melahirkan 1.965 kisah film pendek terkurasi yang melibatkan 1.710 komunitas dari berbagai wilayah di Indonesia yang diseleksi setiap bulannya. 

Setiap bulan sepanjang tahun 2024, panitia Fesbul memilih dua film pendek terbaik mulai dari kategori fiksi, dokumenter, animasi, hingga eksperimental. Film-film tersebut berasal dari sepuluh lokus (lokasi fokus) yang berbeda dari berbagai daerah di Indonesia. 

Perayaan Fesbul 2024 yang mengusung tema "Genting Menjadi Penting" pada 15-17 November 2024, menjadi malam puncak bagi pelaku ekonomi kreatif subsektor film sehingga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekosistem film tanah air dan memperkuat ekonomi kreatif sebagai new engine of growth Indonesia.

Wamen Irene mengatakan, seiring dengan perkembangan industri film Indonesia, generasi muda dalam produksi film di tanah air harus dapat menerapkan konsep berkelanjutan melalui penerapan prinsip 3P, yakni profit, people and planet.

"Dengan aspek 3Ps, Profit, People and Planet, kita bisa menarik perhatian dunia dan generasi muda untuk manfaatkan ini. Walaupun dalam hati kita menyimpan keramahtamahan dan ketulusan yang dikenal dunia, ini waktunya kita untuk maju, hadir, dan berdiri karena pesan yang kita bawa bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk dunia saksikan," ujar Irene.

Pendiri Fesbul, Abdul Manaf, berharap sineas Indonesia bisa konsisten berkreasi sehingga bisa mengangkat film menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan untuk pada akhirnya dapat menggerakkan perekonomian masyarakat. 

"Harapannya adalah semoga pencipta film panjang, pendek, maupun periklanan, bisa menjadikan ini sebagai mata pencaharian," ujar Abdul Manaf. 

Potensi sineas tanah air melalui industri film, khususnya film pendek, mulai dipertimbangkan di kancah internasional. Dubes Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, menyampaikan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan banyak talenta tanah air dengan keragaman dan potensinya luar biasa untuk memperkuat subsektor film.

"Sejak saya bertugas di Indonesia saya telah bertemu dengan banyak sekali sutradara film, aktor, dan sineas. Industri film Indonesia luar biasa kuat karena sudah memiliki talenta, kreativitas, dan keberagaman. Pada acara Clermont-Ferrand International Short Film Festival sebagai festival film pendek terbesar di dunia, film pendek Indonesia bisa bersaing dengan lebih dari 160 ribu (film), sudah bisa tampil sejajar dengan film kelas dunia lainnya," ujar Fabien Penone.

Dalam kesempatan tersebut, WamenEkraf menyaksikan pemberian penghargaan kepada para sineas yang berhasil menjadi yang terbaik dalam Fesbul 2024. Setelah melalui proses kurasi, 19 film pendek yang masuk nominasi dipilih lima karya film pendek terbaik tanpa klasifikasi juara berdasarkan urutan maupun kategori.

"Saya ucapkan selamat bagi 19 film pendek terbaik. Baik menang ataupun tidak di Fesbul, kalian tetap pemenang bagi kami karena kalian hadir, bekerja keras, dan pesan yang kalian bawa itu menjadi penting. Jadi tepuklah bahu kalian para pemenang," ujar Wamen Irene.

Perayaan ini dihadiri Penasihat Kerja sama dan Kebudayaan Kedutaan Besar Prancis Jules Irrmann; serta Country Director Indonesia & Director Southeast Asia, Summer Xia. 

Turut hadir mendampingi WamenEkraf Irene Umar, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam; Plt. Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenekraf, Agustini Rahayu; serta Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf/Baparekraf, Mohammad Amin.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Anis Matta saat mengunjungi Zona Madina Dompet Dhuafa.

Selasa, 25 Maret 2025 - 04:07 WIB

Wamenlu Anis Matta Kagumi Zona Madina Dompet Dhuafa, Berdaya Dari Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf

Zona Madina merupakan kawasan pemberdayaan masyarakat yang dibangun di atas tanah wakaf seluas 8,5 hektar di Parung, Bogor. Kawasan ini menjadi etalase berbagai program pemberdayaan Dompet Dhuafa,…

Ilustrasi, penyaluran penerima zakat firah (mustahik).

Selasa, 25 Maret 2025 - 03:51 WIB

Berikut Keunggulan Salurkan Zakat Melalui Lembaga Amil Zakat

Setiap muslim wajib membayar zakat fitrah untuk dirinya sendiri sebelum hari raya tiba. Namun, bagaimana cara menyalurkan zakat fitrah yang benar? Apakah boleh kita salurkan langsung kepada…

Pepsopdent Herbal X Masjid Istiqlal 2025.

Senin, 24 Maret 2025 - 21:48 WIB

Pepsodent, Masjid Istiqlal, dan PDGI Gelar Program 'Ramadan Berbagi BerkaHHH' untuk Jaga Kesehatan Gigi 1.500 Anak Yatim

Pepsodent bersama Masjid Istiqlal dan PDGI menggelar program "Ramadan Berbagi BerkaHHH" untuk menjaga kesehatan gigi 1.500 anak yatim melalui edukasi, layanan gratis, dan santunan.

BPOM Bantah Isu di Medsos soal Produk Ratansha Gunakan Merkuri

Senin, 24 Maret 2025 - 21:41 WIB

BPOM Bantah Isu di Medsos soal Produk Ratansha Gunakan Merkuri

Jakarta-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membantah informasi tidak akurat di media sosial tentang pabrik skincare milik PT. Ratansha Purnama Abadi ditutup dan telah diajukan ke pengadilan…

Utamakan Kebutuhan Pelanggan, MPMRent Raih Indonesia Digital Popular Brand Award 2025

Senin, 24 Maret 2025 - 21:26 WIB

Lebih dari 26 Tahun Sukses memperkuat Brand di Industri Transportasi, MPMRent Raih Indonesia Digital Popular Brand Award 2025

Jakarta- Dalam dunia bisnis yang kompetitif, mobilitas yang efisien dan andal menjadi faktor krusial dalam mendukung operasional perusahaan. Untuk itu, pemilihan mitra penyedia rental mobil…