Menperin Agus Harap Penindakan Produk Impor Ilegal Bukan Gimmick 'Anget-anget Tahi Ayam'

Oleh : Ridwan | Senin, 18 November 2024 - 12:45 WIB

Menteri Perindusterian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindusterian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa derasnya impor barang ilegal dan barang impor yang murah (legal) membuat industri dalam negeri terpukul.

Oleh karena itu, dia berharap agar penindakan produk impor secara ilegal harus ditegakkan secara konsisten.

"Ada dua penyebab industri terpukul, yaitu barang masuk secara ilegal, dan barang murah masuk secara legal," kata Agus dalam keterangan tertulis, Minggu (17/11).

Menperin Agus secara tegas juga meminta penindakan penyelundupan dan impor ilegal jangan sekedar gimmick dan harus dilakukan secara konsisten.

Dalam hal ini, lanjutnya, Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan harus melakukan penindakan dan pengawasan baik di pelabuhan besar maupun jalur-jalur tikus.

"Kami berharap penindakan atas penyelundupan dan impor ilegal ini bukanlah gimmick dan tindakan anget-anget tahi ayam. Kedepannya, Kemenkeu dalam hal ini Bea Cukai harus konsisten terus menindak barang yang masuk Indonesia. Selain itu, pengawasan dan penindakan penyelundupan dan barang ilegal tidak hanya dilakukan pada pelabuhan masuk yang besar-besar akan tetapi juga melalui penyelundupan jalur tikus," papar Agus.

Ia juga menyoroti beberapa regulasi yang malah membuka seluas-luasnya barang impor. Padahal seharusnya, kebijakan impor diperketat untuk melindungi pelaku usaha industri dalam negeri.

"Beberapa regulasi memberi ruang seluas-luasnya bagi barang Impor bisa masuk secara legal masuk ke Indonesia," kata Menperin.

Dirinya menyebut bahwa industri dalam negeri sudah dalam kondisi menderita imbas masuknya produk-produk ilegal murah ke Indonesia. Terlebih ada beberapa regulasi yang memberi ruang seluas-luasnya bagi barang impor masuk ke Indonesia.

"Industri menderita karena barang impor ilegal yang murah masuk pada pasar domestik. Beberapa regulasi memberi ruang seluas-luasnya bagi barang impor bisa masuk secara legal masuk ke Indonesia," tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

OYO

Senin, 18 November 2024 - 14:31 WIB

Perkuat Penawaran Premium, OYO Akan Luncurkan 10 Hotel SUNDAY Sebelum Akhir Tahun

Perusahaan teknologi perhotelan, OYO mengumumkan rencana untuk memperluas penawaran akomodasi premium di Indonesia dengan peluncuran 10 hotel SUNDAY baru sebelum akhir tahun ini. Hotel-hotel…

Program Biodiesel B40

Senin, 18 November 2024 - 14:18 WIB

Pemerintah Jamin Dana Program Biodiesel B40 Aman

Jakarta – Pemerintah menjamin dana untuk menjalankan program campuran bahan bakar diesel dengan minyak sawit hingga 40% atau (B40) cukup. Hal ini disampaikan oleh Dida Gardera, Deputi Bidang…

Perancis Hapus Pajak Progresif, CPO Dalam Negeri Naik

Senin, 18 November 2024 - 14:10 WIB

Dana Pungutan Ekspor Sawit Cukup untuk Biayai Program B40

Jakarta-Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus merealisasikan program mandatori biodiesel. Tidak berhenti pada bauran B40 mulai tahun depan, tetapi akan berlanjut hingga B50 dan seterusnya.…

Ketua Umum Rumah Sawit Indonesia (RSI) Kacuk Sumarto (baju putih), Deputi II Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian (tengah), dan Direktur Marketing PTPN Holding Dwi Sutoro (kiri)

Senin, 18 November 2024 - 14:03 WIB

RSI Rayakan Hari Sawit Nasional dengan Seminar dan Kongres

Jakarta – Rumah Sawit Indonesia (RSI) merayakan Hari Sawit Nasional ke-113 pada 18 November 2024 dengan menyelenggarakan seminar dengan tema Menggapai Kedaulatan Pangan, Energi Terbarukan…

WamenEkraf Irene Umar saat menyampaikan sambutan di acara perayaan Fesbul 2024 di Djakarta Theatre XXI, Minggu (17/11/2024).

Senin, 18 November 2024 - 13:45 WIB

WamenEkraf Sebut Fesbul 2024 Sebagai Wadah Ekspresi Sineas Film Pendek Indonesia

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (WamenEkraf/WakaBekraf) Irene Umar mengapresiasi perayaan Festival Film Bulanan (Fesbul) 2024 sebagai bentuk apresiasi atas karya-karya…