Prudential Syariah dan UIN Syarif Hidayatullah Gelar Seminar Literasi Keuangan Syariah
Oleh : Nina Karlita | Jumat, 15 November 2024 - 13:20 WIB
Bondan Margono, Head of Sharia Proposition & Governance Prudential Syariah saat memberikan materi di seminar literasi keuangan syariah di UIN Syarif Hidayatullah.
INDUSTRY.co.id - Jakarta— PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar seminar bertema “Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah bagi Civitas Akademika, Pelaku Usaha, dan Masyarakat
Seminar yang digelar di Aula Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah bertujuan untuk memberikan Akselerasi Keuangan Syariah di Indonesia. Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 700 peserta, yang terdiri dari mahasiswa, civitas akademika, komunitas, serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari kawasan Jabodetabek dan Banten.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, antara lain Dr. Friderica Widyasari Dewi, SE., MBA dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nyimas Rohmah dari Departemen Perbankan Syariah OJK, Bondan Margono, Head of Sharia Proposition & Governance Prudential Syariah, Ichwan Septiadi, Sharia Focused KPM Lead Prudential Syariah, dan Dr. H. Indra Gunawan, SE., SIP., MSc, Anggota Badan Pelaksana BPKH & Dosen Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
Dalam seminar ini, mereka membahas pentingnya literasi dan inklusi keuangan syariah dalam menciptakan stabilitas keuangan yang berkelanjutan serta peran keuangan syariah dalam membangun ekonomi yang lebih inklusif di Indonesia.
Seminar ini juga menyoroti adanya kesenjangan signifikan dalam tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia, dengan data OJK menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan syariah masih berada di angka 39,11%, sementara inklusi keuangan syariah hanya mencapai 12,88%. Hal ini menjadi tantangan besar dalam mendorong masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan layanan keuangan syariah secara optimal.
Selain membahas literasi keuangan syariah, seminar ini juga memberikan wawasan mengenai pentingnya kewirausahaan, terutama bagi generasi muda, dalam menciptakan peluang usaha yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah.
"Literasi keuangan syariah, terutama asuransi syariah, sangat penting untuk membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Menurutnya, asuransi syariah merupakan instrumen yang dapat membantu keluarga Indonesia untuk lebih siap menghadapi risiko finansial di masa depan," kata Bondan Margono.
Sektor keuangan syariah, meskipun berkembang pesat, masih memerlukan lebih banyak sumber daya manusia yang berkompeten. Ichwan Septiadi, Sharia Focused KPM Lead Prudential Syariah, menyatakan bahwa peran generasi muda sangat penting untuk menjadi agen perubahan dalam mengembangkan ekosistem keuangan syariah di Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Prudential Syariah adalah melalui program GenPRU Syariah, sebuah komunitas yang diinisiasi untuk membantu anak muda menjadi entrepreneur yang mandiri secara finansial dan berdaya, dengan memanfaatkan prinsip-prinsip syariah.
“Melalui GenPRU Syariah, generasi muda dapat mengembangkan keterampilan di bidang manajemen keuangan, bisnis, dan kepemimpinan bertaraf internasional. Ini bukan hanya kesempatan untuk belajar, tetapi juga untuk berjejaring dengan sesama entrepreneur muda serta memperoleh penghasilan,” ungkap Ichwan.
Komentar Berita