Bank Mandiri Mantapkan Komitmen Ekonomi Berkelanjutan pada COP 29 di Azerbaijan

Oleh : Wiyanto | Jumat, 15 November 2024 - 05:09 WIB

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjadi pembicara di Azerbaijan
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjadi pembicara di Azerbaijan

INDUSTRY.co.id-Baku Azerbaijan - Bank Mandiri sebagai agen perubahan menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda perubahan iklim global, melalui inovasi di sektor finansial khususnya pembiayaan berkelanjutan. Sebab, dengan kekayaan alam yang melimpah, Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi emisi karbon dunia.

Dalam acara Conference of the Parties (COP) ke-29 di Baku, Azerbaijan pada sesi bertajuk “CEO Climate Talks: Unlocking Innovative Climate Financing" di Paviliun Indonesia, Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri, menyampaikan posisi Indonesia dalam menjaga keseimbangan karbon sangat krusial. Menurutnya, peran untuk mencapai visi tersebut dapat dimaksimalkan melalui kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dan penerapan strategi pembiayaan yang inovatif.

"Bank Mandiri berkomitmen untuk memimpin dalam inovasi pembiayaan berkelanjutan, memanfaatkan kekuatan sumber daya alam Indonesia sebagai aset strategis dalam upaya global menjaga stabilitas iklim," ungkap Darmawan di Baku, Azerbaijan, Senin (11/11) lalu.

Lebih lanjut Darmawan menjelaskan, merujuk data Food and Agriculture Organization (FAO) of the United Nations, Indonesia memiliki tiga faktor penting terkait posisi tersebut. Antara lain memiliki lahan gambut terluas di dunia, menjadi negara dengan keanekaragaman hayati terbanyak, hingga memiliki hutan tropis ketiga terluas di dunia.

“Indonesia bisa memimpin agenda perubahan iklim bila memanfaatkan potensi Nature Based Solution (NBS),” imbuhnya.

Dalam paparannya, Darmawan menilai pentingnya pembenahan pada tiga aspek utama untuk membentuk ekosistem berkelanjutan di Indonesia. Antara lain, keterbatasan pengetahuan terkait praktik bisnis berkelanjutan, akses terhadap teknologi yang belum merata di seluruh industri, dan kesenjangan pembiayaan untuk memperbesar skala proyek berkelanjutan.

Di sisi lain, Bank Mandiri juga memiliki dua fokus utama dalam penyaluran pembiayaan berkelanjutan ini. Pertama, menjalankan peran sebagai ESG Advisor bagi nasabah dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon. Kedua, memberikan pembiayaan untuk berbagai proyek berbasis iklim.

“Mimpi besar kami adalah turut menjadikan nasabah sebagai Sustainability Champion, melalui praktik bisnis yang impact-driven, memperoleh competitive advantage dalam aspek keberlanjutan, mengadopsi global best practice, dan menciptakan model bisnis yang tangguh terhadap perubahan iklim, dengan tujuan untuk mendukung tujuan NZE Indonesia pada tahun 2060 atau lebih cepat”, ujar Darmawan.

Bank Mandiri telah merealisasikan pembiayaan berkelanjutan yang mendukung upaya pengurangan emisi di berbagai sektor prioritas dalam Enhanced Nationally Determined Contributions (ENDC).

Pada September 2024, portofolio berkelanjutan Bank Mandiri telah mencapai Rp285 triliun atau tumbuh sebesar 12,8% secara tahunan. Pertumbuhan ini dikontribusikan oleh portofolio sosial sebesar Rp143 triliun atau tumbuh sebesar 9,4% dan portofolio hijau sebesar Rp142 triliun atau tumbuh sebesar 16,4%. Hal ini menjadikan Bank Mandiri sebagai Green Financing market leader dengan pangsa pasar di atas 35%.

“Kami mengajak para pemangku kepentingan, mitra, dan komunitas global untuk bekerja bersama kami, sebagai your preferred financial partner. Dengan demikian, kita dapat memperbesar dampak positif, mempercepat penurunan emisi, dan mendukung masa depan yang memprioritaskan pertumbuhan ekonomi dan menjaga keseimbangan lingkungan. Hal ini menegaskan pentingnya peran Indonesia dalam Global Carbon Balance,” pungkas Darmawan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

The Director of Quanzhou Broadcasting and Television Station Yang Xudong (kiri) dan Head of Sales MNC Contents & Licensing Redo Doron (kanan) menandatangani Kerja sama Pekan TV Fujian (Quanzhou) Indonesia-Filipina-China 2024 di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Jumat, 15 November 2024 - 08:28 WIB

Kerjasama dengan Pekan TV Fujian, MNC Group Hadirkan Konten Dokumenter Hingga Drama China Populer

Pertamakali digelar di Indonesia, Pekan TV FUian (Quanzhou) Indonesia-Filipina-China 2024 menggandeng MNC Group sebagai mitra media utama dari Indonesia.

Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Adin Bondar bersama penerima Apresiasi Gerakan Indonesia Membaca 2024.

Jumat, 15 November 2024 - 07:54 WIB

Apresiasi Gerakan Indonesia Membaca 2024, Tingkatkan Literasi Nasional dengan Tantangan dan Kompetisi

Apresiasi Gerakan Indonesia Membaca diberikan Perpusnas kepada 8 pemenang “Tantangan 21 Hari Membaca Nyaring” serta beberapa kategori lainnya seperti resensi naskah terbaik, resensi video…

Deputi Bidang Geofisika BMKG Nelly Florida Riama

Jumat, 15 November 2024 - 05:26 WIB

BMKG: 54 Negara Berkomitmen untuk Kurangi Risiko dan Dampak Tsunami

Jakarta-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi menutup gelaran 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Symphosium, pada Kamis (14/11/2024). Simposium ini telah menyatukan berbagai…

BRI Insurance bina pesantren sejahtera

Jumat, 15 November 2024 - 04:17 WIB

BRI Insurance Dorong Peningkatan Ekonomi Pesantren Melalui Program CSR Terpadu

BRI Insurance kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan sosial.…

Perpusnas Raih Peringkat Keempat Terbaik dalam Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2024 Dari Ombudsman RI

Kamis, 14 November 2024 - 23:49 WIB

Ombudsman Kembali Gelar Penganugerahan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Nasional, Perpusnas Masuk 4 Besar

Dengan skor 90,09, Perpusnas masuk dalam zona hijau kategori kualitas tertinggi untuk lembaga pemerintah non-kementerian, raih penghargaan dari Ombudsman RI dengan predikat Peningkatan Kualitas…