Perkuat Digitalisasi dan Kolaborasi, Bank Sampoerna Catatkan Pertumbuhan Solid Kredit UMKM

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 13 November 2024 - 20:21 WIB

Perkuat Digitalisasi dan Kolaborasi, Bank Sampoerna Catatkan Pertumbuhan Solid Kredit UMKM
Perkuat Digitalisasi dan Kolaborasi, Bank Sampoerna Catatkan Pertumbuhan Solid Kredit UMKM

INDUSTRY.co.id, Jakarta– Sebagai bank yang fokus pada pemberdayaan UMKM, PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) terus melanjutkan tren positif kinerja fundamental hingga akhir September 2024. Hal ini tercermin dari total penyaluran kredit yang naik 9,2% menjadi Rp12,4 triliun pada akhir kuartal ketiga tahun 2024 dibandingkan dengan akhir periode yang sama tahun lalu sebesar Rp11,3 triliun.

Seturut misi Bank Sampoerna untuk memajukan UMKM di Indonesia, sektor UMKM merupakan bagian terpenting dan pendorong pertumbuhan kredit dalam periode 1 tahun terakhir. Per akhir September 2024, sebesar 63,2% pinjaman atau senilai Rp7,8 triliun secara langsung maupun tidak langsung diberikan kepada pelaku UMKM dan 36,8% sisanya atau sekitar Rp4,5 triliun kredit disalurkan kepada nasabah non-UMKM. Penyaluran pinjaman ke UMKM ini meningkat 14,6% dibandingkan penyaluran pinjaman ke UMKM pada satu tahun sebelumnya, jauh melampaui peningkatan pertumbuhan pinjaman UMKM di industri perbankan secara keseluruhan pada periode sama yang meningkat 5,0%

Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna, Henky Suryaputra menjelaskan bahwa pencapaian tersebut tidak lepas dari kolaborasi dan pemanfaatan teknologi yang dilakukan Bank Sampoerna. Dari Rp7,8 triliun kredit ke UMKM sendiri, hampir 2/3 di antaranya atau sebesar Rp5,0 triliun disalurkan secara langsung oleh Bank Sahabat Sampoerna, sementara sisanya disalurkan ke UMKM lewat beberapa mitra strategis, baik koperasi, perusahaan financial technology, maupun peer- to-peer lending.

“Digitalisasi dan kolaborasi dengan pihak ketiga merupakan langkah strategis kami dalam merealisasikan komitmen Bank Sampoerna untuk membantu para pelaku UMKM. Dengan kedua strategi tersebut, kami terus mampu memperluas cakupan penyaluran kredit untuk UMKM hingga ke pelosok dan membantu perekonomian nasional,” ujar Henky.

Pemberdayaan UMKM yang dilakukan Bank Sampoerna juga tak lepas dari kepercayaan nasabah dan masyarakat. Hingga akhir September 2024, total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Sampoerna tercatat mengalami kenaikan signifikan sebesar 18,0% atau mencapai Rp14,6 triliun, dibandingkan dengan jumlah yang dihimpun satu tahun sebelumnya sekitar Rp12,4 triliun. Pertumbuhan DPK ini juga tercatat melampaui pertumbuhan DPK industri perbankan yang pada periode sama bertumbuh 6,7%.

Henky menambahkan, pertumbuhan DPK tersebut didukung program Sampoerna Fest, yang melalui festival musik memberikan edukasi literasi keuangan serta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas Sampoerna Mobile Banking. Beragam fitur Sampoerna Mobile Banking

memungkinkan masyarakat untuk membuka tabungan, melakukan berbagai transaksi keuangan, dan mengelola keuangan secara bijak.

CEO Bank Sampoerna Ali Rukmijah menyampaikan bahwa di luar fungsi intermediasi penghimpunan dan penyaluran dana masyarakat, Bank Sampoerna juga menjalankan misi memberdayakan UMKM lewat peran pemberian jasa perbankan atau yang dikenal sebagai Bank as a Service (BaaS). Peningkatan peran ini terefleksikan dengan semakin banyak digunakannya jasa virtual account dan transfer dana melalui kerja sama mitra (host-to-host fund transfer) yang di 9 bulan pertama tahun 2024 berlangsung sebanyak lebih dari 20 juta transaksi dengan total nominal transaksi sebesar lebih dari Rp100 triliun. Jumlah transaksi ini meningkat dua digit dibandingkan jumlah transaksi yang terjadi pada periode yang sama tahun 2023.

Kinerja baik Bank Sampoerna juga tergambar pada profitabilitas. Sepanjang periode sembilan bulan pertama tahun 2024, Bank Sampoerna membukukan laba bersih sebesar Rp52,3 miliar, meningkat 40,2% dibandingkan Rp37,3 miliar, laba sepanjang periode yang sama tahun 2023. Peningkatan laba bersih juga berkorelasi langsung dengan peningkatan Return-On-Asset (ROA) dan Return-On-Equity (ROE) yang pada 9 bulan pertama tahun 2024 tercatat di angka 0,51% dan 2,21%.

Ali menegaskan bahwa kinerja Bank Sampoerna dicapai dengan fundamental yang solid. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 27,1% per akhir September 2024 menunjukkan struktur permodalan yang sangat kuat dengan kapasitas untuk berkembang hingga beberapa waktu mendatang. Demikian pula tingkat kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) bruto dapat dikendalikan pada angka 3,8%, tingkat yang masih tergolong relatif baik, khususnya dengan porsi pinjaman yang banyak disalurkan ke UMKM.

“Dengan kondisi global saat ini, tantangan ekonomi ke depan sepertinya belum akan mereda. Pertumbuhan kredit UMKM sendiri yang sudah beberapa waktu belakangan jauh lebih rendah daripada pertumbuhan kredit non-UMKM, sepertinya masih akan belum banyak berubah dalam jangka pendek. Pun demikian, Bank Sampoerna akan terus mendukung UMKM karena masih banyak UMKM yang berpotensi dan masih banyak layanan Bank yang dapat dimanfaatkan UMKM untuk berkembang lebih jauh,” demikian ditegaskan Ali.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Head of Corporate Solution AXA Mandiri, Nicolaus Satya (kiri), Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Manajemen Risiko, PT Industri Kereta Api (Persero), Andy Budiman (kedua kiri), Assistant General Manager PT Sambu Group, Joko Susilo Subroto (tengah),Pelaksana Tugas Pengurus DPLK AXA Mandiri, Juanita (kedua kanan), Direktur AXA Mandiri, Uke Giri Utama (kanan)

Kamis, 14 November 2024 - 15:40 WIB

DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK AXA Mandiri) hari ini menandatangani kerja sama strategis dengan PT. Industri Kereta Api (Persero) dan Sambu Group.

Hutama Karya (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 14 November 2024 - 15:32 WIB

Hutama Karya Catat Kinerja Keuangan Positif, Laba Bersih TW III 2024 Capai Rp884 Miliar

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berhasil mempertahankan kinerja keuangannya dimana hingga Triwulan III (TW III) 2024 perusahaan mencatatkan laba bersih (unaudited) senilai Rp 844 Miliar…

Rio Ricaro, Country Manager, SiteMinder Indonesia

Kamis, 14 November 2024 - 15:12 WIB

Wisatawan Indonesia Paling Eco-Conscious Secara Global Berdasarkan SiteMinder’s Changing Traveller Report 2025

Platform distribusi dan pendapatan hotel terkemuka SiteMinder merilis SiteMinder’s Changing Traveller Report 2025, survei terbesar di dunia mengenai akomodasi yang mengungkapkan bahwa wisatawan…

Mentan minum susu bersama anak-anak

Kamis, 14 November 2024 - 14:27 WIB

Mentan Amran Minum Susu Bersama Ribuan Anak Sekolah, Peternak, dan Pelaku Industri Susu

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan ke Pasuruan, Jawa Timur, dalam rangka Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri. Acara ini digelar di Lapangan Graha…

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, S.I.P,

Kamis, 14 November 2024 - 14:02 WIB

Danpuspom TNI Pimpin Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024

(Puspen TNI) - Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, S.I.P, mewakili Panglima TNI memimpin Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024 yang mengusung tema…